SELASA, 05 AGUSTUS 2014



TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menerima penghargaan dari Kemitraan atas prakarsa dan inovasinya dalam mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum.

Menurut Husni, walaupun tidak mudah, KPU selalu berupaya untuk membangun sistem transparansi dalam mengolah data hingga mempublikasikannya. "Visi dan misi seluruh anggota komisioner sama, yaitu transparansi," ujarnya di Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. (Baca: Dilaporkan ke Polisi, KPU Ikuti Jalur Hukum)

Menurut Wicaksono Sarosa, Direktur Eksekutif Kemitraan, publikasi sertifikat hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (formulir model C1) dan informasi tentang sertifikat hasil rekapitulasi di semua tingkatan yang dilakukan oleh KPU mempermudah masyarakat untuk mengakses dan mengawasi. "Bagi Kemitraan, prakarsa dan inovasi ini menunjukkan KPU telah mempraktekkan prinsip open governance, dan ini patut diapresiasi oleh semua pihak," kata Wicaksono, Selasa, 5 Agustus 2014.

Kemitraan juga mengusulkan agar KPU mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk meraih rekor MURI sebagai kategori pertama. Sebab, KPU periode 2014 yang pertama mempublikasikan data-data pemilu secara online. Juga, rekor untuk kategori terbanyak karena KPU berhasil mempublikasikan lebih dari sejuta lembar data Pemilu 2014, hal yang belum pernah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya. (Baca: Begini Persiapan Prabowo-Hatta Vs KPU di MK)

"Mengenai penilaian apakah KPU berhak menerima rekor itu, kami serahkan sepenuhnya kepada MURI," kata Spesialis Pemilu Kemitraan Wahidah Suaib, Selasa, 5 Agustus 2014.

Selain itu, Kemitraan berupaya mendorong Badan Pengawas Pemilu, pemerintah, serta DPR untuk melakukan transparansi agar kualitas dan integritas pemilu semakin baik.

Dalam acara pemberian penghargaan yang berlangsung di ruang rapat KPU, tampak hadir Ketua KPU Husni Kamil Manik, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Sigit Pamungkas, serta Arief Budiman. Sedangkan dari Kemitraan diwakili oleh Direktur Eksekutif Kemitraan Wicaksono Sarosa, Program Manajer Demokrasi Kemitraan Agung Wasono, Spesialis Pemilu Kemitraan Wahidah Susilo, serta Program Officer Demokrasi Kemitraan Nindita Paramastuti.

GANGSAR PARIKESIT

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...medium=twitter