VIVAnews - Kongres Amerika menyetujui paket bantuan senilai US$225 juta untuk Israel. Dana ini akan digunakan Israel untuk mengisi pertahanan rudal dan meningkatkan kemampuan Iron Dome.

Uang sebesar itu telah mendapatkan persetujuan Kongres sejak Jumat, 2 Agustus 2014. Program pemberian bantuan itu saat ini sedang menunggu persetujuan Presiden Obama. Diprediksi, jika Obama menandatanganinya, program tersebut akan sah untuk diberlakukan. Demikian dikutip dari USA Today, Sabtu, 2 Agustus 2014.

Iron Dome terbukti telah mampu menghalangi lusinan roket milik militan Palestina yang diterbangkan untuk menghancurkan beberapa titik wilayah Israel. Perang Israel-Palestina saat ini telah berlangsung selama 3,5 pekan.

Dalam konferensi pers sebelumnya di Gedung Putih, Presiden Obama menegaskan kembali dukungannya terkait hak Israel untuk membela diri. Obama juga mengungkapkan Amerika bisa memberikan bantuan konkret melalui peningkatan pertahanan Iron Dome agar warga Israel dipastikan benar-benar mendapat perlindungan.

Obama juga menyerukan Hamas untuk segera membebaskan prajurit Israel yang ditangkap. Departemen Pertahanan Israel menduga ada tentara yang diculik Hamas. Letnan 2 Hadar Goldin, berusia 23 tahun, diduga diculik Hamas dan dibawa melalui terowongan saat pertempuran berlangsung Jumat lalu.

Saat pertempuran itu berlangsung, dua tentara Israel tewas. Tidak setara dengan 140 warga Palestina yang tewas. Obama menyatakan tidak bisa memastikan adanya gencatan senjata lagi antara Hamas dan Israel di kemudian hari sejak gencatan senjata sebelumnya gagal sebelum waktu yang ditetapkan. (art)


viva

gimana neh menurut agan-agan, mangstaff ga duet mau us dan israel ini...

jangan terguncyanggg