Selena Gomez menjadi salah satu selebriti yang prihatin dengan tragedi kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza. Tapi, gara-gara memberi dukungan secara terbuka, ia malah menjadi sasaran kritik dari komedian Joan Rivers.

Dalam akun Instagram-nya, Selena mengunggah foto bertuliskan 'Pray For Gaza'. Ia mengecam serangan yang menimbulkan ratusan korban jiwa dari warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan wanita.

"Tolong berdoa untuk para keluarga dan bayi-bayi (yang menjadi korban) hari ini. Tolong selalu ingat apa yang penting dalam hidup. Bukan yang terjadi seperti saat ini. Kami di sini untuk membantu, menginspirasi dan menebarkan kasih sayang. Jadilah bagian dari perubahan. #wearethenextgeneration," tulis Selena.

Namun dukungan tersebut disikapi sinis oleh komedian Joan Rivers. "Selena Gomez, oh, yeah mahasiswi yang baru lulus itu," kata Rivers saat ditanya tentang selebriti yang mengekspresikan rasa solidaritasnya pada penduduk Palestina.

"Oh, well, jika Selena mengatakan itu...Yeah, coba kita lihat apakah dia bisa mengeja (kata) Palestina," lanjutnya sinis.

Rivers beranggapan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah tindakan untuk membela diri. Dia menggambarkannya dalam sebuah analogi, "Aku beri tahu, jika New Jersey menembak roket ke New York, kami tentu akan melibas mereka. Penduduk Palestina tidak boleh meluncurkan roket dan berharap orang lain tidak membela diri," ucapnya dilansir Aceshowbiz, Sabtu (26/7/2014).

Menurut Dinas Kesehatan Palestina hingga Kamis, (24/7/2014) korban jiwa dari serangan Israel mencapai 817. Lebih dari 5 ribu lainnya mengalami luka. Ketika disinggung tentang korban sipil yang berjatuhan, Rivers menyalahkan pihak militan Palestina yang menurutnya menaruh amunisi di daerah sipil.

"Jika kamu tidak ingin ada korban sipil, jangan taruh senjata laknat itu di rumah penduduk," ujarnya. Lalu, ketika para wartawan mengatakan bahwa banyak penduduk Palestina yang tak punya tempat tinggal setelah serangan brutal Israel, Rivers seolah naik pitam.

"Aku tidak peduli! Mereka yang memulainya. Kalian semua gila! Mereka yang memulainya," lanjut Rivers yang juga mengkritik media besar yang menggambarkan Israel dalam konflik tersebut sebagai pihak yang salah.

Sumber berita