Akhir2 ini banyak thread yg "menuduh" Jokowi menang karena pencitraan, bahwa pencitraan Jokowi sangatlah masif, bahwa media baik lokal maupun internasional semua membantu pencitraan Jokowi.

Sebagai seorang yg ber profesi di bidang marketing, saya dari dulu melihat bahwa yang nama nya kampanye itu adalah penciptaan persepsi, yg saat ini baru trend bahasa nya "pencitraan".
Kampanye bertujuan menciptakan kesan tertentu bagi seorang kandidat, dan ini tidak perlu dipungkiri memang sebuah pencitraan.

Permasalahannya adalah, apakah pencitraan itu tulus dari hasil kerja atau kah akting sang kandidat... Buat saya bagian ini Wallahu a'lam aja deh, hanya Tuhan dan si kandidat yg tahu.

Apa pun itu, sukses atau tidak nya suatu pencitraan amat sangat tergantung dari seberapa besar air-time yg dimiliki oleh sang kandidat, dan di sini saya lihat, air-time yg dimiliki Jokowi sangat masif! Kok bisa?

KARENA SANG LAWAN PUN TERUS MEMBERI AIR-TIME GRATISAN

Di Hollywood, ada istilah "there is no such thing as a bad publication"; terjemahan kasarnya kira2 "tidak ada yg nama nya publikasi jelek", semua publikasi itu sama, mau kampanye positif atau kampanye negatif, semua memberi air-time pada sang tokoh yg dikampanyekan.

Sebagai contoh simpel bisa kita lihat di Kaskus ini, berapa banyak Thread yg memberitakan Jokowi? Baik positif maupun negatif... Sangat banyak! Bahkan coba kita bandingkan yg thread positif saja antara Jokowi dan Prabowo, Prabowo kalah jauh, yang negatif? Sama juga, banyakan untuk Jokowi.
Ini semua justru semakin memapar Jokowi pada masyarakat semakin banyak. Apalagi kalau thread2 tersebut lalu disebarluaskan lagi melalui media sosial seperti Facebook, Google+, dan Path, belum lagi via chat group seperti BBM dan WhatsApp.

Dan kesalahan utama para pendukung Prabowo justru melakukan black campaign di Kaskus
Kenapa? Karena suka atau tidak, lebih banyak pendukung Jokowi di sini... Semua thread negatif dapat lebih mudah dinetralkan. Dan sekali lagi, justru memberi air-time lebih pada Jokowi dan efeknya terbalik dari hasil yg diinginkan.

Justru menurut saya kampanye negatif harus nya dilakukan di media yg tidak bisa ada orang melakukan pembantahan secara langsung, yaitu TV dan radio, di mana liputan PKI di TVone itu sangat berhasil...

Yaaah ini sih pengamatan singkat saya, jadi mungkin sedikit saran untuk pendukung Prabowo, coba tambah thread2 positif tentang Prabowo dan biarkan thread2 negatif Prabowo tetap mengambang di laman 1, justru itu yg akan lebih ampuh untuk membuat pesan2 Prabowo sampai ke masyarakat.
Banyak lho hal2 positif yg Prabowo punya, tapi kenapa jadi kerdil pemberitaan positif utk Prabowo? Karena anda2 lebih konsen untuk mem blow-up hal2 negatif untuk Jokowi!

Semakin anda blow up Jokowi (bahkan tentang kejelekannya sekali pun) yg anda lakukan justru adalah menolong Jokowi.