Tips and trik untuk dapat hasil spotting yang keren
TS
fsx2812
Tips and trik untuk dapat hasil spotting yang keren
Spoiler for repost:
Spoiler for open:
Mungkin beberapa dari kita sering menyebutkan kata-kata "Spotting", terutama dalam melakukan kegiatan photography di Indoflyer. Tapi sebetulnya apakah spotting itu?
Penafsiran orang mengenai spotting bisa berbeda-beda. Sid Porter, webmaster situs www.planespotting.commengatakan bahwa spotting bisa berarti mengamati pesawat dengan binocular sambil membuat catatan. Orang-orang yang melakukan kegiatan ini sering bepergian keliling dunia hanya untuk mengamati pesawat terutama livery baru, dan umumnya mereka memiliki pengetahuan yang luas mengenai pesawat. Dan ada juga orang yang lebih memilih untuk mengamati pesawat sambil membawa peralatan photography. Mereka bisa menunggu saat yang tepat untuk sekedar mengabadikan pesawat di dalam kameranya. Dan ada bermacam kumpulan photographer pesawat atau yang biasa disebut spotter ini. Ada yang lebih tertarik memotret pesawat sipil, ada yang lebih tertarik memotret pesawat militer, ada juga yang bahkan sangat tertarik untuk sekedar memotret tail pesawat.
Dalam artikel tips dan trik ini kita akan membahas mengenai beberapa teknik photography yang bisa kita ikuti demi mendapatkan kualitas photo yang baik.
Berikut adalah beberapa tips nya :
1.
Spoiler for pertamax:
Kenali peralatan anda
Spoiler for peralatan:
Sebelum kita melakukan kegiatan spotting ada baiknya kita benar-benar mengenali peralatan yang kita pakai. Setiap kamera tentu berbeda satu sama lain, apalagi saat ini begitu banyak merek dan model kamera yang tersedia di pasaran. Mulai dari digital pocket camera seperti seri Canon Powershot ataupun seri Nikon Coolpix, kemudian kamera seperti seri Konica Minolta DiMAGE yang bisa digolongkan sebagai kamera "SLR like", hingga ke kamera bagi pengguna serius seperti DSLR ataupun SLR, misalnya Nikon D60, Canon EOS 40D dan masih banyak lagi.
Masing-masing mempunyai ciri dan karakteristik yang sangat berbeda satu dengan lainnya. Hal sederhana seperti start up time harus anda ketahui. Jangan sampai saat akan memotret pesawat yang sedang terbang momen tersebut terlewat hanya karena anda terlambat menghidupkan kamera. Demikian pula dengan kemampuan kamera 'menangkap' warna, ini perlu diperhatikan. Ada beberapa jenis kamera yang lebih dapat menampilkan warna dengan lebih terang tanpa melalui proses editing, ada juga kamera yang cenderung lebih soft warnanya.
Selain itu ketahui juga jenis lensa yang anda pakai, seberapa jauh lensa anda dapat menangkap foto tanpa terkesan 'memaksakan'. Hal ini terutama bagi para pengguna kamera pocket dan SLR like, dimana zoom yang tersedia di kamera tersebut adalah umumnya adalah digital zoom yaitu mempersempit tampilan dari sudut pandang dengan cara melakukan cropping pada object hingga ke centered area dengan aspect ratio yang sama. Hal ini dilakukan secara elektronik tanpa melakukan penyesuaian pada optik kamera (wikipedia, the free encyclopedia). Digital zoom umumnya mengakibatkan penurunan kualitas photo, apalagi jika terlalu 'dipaksakan'.
Hal ini berbeda apabila kita memakai lensa yang memang berkualitas untuk spotting, seperti lensa 70-300 mm.
2.
Spoiler for keduax:
Pemilihan waktu spotting
Pemilihan waktu spotting harus diupayakan sebaik mungkin. Spotting di pagi hari akan mendapatkan hasil yang
sangat berbeda dengan spotting di siang atau sore hari. Di pagi hari density atau kerapatan udara masih sangat tinggi, sehingga obyek dapat lebih sempurna tertangkap di kamera kita. Sementara di siang hari, kerapatan udara sangat rendah, dan apabila kita memilih untuk spotting photo di siang hari kemungkinan noise (unwanted fluctuation of pixel values in an image) yang terdapat pada foto kita akan lebih besar. Sementara untuk pemotretan di sore hari masih bisa didapatkan image dengan noise yang cukup rendah dan menyerupai spotting di pagi hari.
Contoh foto hasil spotting di pagi hari.
Spoiler for pagi:
Foto spotting di siang hari
Spoiler for siang:
Photo di sore hari
Spoiler for sore:
3.
Spoiler for ketigax:
Horizontal Level
Pada umumnya kesalahan yang banyak dilakukan adalah horison yang tidak level atau miring. Hal ini sangat mengganggu hasil foto dan membuat foto kurang nyaman dilihat. Sebisa mungkin pegang kamera dengan posisi yang sejajar dengan horison. Jangan memegang kamera dengan posisi miring ataupun memiringkan badan karena hal ini berpotensi membuat kamera anda tidak sejajar dengan horison.
Contoh foto yang tidak sejajar dengan horison
Spoiler for buka gan:
4. [SPOILER=keempatxxHilangkan foreground clutter dan spesifikasikan obyek
Terkadang mau tidak mau kita tidak bisa menghilangkan beberapa object yang tampil di dalam foto kita, seperti misalnya pagar bandara, lampu apron, mobil-mobil ground service dan lain-lain. Tapi sebisa mungkin carilah posisi yang baik untuk memotret dan carilah momen yang tepat sehingga keberadaan hal-hal tersebut dalam di minimalisasi, kecuali jika kita memang ingin memasukkan obyek-obyek tambahan tersebut ke dalam obyek foto kita
Keberadaan pagar bandara ataupun lampu apron di depan obyek akan sangat menganggu dan ini mengurangi keindahan dan estetika dari foto kita. Selain itu bisa membuat foto kita tidak jelas obyek nya.
Contoh
Spoiler for contoh gan:
Foto menjadi kurang indah karena tertutup dengan adanya tangga pesawat. Selain itu obyek foto menjadi tidak jelas, apakah memotret tangga pesawat ataukah memotret pesawat.
][/SPOILER]
5.
Spoiler for kelimax:
Gunakan teknik memotret yang benar
Walaupun saat ini hampir semua pekerjaan photography bisa dilakukan lewat image editor seperti Adobe Photoshop, tetapi tetap nafas dari photography adalah teknik memotret yang benar. Image editor hanyalah alat bantu untuk mempercantik foto kita, tapi untuk bisa mendapatkan foto yang bagus haruslah dimulai dari teknik foto yang benar.
Dalam melakukan spotting pesawat, seperti sudah disebutkan diatas kamera haruslah dipegang dengan posisi sejajar dengan horison. Peganglah kamera dengan kuat sehingga tidak bergeser saat akan menekan tombol shutter release, tahan nafas anda saat menekan tombol tersebut dan tekanlah tombol shutter dengan perlahan dan lembut serta tidak dihentak. Jika kita menekan tombol shutter release tersebut dengan gerakan menghentak, bisa dipastikan kamera akan bergoyang dan menyebabkan obyek menjadi blur ataupun tidak level.
Selain itu karena umumnya obyek yang kita ambil adalah obyek bergerak (kecuali saat pesawat sedang parkir), maka penggunaan teknik foto harus benar. Kita bisa menggunakan 2 cara dalam memotret obyek yang bergerak, yaitu dengan mengikuti obyek tersebut dan kemudian menjepretnya, ataupun 'menunggu' di satu tempat dan saat obyek tersebut masuk ke dalam frame baru kita jepret. Untuk teknik yang pertama kita bisa melakukan panning (memotret obyek yang bergerak cepat) untuk memberikan kesan obyek bergerak dalam kecepatan yang tinggi.
Spoiler for contoh:
Dalam memotret letakkan obyek di tengah frame. Hal ini sedikit berbeda dengan teknik foto biasa dimana kita bisa mengkreasikan letak obyek di dalam frame. Hal ini terkait juga dengan "kenali kamera anda", dimana jika anda terlambat maka obyek sudah terlanjur bergerak.
Contoh foto dimana obyek tidak berada di tengah
Spoiler for contoh:
Demikian sedikit guidance dalam melakukan spotting pesawat, semoga berguna bagi rekan-rekan yang baru memulai spotting. Dan hal yang terpenting dalam melakukan spotting adalah jangan melanggar area yang memang dilarang untuk dimasuki, patuhi etika dan tata tertib, jangan membawa tripod ataupun monopod dan ikuti apabila memang kita diminta untuk meninggalkan tempat oleh petugas keamanan.
Selamat spotting!
Catatan : Semua foto adalah koleksi pribadi yang dibuat dengan kamera Sony Cybershot F707[/SPOILER]
Semoga bermanfaat.
0
5.3K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru