- Beranda
- Cerita Pejalan Mancanegara
FR : Bangkok - Phuket - Krabi - Hat Yai - Penang - Kuala Lumpur - Singapore (11 Hari)
...
TS
andy77herman
FR : Bangkok - Phuket - Krabi - Hat Yai - Penang - Kuala Lumpur - Singapore (11 Hari)
Quote:
Perjalanan ini gw lakukan dari 3 Juni 2013 - 13 Juni 2013. Merupakan pengalaman pertama kali saya ke luar negeri secara backpackingdengan bermodalkan inspirasi dari buku Mbak Claudia Kaunang, gw mencoba menantang diri untuk melakukan perjalanan yang hampir mirip dengan Mbak Claudia sekaligus belajar untuk backpacking
Para agan yang ingin bertanya, silahkan ya !! Gw akan membantu semaksimal mungkin dari pengalaman gw tahun lalu.
Sekalian berkunjung ke blog gw ya :
Travelpedia
Para agan yang ingin bertanya, silahkan ya !! Gw akan membantu semaksimal mungkin dari pengalaman gw tahun lalu.
Sekalian berkunjung ke blog gw ya :
Travelpedia
Spoiler for Perincian Biaya:
TOTAL BIAYA = 6.208.140 IDR
- Tiket Pesawat = 1.291.499 IDR
- Medan - Bangkok (Air Asia) = 493.000 IDR
- Kuala Lumpur - Singapore (Air Asia) = 257.600 IDR
- Singapore - Medan (Jetstar Value Air) = 540.899 IDR
- Medan - Bangkok (Air Asia) = 493.000 IDR
- Total Akomodasi 11 Hari = 4.048.114 IDR
- Biaya OIe2 = 868.527 IDR
Spoiler for Hari 1 : Medan - Bangkok (3 Juni 2013):
Setelah 22 tahun, 11 bulan, 3 hari sejak gue dilahirkan ke Bumi yang indah ini, gue akhirnya melakukan perjalanan ke luar negeri yang pertama kali buat gue !! Hore !!!
Destinasi pertama saya tidak 1 – 2 negara tetangga, langsung 3 negara, 11 hari, 7 kota, dengan backpacking. Wiihhh ! Benar – benar penuh tantangan ya ne anak, sok kali, baru pertama ke luar negeri, langsung aja mau backpacking segala.
Back to topic, gue memilih perjalanan ini dengan destinasi pertama dari Bangkok dan berakhir di Singapore dikarenakan gue merasa negara ini cocok untuk backpackers pemula seperti saya. Budaya, makanan, dan bahasa, masih hampir mirip dengan negara kita.
Tanpa basa – basi dari penulis yang bawel ne, lanjut aja ke ceritanya ya….
Oya, perjalanan gw ini ditemani 2 teman gue berinisial TK dan ES ya…
Don Mueang Airport
Deg… Deg… Deg…. Gw benar – benar lebay kali dech pas pertama naik pesawat Air Asia ini dari bandara Polonia menuju Bangkok, apalagi pas take-off dan landing, benar – benar tegang. Gw yakin dech bagi yang pertama kali naik pesawat terbang pasti kek gitu. Bukan gw z dech. Perjalanan udaranya berlangsung selama 2 jam diselimuti hujan deras lagi… Benar – benar menambah ketegangan gw. Sedangkan TK dan ES asik tidur z.
Perjalanan yang mendebarkan itu akhirnya berakhir ketika pukul 16.00 dan cuaca di Bangkok dari hujan menjadi cerah menyambut kedatangan gw. (Serius nich !!!)
Bandara Don Mueang ini merupakan bandara low budget, tetapi luas, kebersihan, dan kemewahannya berkali – kali lipat dibandingkan bandara Polonia Medan, benar – benar malu dech kalo membandingkannya.
Tuch lihat fotonya, bersih dan rapi kan ???
Spoiler for Don Mueang Airport:
Singkat cerita, kita buru – buru naik taksi menuju Sa Tai Mai (Southern Bus Terminal) terlebih dahulu untuk membeli tiket bus ke Phuket keesokan paginya.
