Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
Beredar Petisi Tolak Ribka Tjibtaning Jadi Menkes di Kabinet Jokowi-Kalla

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya nama politisi PDI-Perjuangan Ribka Tjiptaning dalam Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla mendapat penolakan dari sejumlah kalangan. Kini, muncul petisi yang menolak Ribka diusulkan sebagai Menteri Kesehatan.

Seorang pengguna platform petisi Change.org dengan akun Muhamad Ricki Cahyana mengedarkan petisi online yang isinya menolak Ribka sebagai calon Menkes. Hingga Kamis (31/7/2014) siang, petisi tersebut telah ditandatangani 33 orang.

Dalam halaman petisi itu, Ricki menyayangkan masuknya nama Ribka sebagai calon Menkes dalam KAUR yang dibentuk tim Jokowi Center. Dia mengungkit kasus penghilangan salah satu ayat di Undang-Undang Kesehatan, yakni di ayat 2 Pasal 113 Undang-Undang Kesehatan mengenai tembakau.

Ribka sebagai Ketua Komisi IX dianggap bertanggung jawab dengan hilangnya ayat di undang-undang tersebut. (baca: Ribka Dilarang Pimpin Rapat di DPR)

Petisi juga memuat sejumlah pernyataan Ribka yang dianggap kontroversial. Berikut kalimat lengkap dalam petisi penolakan Ribka sebagai Menkes dalam laman Change.org :

"Kami sangat mengapresiasi langkah pak Joko Widodo dan pak Jusuf Kalla membuka platform terbuka untuk publik dalam menentukan dan memberi masukan jajaran kabinet yang akan mereka pimpin di periode mendatang. Ya, Joko Widodo & Jusuf Kalla secara resmi telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan terpilih sebagai tombak roda pemerintahan periode 2014 - 2019.

Namun, sangat disayangkan melalui sumber Jokowi Center, muncul nama RIBKA TJIPTANING sebagai kandidat Menteri Kesehatan. Kami sebagai publik yang mempunyai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sangat menyayangkan nama beliau muncul di jajaran bursa kabinet tersebut.

PUBLIK MENOLAK LUPA!

1. Tentu masih ingat dengan peristiwa hilangnya salah satu ayat di Undang-Undang Kesehatan tepat di ayat 2 Pasal 113 Undang-Undang Kesehatan mengenai tembakau. Terindikasi ayat ini hilang secara ghaib dan ribka sebagai ketua komisi IX membawahi departemen kesehatan bertanggung jawab dengan hilangnya ayat di undang-undang tersebut.

2. Ribka Tjiptaning menilai dokter lebih jahat dari POLANTAS. Dokter yang sebagaimana kita ketahui sebagai pahlawan mulia menyelamatkan dan menyebuhkan jutaan masyarkat dianggap remeh dan menyebut dokter sebagai agen farmasi. Penyataan ini tak pantas dilontarkan seorang pejabat publik

3. Ribka Tjiptaning menyebut PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang pemberian Air Susu Ibu Eksklusif TIDAK PENTING! ASI yang notabenenya adalah asupan gizi terbaik yang diberikan kepada bayi dari Ibu dianggap tidak penting mengenai regulasi ini. Hal ini juga dapat dijadikan indikator jika ribka tidak aware terhadap permasalahan anak dan ibu.

Saya bersama jutaan masyarakat peduli kesehatan mengajak rekan-rekan untuk MENOLAK BERSAMA RIBKA TJIPTANING SEBAGAI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. Susunan kabinet adalah hak preogratif presiden, tapi publik berhak memberi masukan siapakah yang pantas menjalankan roda pemerintahan. Saya bersama jutaan masyarakat berharap besar kepada Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla dapat menjalankan amanah rakyat sebaik mungkin tanpa memberikan jabatan publik ini kepada orang-orang yang tak pantas mendudukinya. Mari kita kawal bersama dengan membantu menyebarkan petisi #TolakRibka ini dan menandatanganinya, semoga pak Jokowi dan pak JK mendengarkan aspirasi kami."

Selain dalam situs Change.org, petisi menolak Ribka sebagai calon menkes juga muncul dalam petisionline.net. Petisi tersebut mengungkapkan penolakan sebagian kelompok yang mengaku sebagai para dokter di Indonesia.

Mereka juga merekomendasikan sejumlah nama guru besar kedokteran yang dianggap lebih layak menjadi calon Menkes dibandingkan Ribka. Hingga Kamis, petisi itu tampak ditandatangani 4000-an orang.

Berikut kalimat lengkap petisi penolakan Ribka sebagai calon Menkes dalam situs petisionline.net tersebut :

"Melalui petisi ini kami ingin menyalurkan aspirasi kami bahwa kami dokter Indonesia menolak apabila Bapak Ir. H. Joko widodo akan menjadikan Ribka Tjiptaning sebagai mentri kesehatan pada kabinet Bapak berdasarkan beberapa alasan :

1. Pada rapat komisi IX tanggal 7 Maret 2013 Ribka Tjiptaning mengatakan beberapa hal yang sangat menyinggung perasaan dokter Indonesia dan menghina profesi dokter di Indonesia, pernyataan Ribka Tjiptaning pada rapat komisi IX tersebut adalah :
a) Dokter lebih jahat dari POLANTAS karena dokter menilang orang sakit sedangkan POLANTAS menilang orang sehat.
b) dokter mendapatkan komisi 15% dari pemeriksaan lab
Pernyataan tersebut dirasa sangat menghina profesi kedokteran, padahal sumpah dokter indonesia berbunyi :
"Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan"
Bagaimana kami dapat dipimpin oleh seorang MENKES yang tidak dapat menjaga martabat profesi nya sendiri dan yang tidak dapat memegang sumpah profesinya sendiri.

2. Bahwa di Indonesia masih banyak guru - guru besar kami yang sangat kompeten untuk menduduki posisi mentri kesehatan seperti misalnya Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, Ph.D, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE atau masih banyak lagi guru guru besar yang ahli dalam bidang kesehatan masyarakat dari seantero universitas negri ternama di Indonesia ini. Kami menagih janji Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk memilih mentri dari kalangan profesional, khusunya dalam bidang kesehatan masyarakat.

Untuk rekan rekan sejawat yang memiliki pemikiran sama dengan saya, mari bersama sama kita suarakan aspirasi kita ini dan semoga Bapak Ir. H. Joko Widodo dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam memilih mentri kesehatan selanjutnya."

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/31/12033791/beredar.petisi.tolak.ribka.tjibtaning.jadi.menkes.di.kabinet.jokowi-kalla?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

padahal semalam baru mau ajak bikin petisi . eh udah ada yang bikinin...
yang ngaku cinta jokowi-jk, monggo diisi... sepak terjang Ribka terlalu banyak noda hitam..

NOTE: TERBUKTI SUPPORTER JOKOWI-JK WARAS DAN KRITIS.
0
7.8K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.