TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekretaris Jenderal Viking Persib Club, Budi Bram Rahman memastikan kebenaran kabar kematian Panglima Viking Ayi Beutik.
"Beliau meninggal hari ini pukul 13.00 di ICU RS Advent," kata Bram di RS Advent, Sabtu (9/8/2014).
Perwakilan organisasi, ia mengatakan meminta dimaafkan segala kesalahan dan segala amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa.
"Untuk teman-teman, mohon diikhlaskan teman kita Mang Ayi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Sementara itu, Ayi sendiri akan dimakamkan hari ini di makam keluarga di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Sebelum dimakamkan, Ayi akan dibawa ke rumah mendiang orang tua di Gang Nata Jalan Ancol Karapitan lalu dibawa ke rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah (GBA).
"Almarhum meninggalkan satu istri dan dua orang anak. Kami sangat merasa kehilangan," ujar salah seorang saudara Ayi Beutik. (men)

BANDUNG - Persib Bandung berduka setelah salah satu ikon klub, Ayi "Beutik" Suparman meninggal dunia. Pria yang menjadi 'roh' pendukung setia Persib itu menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 13.00 WIB di RS Advent.

Kabar duka tersebut disampaikan Ketua Viking, Heru Joko. "Iya, Mang Ayi meninggal dunia," kata Heru pendek seperti dilansir galamedia, Sabtu (9/8).

Menurut informasi, sebelum wafat, Beutik sempat menjalani operasi tulang belakang karena terjatuh dari sepeda motornya, sepekan sebelum Lebaran. Akibat kecelakaan itu, Beutik sempat dilarikan ke RS Halmahera untuk kemudian menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Advent hingga menghembuskan nafas terakhir.

Kabar duka untuk sepakbola Indonesia, salah satu pentolan suporter klub Persib Bandung, Ayi ‘Beutik’ Suparman, meninggal dunia pada Sabtu (9/8) siang, di Rumah Sakit Advent, Bandung.

Menurut kabar yang diperoleh dari berbagai sumber, Ayi Beutik, sapaan Panglima Viking tersebut, ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.00 WIB.

Ayi sendiri memang memiliki masalah dengan tulang belakangnya akibat pernah terjatuh dari motor sepekan sebelum hari raya Lebaran, demikian lansir Sindonews. Dan karena insiden tersebut, Ayi harus menjalani operasi pada tulang belakangnya dan mendapatkan perawatan secara insentif.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, pun mengutarakan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya sosok yang penuh dedikasi dalam mendukung Pangeran Biru tersebut.

Sebagaimana dikabarkan laman resmi dari Persib, pria berkumis itu akan segera menuju rumah sakit dan menyampaikan rasa sedihnya atas nama Maung Bandung.

Striker Persib, Tantan, yang juga merupakan pendukung dari Persib menyampaikan duka mendalam atas dipanggilnya Ayi ke hadapan Sang Pencipta. Tantan menilai dedikasi Ayi kepada klub raksasa Bandung itu selama ini tak ternilai.

“Peran Bobotoh seperti Ayi Beutik cukup memengaruhi pemain, karena tanpa suporter, ibarat sayur tanpa gawam, buat motivasi,” kata esk pemain Persikab Kabupaten Bandung itu.

Bola.net - Kabar duka menyelimuti Persib. Salah satu pentolan kelompok suporter Viking Persib Club (VPC), Ayi Beutik meninggal dunia di Rumah Sakit Advent, Sabtu (09/8) siang.



Kabar tersebut dibenarkan oleh manajer Persib Umuh Muchtar. Umuh mengatakan jika dirinya mendapat informasi dari Yana Umar yang juga pentolan VPC lainnya sekitar pukul 13:00 WIB.



"Saya dapat kabar dari Yaya, ia kebetulan sedang di rumah sakit," kata Umuh di Mes Persib.



Atas nama pribadi dan tim, Umuh pun menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya. Apalagi, sosok Ayi Beutik dinilai mempunyai peran penting dalam mendukung tim kebanggaan Jawa Barat itu.

"Rencana saya akan langsung ke rumah sakit," ucapnya singkat.





(bola/)

Menjelang laga kontra Persija Jakarta, Persib Badung mendapatkan kabar duka. Panglima Viking Persib Club, Ayi "Beutik" Suparman meninggal dunia, Sabtu (9/8/14). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Beutik meninggal dunia di RS Advent sekitar pukul 13.00 WIB.
Kabar duka itu dibenarkan Ketua Viking, Heru Joko. "Iya, Mang Ayi meninggal dunia," kata Heru pendek.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Beutik sempat menjalani operasi tulang belakang karena terjatuh dari sepeda motornya, sepekan sebelum Lebaran. Akibat kecelakaan itu, Beutik sempat dilarikan ke RS Halmahera untuk kemudian menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Advent hingga menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (9/8/14).