Mengapa gw memilih taksi ?? Karena tidak ada transportasi umum seperti BTS Skytrain yang memiliki pemberhentian di Sa Tai Mai. Transportasi umum yang paling dekat, adalah menggunakan public bus, dan mesti berjalan kaki lagi. Lalu, mengapa gw mesti membeli tiket di Sa Tai Mai ? Karena dari info yg gw peroleh, membeli tiket bus dari agen – agen tur di Khao San Road memiliki tingkat scamming cukup tinggi.
Sa Tai Mai (Southern Bus Terminal)
Wiiiih, Bangkok ini benar – benar macet !!! Gw terus perhatikan argo taksi yang terus naik, walaupun macet terus, takut kemahalan !!
Jam 18.00 barulah kita tiba di mall ini ??? Mall ? Lho, kan terminal ? Yup, bagi gw, terminal ini lebih mirip seperti mall. Besar, megah, dan isinya semua adalah pusat perbelanjaan, selain platform bus dan loket tiket. (Kami sendiri tersesat ketika mau keluar dari gedung ne, karena salah exit).
Kami singgah di 7Eleven terlebih dahulu di lantai 2, tempat loket tiket bus dijual, barulah kita menuju loket tiket. Gw mengalami kesulitan komunikasi di loket tiket, karena penjual tiket nya tidak begitu fasih bahasa Inggris, (gw juga gak fasih sich). Setelah berusaha selama 10 menit, akhirnya diperoleh tiket bus menuju Phuket.
Spoiler for Sa Tai Mai:
Kami kembali lagi ke luar untuk mencari taksi menuju Khao San Road. Kejadian unik terjadi di sini, ketika kami menanyakan info lokasi taksi, malah kita ditawari naik sepeda motor menuju Khao San Road dengan harga super selangit !!!! (ngakak kali ne orang, emang gw bodoh kali ??? Langsung aja gw nolak )
Rambuttri Road - Khao San Road
Waduh !!! Jam segini, Bangkok masih macet lagi !! Butuh waktu sejam untuk tiba di Khao San Road. Karena Rambuttri Road dan Khao San Road telah ditutup untuk kendaraan umum, maka taksi yang kita tumpangi cuma menurunkan kita di persimpangan jalan Rambuttri dan Khao San.
Karena udah capek, kita segera mencari Rambuttri House, guesthouse yang telah kita book dari Agoda. Apes ! Kita perlu waktu hampir 30 menit untuk menemukan Rambuttri House, setelah kita mendapat kekeliruan informasi antara Rambuttri Soi dan Rambuttri Road (Thanon).
Spoiler for Rambuttri House:
Bruk !!! Segera kita letakkan tas kita yang berat di kamar… Langsung aja kita berburu makanan yang dari tadi berjejer cukup menggoda di sepanjang Rambuttri – Khao San. Di sini tersedia makanan ringan (spring roll, sweet dumpling) hingga makanan super berat ektrim !!! (ulat, kecoak, kalajengking, iiihhhh !!).
Untuk yang extreme food, jangan sembarangan ambil foto ya, karena akan didenda oleh penjual jika elu mengambil gambar. (ini sich namanya jual foto, betul gak ??)
Karena gw gak tertarik dengan makanan kek gitu, gw memilih untuk menikmati Pad Thai with Shrimp & Egg, Sweet Dumpling. Sebenarnya gw pengen makan lebih banyak lagi, tetapi karena low budget, gw nahan diri z dech.
Spoiler for Khao San Road:
Spoiler for Pad Thai:
Ne jalanan di sini semakin larut, semakin ramai. Setelah jam 11 malam, gw memilih balik ke hotel untuk tidur biar segar menikmati penjelajahan kota Bangkok keesokan harinya.
