Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adoekaAvatar border
TS
adoeka
[ ini toh pencetus idenya] Jokowi tanggapi santai peraturan soal baju Betawi dikritik
Jokowi tanggapi santai peraturan soal baju Betawi dikritik
Reporter : Fikri Faqih | Jumat, 8 Agustus 2014 10:09

[ ini toh pencetus idenya] Jokowi tanggapi santai peraturan soal baju Betawi dikritik

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan, meminta para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menggunakan pakaian adat Betawi atau biasa disebut Sadariah, tiap hari Jumat. Dan kebijakan ini mendapatkan pertentangan di masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peraturan yang baru saja diterapkan ini masih membuat kontroversi di masyarakat. Dia mengimbau agar semua tetap tenang, karena peraturan penggunaan Sadariah ini masih diberlakukan secara bertahap.

"Ya biasalah sesuatu yang baru ada setuju dan gak setuju. Ada yang komentar dan gak komentar. Satu-satu saja dulu dimulai, kita gak langsung semuanya, kalau enggak kita akan seperti ini terus," Ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/8).

Dia menambahkan, perdebatan tentang penggunaan pakaian adat Betawi dan Koko ini hanya perlu dibicarakan kembali. Sebagai perbandingan, Jokowi mencontohkan pegawai negeri sipil (PNS) di kantornya. Karena PNS pada hari Jumat dipersilakan untuk menggunakan batik dan Jumat menggunakan Koko atau Sadariah.

"Hari-harinya diatur. Kaya kita batik hari apa? (Kamis) nah sudah apal itu. Hari-harinya gak diatur," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Juli lalu mengeluarkan surat edaran nomor 48/SE/2014 tentang peraturan baru seragam sekolah. Surat ini merupakan sosialisasi atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 tentang pakaian seragam peserta didik tingkat dasar dan menengah.

Di surat itu, Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun mengimbau para siswa SMP dan SMA se-Jakarta untuk memakai baju sadariah atau baju adat khas Betawi bagi laki-laki dan kebaya encim yang merupakan baju adat Betawi buat perempuan.

http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...-dikritik.html


VS


Kamis, 07 Agustus 2014 | 14:36 WIB
Ahok: Siswa Tak Wajib Pakai Baju Betawi

[ ini toh pencetus idenya] Jokowi tanggapi santai peraturan soal baju Betawi dikritik

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan imbauan Dinas Pendidikan soal kewajiban memakai pakaian adat Betawi setiap Jumat bagi siswa-siswi SMP dan SMA se-Jakarta telah dikoreksi. "Itu salah penafsiran saja," katanya di Balai Kota, Kamis, 7 Agustus 2014. "Sifatnya bukan kewajiban, kok."

Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Juli lalu mengeluarkan surat edaran nomor 48/SE/2014 tentang peraturan baru seragam sekolah. Surat ini merupakan sosialisasi atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 tentang pakaian seragam peserta didik tingkat dasar dan menengah.

Di surat itu, Kepala Dinas Pendidikan mengimbau para siswa SMP dan SMA se-Jakarta untuk memakai baju sadariah atau baju adat khas Betawi bagi laki-laki dan kebaya encim yang merupakan baju adat Betawi buat perempuan.

Keberadaan surat ini, kata Ahok, ditafsirkan bahwa semua siswa wajib pakai baju Betawi setiap Jumat. "Lalu ada yang mengartikan dengan begitu pakaian muslim yang biasa dipakai siswa setiap Jumat dilarang," kata dia. "Padahal, maksudnya tidak begitu." Ahok juga menyatakan sudah menerima keluhan dari orang tua murid yang keberatan harus membeli atau menjahitkan pakaian adat Betawi bagi anak-anaknya.

Atas dasar keluhan para siswa dan orang tua murid itu, Ahok mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memperbaiki isi surat edaran itu. "Saya minta, isi suratnya diperbaiki bahwa penggunaan baju sadariah atau kebaya encim tidak wajib dan siswa perempuan masih boleh pakai jilbab," ucapnya.

Selain itu, siswa asal daerah lain yang sekolah di Jakarta juga diizinkan menggunakan pakaian adat dari daerah asalnya. "Jadi, setiap Jumat siswa dibebaskan mau pakai pakaian adat daerah mereka masing-masing atau busana muslim."

http://www.tempo.co/read/news/2014/0...ai-Baju-Betawi

==========

komentar pengkritik : ahok ini lumayan fleksibel loh ternyata , lihat tuh pencetus idenya tetap ngotot siswa harus siap revolusi dari baju muslim dan muslimah ke baju adat betawi akan tapi semua sudah di bereskan sama ahok dengan menerima masukan dari keberatan ortu yang kemaren kemaraen di wajibkan merevolusi anak anaknya memakai baju adat betawi emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

0
5.9K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.