JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Taufik Ridho menjadi olok-olok di media sosial terkait pernyataannya soal Roro Jongrang. Olokan ini berawal dari pernyataan Taufik di Rumah Polonia, markas tim Prabowo-Hatta, Minggu (3/8/2014), mengenai upaya pengumpulan bukti gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait dugaan kecurangan pemungutan suara.
Pernyataan Taufik yang beredar merujuk pada berita yang dimuat situs pkspiyungan.org. Taufik mengatakan, pengumpulan bukti kecurangan yang dilakukan tim Prabowo-Hatta tidak mudah dan membutuhkan waktu.
"Kalau data, kami sudah ada. Kalau soal data kita ngambil dari (form) C1, D1, dan DB. Itu data semua ada di kita. Tinggal memilah-milahnya," ungkap Taufiq di Rumah Polonia, Jakarta, Minggu seperti dikutip situs pkspiyungan.
"Ini tidak bisa dilakukan seperti Roro Jonggrang membuat Tangkuban Perahu (yang menurut legenda dilakukan hanya dalam waktu semalam)," tegasnya.
Pernyataan soal Roro Jonggrang seketika riuh di media sosial. Pasalnya, legenda Roro Jongrang tidak terkait dengan Tangkuban Perahu. Roro Jonggrang adalah dongeng asal Jawa Tengah dan Yogyakarta terkait Candi Prambanan. Alkisah, Pangeran Bandung Bondowoso ingin menikahi Putri Rara Jonggrang yang tersohor kecantikannya. Rara Jonggrang yang tidak mau dinikahi kemudian memberi syarat yang dianggapnya tidak mungkin: ia bersedia dinikahi asal Sang Pangeran membangun 1.000 candi untuknya dalam satu malam.
Sementara, Tangkuban Perahu adalah kisah asal Jawa Barat. Tokohnya adalah Sangkuriang yang ingin menikahi ibunya, Dayang Sumbi. Mirip dengan kisah Rara Jonggrang, Sangkuriang diminta untuk membangun bendungan dalam semalam.
Pernyataan Taufik soal Roro Jonggrang lantas menjadi perbincangan hangat di situs komunitas kaskus, bahkan sempat menjadi trending topic Indonesia di twitter.
Seorang Kaskuser, BMAGLY menulis, "Ngawur kalian semua !!!! gak tau legenda rakyat !!!! roro jonggrang itu membangun danau toba ......"
Di twitterland, akun @aMrazing berkicau, "Question: siapakah tokoh di balik legenda Tangkuban Perahu? Answer: Roro Jonggrang. Legenda telah berubah.. :’) "
Akun @ilhamkhoiri menulis, "Kekeliruan penyebutan roro jonggrang & adipura dlm pilpres 2014, kian membuktikan pentingnya program "kartu indonesia pintar."
Akun @masbutet ikut berkicau, "Roro Jonggrang kaget, ternyata candi Tangkubanperahu di gunung Prambanan sudah diekstrak jadi tusuk gigi."
Olokan juga muncul dalam berbagai versi meme yang beredar.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp