Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sempat marah dengan bawahannya di Dinas Perumahan. Pasalnya, orang-orang yang terbukti punya kinerja tak beres dan sepatutnya dicopot justru diberikan posisi sebagai baru di tingkat eselon yang sama.

"Makanya saya marah sama Dinas Perumahan. Gila, masa tiap kali ada yang bermasalah mau dipindahin jadi Kasudin," ungkap Ahok di kantor LKPP, SME Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014).

"Dinas perumahan ini paling ngaco, ada yang seharusnya diturunin pangkat tapi malah direkomendasikan mau jadi Kasudin," ucap suami Veronica Tan ini.

Ahok menceritakan, Kamis (7/8) kemarin dia tandatangan disposisi empat orang pegawai dan dua karyawan di dinas perumahan terbukti melakukan jual beli rusun. Pegawai yang setara kepala UPT itu, lanjutnya, seharusnya dipecat, namun rekomendasinya dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) justru berbeda.

"Harusnya turunin golongan. Tapi kemarin sempat mau dipindahin ke eselon lain yang sama. Bahkan mau dijadiin kasudin perumahan di Pulau Seribu. Dulu pernah malah mau pindah ke Dinas Pekerjaan Umum. Kan gila!" kata dia seraya menduga ada permainan uang di BKD sehingga hal tersebut bisa terjadi.

Namun hal tersebut tak kesampaian. "Saya sudah coret tadi pagi. Yang ambil uang kita pecat, yang lainnya diturunkan golongan, kita stafkan sekarang," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sumber : http://m.detik.com/news/read/2014/08...udin-perumahan