pada suatu desa ada seorang pemuda umur 25an berwajah tampan, mempunyai rumah dan mobil pribadi, namun sampai sekarang belum juga mempunyai pacar ataupun calon istri.
hingga dia berkonsultasi kepada teman baiknya untuk mencarikan jodoh yang tepat untuk dia,
setelah mengatur strategi untuk pdkt, akhirnya pemuda itu berhasil menikahi wanita cantik desa sebelah.
nah ini yang ditunggu-tunggu.
saat malam pertama, ada hal yang aneh terjadi, sang pemuda tidak mau masuk ke dalam kamar dia hanya memandang keluar jendela yang nampak sebuah pohon tua.
sang istri kebingungan apa yang terjadi pada suaminya. "ayo dong mas, temenin di kamar sini" kata sang istri. "aku sedang berpikir bagaimana nanti anak kita, apakah laki-laki duluan atau perempuan?" sahut sang suami. "ah, ga usah dipikirin dulu mas tentang itu, biar tuhan yang ngatur nanti" jawab sang istri.
tak lama kemudian ada suara gemuruh di atap rumah.
"suara apa itu mas?" sang istri bersuara gemetar.
"itu suara penghuni pohon disini yang" kata sang suami
kemudian terdengar suara dengan nada yang berat "wahai pemuda yang baru saja menikah. kamu sekarang harus membayar perbuatan yang telah kamu lakukan selama ini. kamu sering keluar malam dan terburu-buru kencing di pohon ini. aku adalah penunggu pohon ini. kamu kencing disini berarti kamu mengencingi rumahku. aku marah terhadapmu, sekarang kamu harus membayar semua ini. kamu ingin mati malam ini juga atau kamu ku kebiri?"
"ampuuun.. ampuun.. saya minta ampun, bagaimana kalau saya mati nanti? terlebih saya dikebiri?? bagaimana nanti istri saya? saya tak sanggup. lebih baik saya mati saja" kata sang suami
kemudian sang istri bergegas keluar kamar serta memeluk suaminya. "jangan mas, saya tak sanggup kalau kamu mati mas. saya tak mau jadi janda muda. saya milih mas dikebiri aja, asalkan ga jadi janda aja mas" sang istri berucap sambil menangis
kemudian suami berpikir sejenak.
"baiklah, saya memilih dikebiri saja jika itu keinginan istri saya" jawab sang suami lantang kepada penunggu pohon.
"baiklah kalau begitu, saya kebiri kamu!!" suara menyeramkan itu terdengar
kemudian sang istri dengan sigap membuka sarung sang suami. kemudian dia sedikit tercengang sekaligus bingung.
"mas ini kenapa model kebiri yang udah lama mas?"
"terserah dia yang, mau beri kebiri yang bentuk baru ataupun udah lama gini"..
-the end
maap klo repost gan