Doni Setiawan - 04 Agustus 2014 18:14 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pemprov DKI Jakarta berencana mendorong pabrik tidak lagi beroperasi di Jakarta. Ahok menyatakan gagasan ini dikemukakan sebagai langkah untuk mengerem laju urbanisasi ke Jakarta.

"Kami mau dorong pabrik-pabrik itu ke luar dari Jakarta saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Gagasan yang dikemukakan Ahok itu berkaitan dengan banyaknya pendatang baru yang masuk ke Jakarta. Diperkirakan pendatang baru pasca lebaran 2014 mencapai 68.500 orang. Mantan Bupati Belitung Timur menyakini pabrik adalah salah satu magnet yang menarik banyak pendatang masuk ke Jakarta.

"Pabrik Itu paling banyak menyerap tenaga kerja dan justru itu yang bikin repot Jakarta. Pabrik-pabrik itu banyak rekrut tenaga kerja baru dan kebanyakan masih muda supaya bisa dibayar murah," papar Ahok.

Faktor lain yang membuat Ahok mantap merelokasi pabrik keluar Jakarta ialah fakta bahwa kebanyakan dari perusahaan yang memiliki pabrik tersebut tidak menyediakan tempat tinggal bagi pekerja baru, sehingga banyak dari mereka yang tinggal di bantaran sungai dan tempat kumuh lainnya.

"Itu yang saya larang, dan biasanya mereka tidak menyediakan tempat tinggal, mereka terpaksa tinggal di pinggir-pinggir sungai itu. Nah ini yang bahaya," ungkap Ahok.