Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sierra42Avatar border
TS
sierra42
( Nah ) BEDA KECERDASAN “MAHASISWA” IPB DAN ITB MENILAI POLITISASI KAMPUS


Sebenernya sih telat banget baru menulis tentang ini, ini masih berhubungan tentang hebohnya penolakan Jokowi untuk memberikan kuliah umum di ITB, yang tentunya jadi sasaran empuk buat jadi obrolan para pembenci Jokowi, langsung deh mereka memuji ratusan mahasiswa yang demo menolak kedatangan Jokowi.

Soal kenapa Kata Mahasiswa saya pakai tanda petik dijudul agar tidak tergeneralisir seluruh mahasiswa IPB dan ITB tapi mereka-mereka saja yang berdemo.

Menurut saya berdemo terhadap seorang Tamu yang akan memberikan kuliah umum disebuah kampus adalah hal yang lumrah, misalnya SBY ditolak dimakasar karena dianggap gagal, SBY didemo dibogor dituntut menurunkan harga BBM dan dianggap gagal membangun pertanian, tetapi jika alasannnya politisasi kampus kok aneh, ini berarti mahasiswa tidak percaya kepada Rektor mereka sendiri untuk menjaga netralitas kampus, karena saat pihak Rektorat mengundang seorang Pejabat publik yang kebanyakan politisi, mereka mempertimbangkan kapasitas dan peran mereka dalam sebuah tema persoalan yang akan dibahas, bukan kapasitasnya sebagai Politisi, Jokowi diundang sebagai kapasitasnya sebagai sebagai Gubernur DKI Jakarta bukan sebagai Politisi PDIP, seperti halnya Aher sebagai Gubernur Jabar bukan Politisi PKS, dan tentu saja SBY dengan kapasitasnya sebagai Presiden bukan sebagai Politisi Demokrat, jika memang mencium bau politisasi kampus seharusnya yang didemo Rektornya bukan Tamunya, apalagi rencana kedatangannya sudah diumumkan sejak lama oleh pihak kampus kepada mahasiswa.

Tetapi ternyata bukan hanya Jokowi yang didemo dengan tuduhan politisasi kampus, februari lalu puluhan mahasiswa IPB berdemo saat Prabowo (sekarang calon pesaing Jokowi di Pilpres) saat akan memberikan kuliah umum sebagai Ketua HKTI (http://www.republika.co.id/berita/pe...demo-mahasiswa) , tetapi menurut saya “mahasiswa” IPB jauh lebih cerdas dibanding “mahasiswa” ITB dalam menilai dan menakar apa itu politisasi kampus, Mahasiswa IPB tidak menolak Prabowo begitu saja, penolakan mereka didasari karena Gerindra memasang banyak bendera dan spanduk Gerindra dijalan depan Gerbang Kampus, selain itu melalui Fanpage resmi partai Gerindra juga mengundang para kader untuk datang ke acara tersebut, padahal sekali lagi saat itu Prabowo diundang dengan kapasitasnya sebagai ketua HKTI bukan Ketum Gerindra, tetapi secara jelas sudah terlihat Prabowo dan Gerindra memanfaatkan Undangan dan momen tersebut untuk kampanye.

Sementara yang terjadi kemarin di Bandung sangatlah berbeda, tidak ada embel-embel partai ataupun JKW4P, Jokowi datang bahkan menggunakan Jemputan yang disediakan pihak Kampus, dengan kata lain “Mahasiswa” ITB hanya asal tembak saja. Kasihan sekali karena tidak semua orang hebat itu lepas dari dunia politik, Habibie seorang teknokrat yang begitu hebatnya saja merupakan Politisi Golkar, lalu apakah anda akan menolak dia datang berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sebuah pemikiran sempit tentang “Politisasi Kampus”, JK seorang pengusaha ulung lalu akankah dia anda tolak juga dengan alasan politisasi kampus. Jika dikarenakan seorang politisi datang kekampus anda dianggap sebagai politisasi kampus, maka anda pun termasuk hasil politisasi kampus, karena bagaimanapun keuangan PTN masih sangat tergantung dengan APBN yang dirancang, dikerjakan dan disahkan oleh para Politisi.

Entah ini memang murni aspirasi mahasiswa atau jangan-jangan benar ITB telah “Dipolitisasi”.


Sumber

Quote:


Diubah oleh sierra42 18-04-2014 11:33
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.7K
21
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.