- Beranda
- The Lounge
Rave Party Memakan Korban Di Malaysia dan Indonesia?
...
TS
opithe8bit
Rave Party Memakan Korban Di Malaysia dan Indonesia?
Berikut beritanya gan:
Malaysia, FMFA Hari ke 2 (ASOT) yang mengakibatkan di cancel nya FMFA hari ke 3
KUALA LUMPUR: A total of 14 people are undergoing treatment for drug abuse while attending the three-day 2014 Future Music Festival Asia (FMFA) at the National Stadium in Bukit Jalil.
At the event early Saturday, six locals comprising three men and three women died of what was believed to be drug overdose after complaining of breathing difficulties.
Of the 14 who are undergoing treatment, three were warded at the Kuala Lumpur Hospital, one at Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre and 10 at the Universiti Malaya Medical Centre (PPUM).
Cheras police chief Mohan Singh Tara Singh described their condition as stable.
He said 29 people of various nationalities were also detained on suspicion of drug-related activities at the concert which began on Thursday.
"Of those detained, 13 are locals. All the suspects have been remanded until Tuesday to facilitate investigations," he said, Sunday.
The deceased have been identified as Kamal Zekry Kamal Basha, 22, Victor Wong E. Hern, 26, Sabreena Kamaruddin, 21, M. Suresh, 28, Syazana Sohaime, 23, and Nor Faizza Mohd Wazir, 27.
Read more at: http://english.astroawani.com/news/s...ncert-31940?cp
Indonesia, ASOT650 (Ancol)
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak mengenakan terjadi usai konser A State Of Trance (ASOT) 65 digelar. Sebab 3 orang dilaporkan meninggal dunia tak lama konser berakhir di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu dini hari tadi.
Ketiga orang yang tewas usai acara yang menghadirkan DJ Armin van Buuren asal Belanda tersebut, dilaporkan mengalami over dosis. Salah satu korban merupakan warga negara Singapura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, ketiga orang tersebut yakni Isti Rahmawati, Chua Wen Hu (Cai Wenhu) warga negara Singapura dan Ricky Maahir.
"Pada hari Minggu, kami mendapat kabar dari RS Mitra bahwa ada korban meninggal dunia diduga over dosis," kata Rikwanto, kepada wartawan, Minggu (16/3/2014).
Mendapat laporan itu, selanjutnya polisi mengecek kebenaran informasi tersebut di Rumah Sakit tersebut.
Setelah kami mengecek rumah sakit, kami mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Atas peristiwa itu, Polisi telah menyita berbagai barang bukti diantaranya gelang tanda masuk konser warna gold serta pakaian dan celana dalam korban. Polisi juga sudah mengambil sample cairan dari lambung korban. Selain itu 5 orang saksi telah diperiksa.
"Ketiga korban dilakukan otopsi di RSCM. Kita masih memintai keterangan saksi yang berada di lokasi saat kejadian," tandas Rikwanto.
Disini ane pengen mengutip sebuah pesan dr teman ane, party itu seharusnya mengutamakan musik untuk dinikmati diatas segalanya, gak perlu pakai drugs, alcohol secukupnya untuk vitamin masihlah wajar karena terlalu banyakpun dapat membunuh membuat party goers lupa dan skip waktu karena efek sampingnya yang biasa disebut black out.
Andaikata pun masih ada yang memilih menggunakan drugs sebagai vitamin sesaat, silahkan namun ketahuin resiko langsung maupun jangka panjangnya, yang terpenting adalah gunakan dengan bijak, pandai mengukur diri dan tidak berlebih atau dilebih lebihkan.
Patut diketahui hampir kurang lebih 3 tahun terakhir bahan dasar narkoba itu sendiri dibuat secara sintetis atau biasa disebut dengan synthetic drugs(cari penjelasan di google), yang dampak dan efek sampingnya jauh lebih berbahaya dari narkoba aslinya.
Bila pandai, maka musik itu sendiri adalah narkoba yang sebenarnya, tidak perlu narkoba lainnya. Selami dan nikmati musiknya, be happy!
