Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Z0mbyAvatar border
TS
Z0mby
Obama Restui Serangan AS ke Militan ISIS di Irak
Liputan6.com, Washington DC- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengizinkan dilakukannya 'serangan udara dengan target tertentu' di Irak. Sasarannya adalah para militan Daulah Islamiyah atau ISIS. Dengan alasan untuk melindungi personel AS dan membantu pasukan Irak.

"Kami melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi rakyat," kata Obama seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Jumat (8/8/2014). "Kami juga mendukung sekutu ketika mereka dalam kondisi bahaya."

Yang paling dikhawatirkan para petinggi AS adalah nasib para staf konsulat Amerika dan penasehat militer yang bekerja sama dengan militer Irak di Irbil, kota terbesar di wilayah Kurdi. Maka dari itu, Serangan AS ditujukan untuk mencegah para militan memasuki kota.

ISIS telah merebut kota Qaraqosh, kota Kristen terbesar di Irak akibatnya warga melakukan eksodus untuk menyelamatkan diri. Krisis kemanusiaan pun membayangi kelompok minoritas. Mereka mendapatkan ultimatum, "memeluk Islam atau mati."

Ribuan keluarga dari minoritas Yazidi dilaporkan terperangkap di pegunungan tanpa makanan, air atau perawatan medis setelah melarikan diri dari amuk militan ISIS. Kerumunan pengungsi, banyak dari mereka adalah pemeluk Kristen di Irak menjadi target buruan.

Obama juga mengatakan ia mengesahkan serangan udara untuk membantu pasukan Irak melindungi warga sipil yang terperangkap di gunung dari serangan brutal para ekstremis.

"Ketika kita menghadapi situasi di mana orang-orang tak bersalah menghadapi kemungkinan menjadi korban kekerasan dalam skala mengerikan, ketika kita punya mandat untuk membantu -- dalam hal ini adanya permintaan dari pemerintah Irak, dan ketika kita punya kemampuan khusus untuk mencegah pembantaian, saya yakin AS tak bisa menutup mata, "kata Obama. "Kita bisa bertindak, secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk mencegah tindakan yang berpotensi genosida."

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest kepada wartawan hari Kamis bahwa tindakan AS yang potensial di Irak akan terbatas. Dengan tak melibatkan invasi darat. Obama pun menegaskan hal tersebut.

"Sebagai Panglima, aku tidak akan membiarkan Amerika Serikat kembali terseret ke pertempuran di Irak. Kami mendukung Irak yang sedang berjuang melawan para teroris ini," kata Obama.

Para pejuang ISIS, yang dipersenjatai dengan kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya -- yang diambil dari pasukan Irak-- terus berupaya menguasai Irak.

ISIS yang berusaha untuk mendirikan sebuah kekhalifahan Sunni yang membentang dari Suriah ke Bagdad. Mereka menargetkan kelompok-kelompok lain termasuk Syiah Muslim, Turkmen dan Shabak -- semua adalah agama minoritas.

Sebelumnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu untuk membahas situasi di Irak.

"Para anggota Dewan Keamanan PBB mengimbau masyarakat internasional untuk mendukung pemerintah dan rakyat Irak dan untuk berupaya semaksimal mungkin untuk membantu meringankan penderitaan penduduk yang terkena dampak konflik di Irak," kata Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant.

Sementara itu, Amerika Serikat memperingatkan situasi bagi kelompok minoritas di Irak dapat menjadi "bencana kemanusiaan". AS juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan untuk warga di Irak utara melalui udara. (Ein)

http://news.liputan6.com/read/208816...n-isis-di-irak

mamarika ikutan juga.....kita lihat apakah toyota kuat lawan drone + bomber hehehe..
0
4.5K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.