Saksinya Sering Ditegur Hakim MK, Maqdir: Mereka Grogi, Demam Panggung



Menimbang
1. Bukti2 yang diklaim Prahara diolah di gedung DPP Partai Suci
2. Bukti2 yang diklaim Prahara disimpan dalam gudang Partai Suci
3. Saksi2 prahara berasal dari Partai Suci
4. Bukti2 tidak pernah ditampilkan ke publik dan diolah dengan proses yang sangat tertutup

Mengingat
1. Prahara sudah berpengalaman memalsukan dokumen negara (Akta lahir, transkrip KPK, sampai rekening bank shanghai)
2. Prahara mengandalkan segala cara untuk mencapai tujuannya (obor rakyat, tuduhan PKI oleh media massa, tuduhan kafir, dsb)
3. Prahara sudah berpengalaman melakukan pengkondisian palsu (survey palsu gallop, quick count palsu, sampai real count palsu Partai suci)

Maka wajib/patut dicurigai bahwa:
1. Prahara dengan sengaja membuat Termohon (KPU) tidak dapat membela diri dengan mengubah2 materi gugatan
2. Prahara sedang melakukan metode mirip "brute force" (menjejali MK dengan bukti dan saksi sebanyak2nya sehingga MK tidak punya cukup waktu untuk memverifikasi kebenaran dan keaslian bukti)
3. Prahara sedang/telah memalsukan bukti2 dan menyembunyikannya agar tidak bisa diverifikasi oleh publik (tidak menutup kemungkinan bukti berupa dokumen negara palsu)

Tidak ada keuntungan menyembunyikan bukti kecuali 2 kemungkinan, bukti itu tidak pernah ada atau bukti itu hasil rekayasa, MK waspadalah.. waspadalah..