Stay safe Indonesia RAVERS
sumber 1 sumber 2
Malaysia, FMFA Hari ke 2 (ASOT) yang mengakibatkan di cancel nya FMFA hari ke 3
Spoiler for FMFA2014:
KUALA LUMPUR: A total of 14 people are undergoing treatment for drug abuse while attending the three-day 2014 Future Music Festival Asia (FMFA) at the National Stadium in Bukit Jalil.
At the event early Saturday, six locals comprising three men and three women died of what was believed to be drug overdose after complaining of breathing difficulties.
Of the 14 who are undergoing treatment, three were warded at the Kuala Lumpur Hospital, one at Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre and 10 at the Universiti Malaya Medical Centre (PPUM).
Cheras police chief Mohan Singh Tara Singh described their condition as stable.
He said 29 people of various nationalities were also detained on suspicion of drug-related activities at the concert which began on Thursday.
"Of those detained, 13 are locals. All the suspects have been remanded until Tuesday to facilitate investigations," he said, Sunday.
The deceased have been identified as Kamal Zekry Kamal Basha, 22, Victor Wong E. Hern, 26, Sabreena Kamaruddin, 21, M. Suresh, 28, Syazana Sohaime, 23, and Nor Faizza Mohd Wazir, 27.
Read more at: http://english.astroawani.com/news/s...ncert-31940?cp
Indonesia, ASOT650 (Ancol)
Spoiler for asotID:
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak mengenakan terjadi usai konser A State Of Trance (ASOT) 65 digelar. Sebab 3 orang dilaporkan meninggal dunia tak lama konser berakhir di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu dini hari tadi.
Ketiga orang yang tewas usai acara yang menghadirkan DJ Armin van Buuren asal Belanda tersebut, dilaporkan mengalami over dosis. Salah satu korban merupakan warga negara Singapura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, ketiga orang tersebut yakni Isti Rahmawati, Chua Wen Hu (Cai Wenhu) warga negara Singapura dan Ricky Maahir.
"Pada hari Minggu, kami mendapat kabar dari RS Mitra bahwa ada korban meninggal dunia diduga over dosis," kata Rikwanto, kepada wartawan, Minggu (16/3/2014).
Mendapat laporan itu, selanjutnya polisi mengecek kebenaran informasi tersebut di Rumah Sakit tersebut.
Setelah kami mengecek rumah sakit, kami mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Atas peristiwa itu, Polisi telah menyita berbagai barang bukti diantaranya gelang tanda masuk konser warna gold serta pakaian dan celana dalam korban. Polisi juga sudah mengambil sample cairan dari lambung korban. Selain itu 5 orang saksi telah diperiksa.
"Ketiga korban dilakukan otopsi di RSCM. Kita masih memintai keterangan saksi yang berada di lokasi saat kejadian," tandas Rikwanto.
Disini ane pengen mengutip sebuah pesan dr teman ane, party itu seharusnya mengutamakan musik untuk dinikmati diatas segalanya, gak perlu pakai drugs, alcohol secukupnya untuk vitamin masihlah wajar karena terlalu banyakpun dapat membunuh membuat party goers lupa dan skip waktu karena efek sampingnya yang biasa disebut black out.
Andaikata pun masih ada yang memilih menggunakan drugs sebagai vitamin sesaat, silahkan namun ketahuin resiko langsung maupun jangka panjangnya, yang terpenting adalah gunakan dengan bijak, pandai mengukur diri dan tidak berlebih atau dilebih lebihkan.
Patut diketahui hampir kurang lebih 3 tahun terakhir bahan dasar narkoba itu sendiri dibuat secara sintetis atau biasa disebut dengan synthetic drugs(cari penjelasan di google), yang dampak dan efek sampingnya jauh lebih berbahaya dari narkoba aslinya.
Bila pandai, maka musik itu sendiri adalah narkoba yang sebenarnya, tidak perlu narkoba lainnya. Selami dan nikmati musiknya, be happy!
Stay safe Indonesia RAVERS
sumber 1 sumber 2
0
4.1K
14
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya