Selamat siang para kaskuser hari ini ane akan bahas tempat tempat yg cocok dijadikan uji nyali oleh seorang programmer, biasanya kalau di tv acara uji nyali itu di bawah air terjun, di dalam goa, di gedung tua, di rumah tak berpenghuni, di makam atau dimana aja lah yang penting gelap dan spooky yang membuat bulung kuduk merinding gak karuan. Atau juga ada yang tantangannya ekstrem misal harus bungee jumping, flying fox, atau loncat indah yang membuat jantung berdegup kencang. Itu semua untuk orang – orang pada umumnya yang menguji kekuatan fisik dan mental.
Nah kalau programmer uji nyalinya dimana nih? klo seorang programmer uji nyalinya sangat spesial bro selain menguji kekuatan fisik dan mental kekuatan problem solving, coding, dan algoritmik juga menjadi parameter yang akan di uji bagi seorang hobi coding atau programmer . Uji nyali ini biasanya berupa lomba coding yang diikuti oleh banyak tim. Lomba coding ini biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi (misal: ITB, UI, ITS) atau lembaga resmi di bidang computing seperti ACM dengan ACM-ICPC nya.
Di dalam lomba coding ini Anda harus bertarung melawan waktu dengan memecahkan problem set super greget yang disediakan oleh panitia. Misal ada persoalan dimana kita harus menyelesaikan titik koordinat sebuah titik terhadap 10 titik yang diberikan oleh mesin penguji. Contoh lainnya misal berapa banyak macam jenis barang yang dapat disimpan di sebuah stockpile di sebuah gudang karena perbedaan lebar dan panjang setiap barang berbeda. Setelah Anda mengerjakan soal, source code yang telah Anda coba di komputer dan berhasil harus langsung dikirim ke online judge untuk dievaluasi kebenaran dari source code tersebut. Biasanya akan muncul info seperti time limit exceeded, compile success, atau compile failed.
Memang gak jarang ketika mengikuti lomba coding gak aneh kalau misalnya ada salah satu teman dari tim kita atau yang berbeda tim, raut wajahnya cemberut banget, ada yang ngacak – ngacak rambut, ada pula yang sampai nangis, dan mungkin ada yg pingsan karena mumetnya menyelesaikan problem set . Tapi disitulah letak menariknya, kalau kita bisa mengendalikan diri pasti problem set yang kita hadapi akan lebih lega. Dan jangan salah, lomba coding biasanya menghadiahkan uang jutaan kepada sang pemenang.
Kalau lomba coding biasanya tahunan atau per semester atau mungkin dalam periode yang tidak ditentukan. Lalu bagaimana dengan kita yang tidak sempat ikut lomba tapi pengen coba uji nyali dengan menyelesaikan problem set . nah di thread ini ane akan share beberapa online judge yang bisa digunakan sebagai latihan sebelum perang coding untuk sebuah kompetisi, latihan coding untuk UAS (karena ada beberapa perguruan tinggi yang memakai online judge untuk sistem UAS mata kuliah Algoritma dan Pemrograman), atau menguji nyali Anda ketika liburan.
Berikut adalah daftar online judge yang dapat Anda coba sekarang juga:
Quote:
Spoiler for Caribbean Online Judge (COJ):
COJ siap menguji Anda selama 24 jam dengan berbagai problem set. Di COJ Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman C, C++, Java, C#, Pascal, Perl, Python, PHP, BASH dan Ruby. Di COJ ada sekitar 1978 problem yang dapat Anda selesaikan untuk mengetahui kemampuan programming Anda. Selain itu Anda dapat bersaing dengan user lainnya yang sudah lebih dulu menyelesaikan problem set. COJ memiliki tujuan untuk penggunanya, yaitu: tempat bertukar pengalaman dan pengetahuan, untuk menguji kemampuan programming Anda, dan sebagai tempat latihan untuk ikut lomba seperti ACM-ICPC. COJ ini didirikan oleh Universidad la Ciencias Informaticas, Cuba. Anda dapat memilih Bahasa Spanyol atau Bahasa Inggris ketika berkunjung ke COJ.
Spoiler for TOKI Learning Center:
Toki Learning Center ini didirikan oleh TOKI Biro ITB. Digunakan sebagai alat pembelajaran jarak jauh untuk peserta OSN Komputer Indonesia. Umumnya yang ikut serta adalah pelajar SMU yang akan mengikuti OSN. Tapi jangan salah, problem set yang ditawarkannya tidak seindah bunga mawar. Ada sekitar 17 kelompok problem set yang sudah diarsipkan dari tahun 2008 hingga 2011. Arsip soal tersebut berasal dari ACM-ICPC, Binus INC, ITB-PC, OSN, JOINTS, BNPC, Schematics, dan Arkavidia. Anda dapat menggunakan Pascal dan C untuk menyelesaikan permasalahan. Banyak juga problem set yang merupakan soal – soal di perguruan tinggi. TOKI Learning Center ini diprakarsai oleh Petra Novandi Barus, Karol Danutama, dan Muhammad Adinata. Ketiganya merupakan lulusan Teknik Informatika ITB yang mengelola TOKI Biro ITB. Toki Learning Center menggunakan Bahasa Indonesia untuk penggunanya.
Spoiler for Jolly Bee Online Judge (JBOJ):
Jolly Bee didirikan oleh BINUS. Jolly Bee memiliki 38 problem set yang dapat Anda coba. Anda dapat menggunakan C++, C, Pascal, dan Java untuk menyelesaikan problem set. Problem set yang tersedia ada dua kategori yaitu Jollybee Contest Beta Testing dan BNPCHS 2010.
Quote:
Nah Siapapun Anda, cobalah online judge walaupun sekali ,Kalo kamu punya recommended online judge monggo dishare dikolom komentar ya
Quote:
Thanks telah berkunjung di thread pertama ane, maaf kalau kurang rapi, jika menurut agan ini bermanfaat boleh dong ane minta dan juga buat yang sudah ISO boleh dong kasih ane dan ane engga mengharapkan hehe