Lebaran kurang beberapa hari. Cuti lebaran pun dimulai. Namun TS mau berbagi tips kembali bersemangat pasca cuti lebaran. Bagaimana caranya agar semangat kerja bangkit kembali?
Ketika sedang berlibur, ritme kehidupan Anda melambat. Jika di kantor Anda terbiasa berkutat dengan jadwal meeting yang padat, maka saat liburan Anda bisa bebas menikmati waktu senggang ditemani secangkir cappucinno dan pemandangan pantai yang indah. Kini, setelah libur usai, Anda harus kembali menjalani rutinitas dan kesibukan seperti sebelumnya. Agar tidak “jet lag” ketika memasuki dunia kerja kembali, lakukan langkah-langkah berikut ini:

Sejak beberapa hari menjelang masuk kerja, usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur Anda, yaitu sekitar 8 jam per hari. Kurang tidur bisa mengakibatkan stamina dan daya konsentrasi Anda terganggu, sedangkan terlalu banyak tidur bisa membuat Anda terserang rasa lemas dan mudah mengantuk keesokan harinya.

Setiap orang pasti punya setidaknya satu orang teman dekat di tempat kerja. Ngobrol seru dengannya tentu bisa membangkitkan mood Anda untuk kembali berangkat ke kantor keesokan harinya. Darinya, Anda juga bisa bertukar informasi mengenai kondisi terkini di tempat kerja yang akan membuat Anda lebih siap menghadapi tugas-tugas yang sudah menanti.

Terkadang, penampilan baru bisa membuat kita lebih bersemangat menjalani hari. Jika Anda termasuk orang yang berpendapat demikian, maka sempatkanlah berbelanja sesuatu yang bisa Anda pakai ke kantor, seperti sepatu, baju, ataupun tas baru. Tampil dengan make-up dan potongan rambut yang berbeda juga bisa menjadi penyemangat yang cukup ampuh pada hari pertama Anda masuk kerja.

Setelah kembali memasuki dunia kerja, Anda akan mulai menjalani sejumlah kesibukan yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta asupan energi yang mencukupi. Pastikan Anda mendapatkannya dengan cara menyantap menu sarapan yang memadai, seperti roti isi telur, bubur kacang hijau, ataupun oatmeal yang dicampur buah-buahan. Sarapan bergizi amat penting untuk meningkatkan metabolisme dan memberikan nutrisi yang diperlukan agar sel-sel otak dapat bekerja dengan baik.

Pada hari pertama kerja, berikan kesempatan pada diri Anda untuk menyesuaikan diri. Alih-alih langsung terjun menggelar meeting “maha-penting”, lebih baik Anda dahulukan memeriksa dan membalas pesan melalui e-mail ataupun voice message yang masuk. Lakukan secara berhati-hati agar pesan yang penting tidak sampai terlewatkan. Kegiatan membalas pesan ini juga berguna memberikan Anda informasi yang diperlukan untuk kembali terhubung dengan situasi kerja.

Sudah siap untuk kembali menyelami rutinitas di tempat kerja? Mulailah secara bertahap hingga Anda berhasil menemukan kembali ritme kerja yang sesuai dengan diri Anda. Selamat bekerja!