Spoiler for Hari 2 : Bangkok (4 Juni 2013):
Spoiler for Grand Palace 1:
Gini ceritanya. Pas di Sanam Luang Park (sebuah taman besar sebelum kompleks Grand Palace), banyak ibu – ibu yang melemparkan makanan burung ke burung merpati, ibu – ibu tersebut akan melemparkan makanan burung ke tas atau baju kita atau menawari kita membantunya melemparkan makanan tersebut. Setelah itu, mereka akan meminta uang. Karena gue sudah menyadari itu, maka gw menghindarinya dengan berjalan di seberang.
Sialnya, ada seorang bapak berpakaian rapi dan mengaku sebagai guru dan menanyakan teman gw kita mau kemana, dan dia mengetahui kita akan pergi ke Grand Palace. Dia menyarankan kita kembali 2 jam lagi, karena Grand Palace sedang ditutup untuk turis. Kemudian, dia meminjam buku dan pulpen saya untuk menggambarkan peta menuju tempat lain, dan memanggil tuk – tuk.
Nah, ketika itu, langsung aja saya sadar kalo gw sedang lagi diprospek untuk menjadi korban scam nya, hehe… Gw langsung meminta buku dan pulpen gw kembali. Dan cuek kepada bapak tersebut sambil meminta maaf kalo gw cuma mau mengambil foto dinding Grand Palace aja.
Ini dech parahnya, dia tiba – tiba marah dan langsung berteriak keras – keras : “ YOU ALL STUPID !!! GO THERE !! GO THERE !! THE PALACE WAS CLOSED !! STUPID !!!!.” Benar – benar buat gw bete aja.
Ne gambar rute dari Khao San Road menuju Grand Palace ya ! (Yang simbol no. 1 tuch Grand Palace)
Spoiler for Rute ke Grand Palace:
Grand Palace
Nah, setelah melewati bapak scammer tersebut, kita tiba di persimpangan, dan melihat ada rombongan turis yang banyak, dan mengikuti mereka hingga sampai ke gerbang masuk yang benar menuju Grand Palace dan bertuliskan : “GRAND PALACE OPENS EVERY DAY” (HOREEE!!!!)
Kuil – kuil berwarna emas yang cukup banyak dan megah membuat gw terpesona untuk mengambil cukup banyak foto. Kita menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk mengelilingi semua komplek Grand Palace ini.
Spoiler for Grand Palace 2:
Setelah mengelilingi kuil – kuilnya, dari foto gw yang cakep di atas (yang cakep yang di belakang gw ya), terlihat kalau cuaca yang cerah mulai mendung. Kita segera cepat – cepat menuju Istana Grand Palace untuk mengambil foto sebelum hujan turun deras dan meninggalkan komplek ini menuju Wat Pho.
Spoiler for Grand Palace 3:
Hujan gerimis mulai turun ketika kita dalam perjalanan menuju Wat Pho, dan kita membatalkan niat menuju Wat Pho dech dan langsung menuju Siam Shopping Centre agar tidak kehujanan (Owh sial !!!).
Siam Shopping Centre
Siam Shopping Centre ini berjejer dari MBK – Siam Discovery – Siam Centre – Siam Paragon – Central – Platinum – Pratunam Market. Benar – benar panjang ya ? Dan gw juga ga sanggup kok menjelajahi semuanya, cukup MBK ampe Siam Paragon z, gw da bosan di dalam mall (hehehe…).
Oya, cara menuju Siam Shopping Centre, dari Wat Pho, jalan aja ke sebarang menuju pasar kecil, dan di dalamnya terdapat dermaga Tha Thien Pier.
Spoiler for Cara Menuju Tha Thien Pier:
Spoiler for Tha Thien Pier:
Nah, dari Tha Thien Pier ini, Anda cukup menunggu taxi boat yang berlayar ke Central Pier (Thaksin Pier). Ne rute taxi boat dari Tha Thien Pier menuju Central Pier.
Spoiler for Taxi Boat Route Map:
Dari peta rute di atas, terlihat jelas Tha Thien Pier di N8 dan kita mesti menaiki taxi boat yang tidak memiliki bendera atau yang memiliki bendera oranye.
Spoiler for Taxi Boat Route Map 2:
Kalau Anda ingin menuju Wat Arun, yang terletak di seberang Tha Thien Pier, Anda mesti menaiki cross river ferries dari Tha Thien Pier seperti gambar rute di atas.
Spoiler for Wat Arun:
Dari Central Pier ini, Anda cukup berjalan sebentar menuju BTS Skytrain dan menunggu Skytrain. Ne peta rute BTS Skytrain di Bangkok :
Spoiler for BTS Skytrain Route Map:
Dari peta rute di atas, Anda berada di BTS Saphan Taksin (S6), Anda naik aja BTS Skytrain Silom Line (National Museum) dan berhenti di BTS Siam.
Spoiler for BTS Skytrain:
Di BTS Siam, pergilah ke MBK melalui skybridge dan Anda dapat mengambil foto cakep kek gini (hehehehe…)
Spoiler for MBK:
Tiba di Siam, kita segera menuju MBK terlebih dahulu. Segera ? Tentu saja, lapar bro !!! Langsung naik ke lantai 5, menuju Food Court MBK dengan 60 Baht, dapat menu kek gini loh !!
Spoiler for Lunch di Food Court MBK:
Sluuurrrpppp !!! Yummy !!!
Karena merupakan mall, gw membeli makanan snack seperti Ta Kae Noi, baju bola tim lokal, dan sebagainya. Cukup 4 jam z menurut gw di Siam telah membuat gw sangat bosan di sini. Jam 5 sore, kita makan di Food Court sebelum berangkat menuju Sa Tai Mai Terminal. Ne menunya.
Spoiler for Tom Yam Fried Rice:
Kalau yang ini rasanya asam kali !!! Gak enak !!
Ne dech peta mall – mall yang ada di Siam Shopping Complex beserta hotel Baiyoke. Pratunam Market terletak di Petchamburi Road ya !!
Spoiler for Peta Siam Shopping Complex:
14 Jam Perjalanan Menuju Phuket
Tiba di Sa Tai Mai, menuju 7 Eleven dulu seperti biasa, kemudian mencari platform 60 tempat bus menuju Phuket berada. Jam 19.30 tepat kita berangkat menuju Phuket !!!
Fasilitas bus 2 tingkat ini cukup nyaman, AC yang dingin, dibekali selimut, bantal, roti, dan air minum. Cukup nyaman !!
Jam 00.00 bus akan berhenti di tempat peristirahatan selama 30 – 40 menit, untuk cuci muka, ke toiler, atau bagi Anda yang ingin belanja dan makan (lagi – lagi).
Spoiler for Checkpoint 1:
Spoiler for Checkpoint 2:
Bus kemudian kembali melanjutkan perjalanan jauh ke selatan, dan gw mengalami insomnia selama perjalanan bus ini.
Spoiler for Hari 3 : Phuket (5 Juni 2013):
Spoiler for Patong Beach, Phuket:
Pukul 9 pagi, bus akhirnya berhenti di New Phuket Bus Terminal. Dengan mata yang masih meler akibat insomnia, gw mandi bebek terlebih dahulu di toilet terminal. Gw lalu menanyakan informasi bagaimana cara menuju Phuket Town dan didapatkan info mesti pake taksi. Akhirnya kita memilih mencoba berjalan kaki menuju Phuket Town. Sebelum berangkat ke Phuket Town, kita menyempatkan diri untuk membeli tiket minivan menuju Krabi keesokan paginya.
Spoiler for Phuket Terminal:
Cuaca pagi Phuket yang cerah dan panas khas pantai menyambut kami berjalan kaki menuju Phuket Town. Ternyata, jalan kaki ini tidak mungkin, sangat jauh !! Akhirnya gw nyerah, dan memilih naik taksi menuju Phuket Town.
Phuket Town
TIba di Phuket Town, kita segera menuju Lub Sbuy Guest House yang menjadi akomodasi kami di Phuket. Sialnya, kita tidak bisa early check in. Jadi gw menitipkan tas untuk berkeliling Phuket Town. 2 teman gw memilih untuk tidur di resepsionis karena kelelahan dan cuaca yang sangat panassss !!
Spoiler for Lub Sbuy Guest House:
Gw sekalian menanyakan info menuju Patong Beach dan cara menuju terminal bis, dan semua tempat tersebut bisa dilalui dengan songthaew. Ini peta walking tourdi Phuket Town :
Spoiler for Walking Tour Map Phuket Town:
Nah, posisi Lub Sbuy Guest House adalah di depan Royal Phuket City Hotel dekat Old Phuket Town Bus Termnal. Dari sana, gw berjalan menuju Robinson Deparment Store dan Ocean Mall melalui Phuket Town Market.
Spoiler for Robinson Department Store:
Spoiler for Ocean Shopping Mall:
Dari Ocean Shopping Mall, gw menyusuri jalan hingga menuju sebuah menara jam. Setelah mengambil foto, gw berjalan lurus hingga menuju Ranong Road dan menuju On On Hotel (tempat syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio). Dari sana, gw menuju sebuah fountain (tapi, air mancurnya tidak hidup). Lalu, kembali ke Phanga Road.
Spoiler for Clock Tower Phuket Town:
Spoiler for Fountain Phuket Town:
Spoiler for On On Hotel:
Puas mengambil foto dan walking tour Phuket Town, gw kembali ke guesthouse, mengajak 2 teman gw untuk makan siang di daerah Phuket Town. Ne menu makan siang gw :
Spoiler for Lunch Phuket Town:
Sluuurrpp !!! Lezat !!! tapi porsinya dikit, kurang puas !!
Jam 12.30, kita kembali ke guesthouse, dan kita sudah diperbolehkan untuk melakukan check-in.. Horee !!! Gw beristirahat sebentar, dan pukul 14.00 kami berangkat ke Ranong Road (sesuai dengan informasi, songthaew menuju Patong Beach berhenti di sini) menuju Patong Beach dengan songthaew. Ini dech penampakan songthaew nya :
Spoiler for Songthaew:
Patong Beach
Perjalanan menuju Patong Beach benar – benar membuat kita berdebar – debar, naik- turun yang curam, jalan berliku – liku curam selama 40 – 45 menit perjalanan kita barulah tiba di Patong Beach.
Ne beberapa jepretan foto Patong Beach, walau pantainya tidak biru, karena hujan lebat yang melanda Phuket semalam, suasana dan angin pantainya begitu segar membuat gw melupakan perjalanan Bangkok – Phuket yang melelahkan.
Spoiler for Patong Beach 1:
Spoiler for Patong Beach 2:
Spoiler for Patong Beach 3:
Gw kembali melakukan walking tour sepanjang pantai, dan melihat ada gerobak penjual ayam goreng, dan gw langsung z menyantapnya ! Hehehe….
Spoiler for Ayam Goreng Phuket:
Kalau snack di atas, benar – benar sangat LEZAAATTT !!! Yummy !
Jam 5 sore, kita kembali ke tempat perbehentian songthaew, dan menuju Central Festival Department Store untuk berjalan – jalan.
Spoiler for Central Festival Department Store:
Spoiler for Food Court Central Festival Department Store:
Back To Phuket Town
Dengan menyewa taksi dari Central Festival (karena songthaew terakhir dari Central Festival adalah jam 5 sore), kita kembali ke Phuket Town dan berhenti di guesthouse. Siap mandi dan beristirahat, kita langsung z menuju foodcourt jalanan yang terletak persis di sebelah guesthouse.
Spoiler for Foodcourt Phuket Town:
Spoiler for Pad Thai Phuket:
Tuch dech menu makan malam gw dan lokasi makan malamnya. Lumayan enak dengan harga yang murah, hehehe…
Habis makan, berkeliling Phuket Town lagi di malam hari, membaca majalah – majalah di lobby guesthouse, kembali ke kamar dan tidur untuk perjalanan yang lebih seru ke Krabi keesokan harinya.
Diubah oleh andy77herman 18-06-2014 07:00
tata604 memberi reputasi
1
13.1K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
840Thread•2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru