Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OmTheGspotAvatar border
TS
OmTheGspot
Mengenal Suku Jawa
Assalamualaikum Wr.Wb
Disini ane cuman mau memberi agan pengetahuan tentang suku jawa. Maklum Suku ane sendiri gan emoticon-Malu

emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please

emoticon-I Love Indonesia

Maaf kalo repost sebelumnya gan

Spoiler for Jawa:




Suku Jawa
Suku Jawa atau Wong Jowo (kata kasar : ngoko) atau Tiyang Jawi (kata halus : krama) adalah suku terbesar di Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja). Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain di ketiga daerah tersebut, suku Jawa banyak bermukim di daerah Lampung, Banten, Jakarta dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka banyak dijumpai di kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku seperti Osing dan Tengger (digolongkan sebagai bagian dari Suku Jawa namun bahasa dan kebudayaannya tidak sama dengan suku Jawa).

Bahasa
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an tentang penggunaan bahasa Jawa dalam keseharian orang Jawa adalah sebagai berikut :
- kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
- sekitar 18% orang Jawa menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia secara campur.
- dan sisanya sekitar 70% orang Jawa hanya menggunakan bahasa Jawa saja.

Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antar pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan istilah, "Unggah-Ungguh" atau tata krama dalam berbahasa. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa dan membuat orang Jawa biasanya sadar akan status sosialnya di masyarakat.

Unggah-Ungguh
Unggah-Ungguh adalah aturan dalam bahasa Jawa. Secara garis besar unggah-ungguh ada dua bagian yaitu bahasa Ngoko dan bahasa Krama. Sedangkan bahasa Krama terbagi lagi menjadi dua yaitu Krama Lugu dan Krama Alus / Krama Inggil. Bahasa Ngoko digunakan di kalangan orang yang sebaya atau yang seumuran sedangkan bahasa Krama digunakan kepada orang yang dihormati, lebih tua atau punya jabatan atau status lebih tinggi.

Penggambaran :
| Kata | Ngoko | Krama Lugu | Krama Alus / Inggil |
saya aku kula kawula
kamu kowe sampeyan panjenengan
makan mangan dahar dahar

Contoh :
Indonesia : kamu makan?
Ngoko : kowe mangan? (bertanya kepada temannya / sebaya)
Krama Lugu : sampeyan dahar? (bertanya kepada kakak / lebih tua)
Krama Alus / Inggil : panjenengan dahar? (bertanya kepada orang tua / lebih dihormati)

Suku Jawa juga mempunyai sebuah huruf lokal yaitu huruf Jawa atau biasa disebut "Aksara Jawa" / "Hanacaraka / Carakan".
Spoiler for Hanacaraka:


Kepercayaan
Orang Jawa sebagian besar menganut agama Islam tetapi ada juga yang menganut agama Katolik dan Protestan. Penganut agama Hindu dan Budha juga ditemukan di kalangan masyarakat Jawa. Namun ada pula agama kepercayaan orang Jawa yang disebut sebagai agama "Kejawen" kepercayaan ini terutama berdasarkan kepercayaan animisme (kepercayaan terhadap roh nenek moyang / roh halus) dengan pengaruh Hindu-Budha yang kuat.

Masyarakat Jawa terkenal dengan sifat sinkretisme kepercayaannya, semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadangkala menjadi kabur.

Seni dan Galeri Suku Jawa
Orang Jawa terkenal dengan budayanya yang terpengaruh agama Hindu-Budha yaitu pementasan Wayang. Pemeran atau Lakon dalam cerita sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Selain pengaruh India, pengaruh Islam dan Dunia Barat ada pula. seni Batik / Membatik dan Keris merupakan hasil ekspresi atau pemikiran budaya masyarakat Jawa. Musik Gamelan (yang juga dijumpai di Bali) memegang peranan penting dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa.
Spoiler for Gamelan Jawa:

Spoiler for Wayang:

Spoiler for Keris:

Spoiler for Pakaian Adat:

Spoiler for Rumah Adat:

Anggapan Yang Salah
Banyak anggapan yang salah tentang suku Jawa, banyak orang mengira orang Jawa itu "Murah, Gampangan dan Mudah Diatur". Padahal filosofi yang digunakan orang Jawa adalah "Nerimo Lan Priatin" yang artinya "Menerima dan Ikhtiar (bersyukur dan tetap berusaha)". Orang Jawa selalu berusaha ramah terhadap siapa saja sekalipun orang asing. Senyum yang lebar dan bahasa yang santun dan ramah adalah karakteristik khas orang Jawa. Dan semangat yang tinggi tanpa kenal lelah dan malu adalah etos kerja khas orang Jawa.

Jadi bukan karena orang Jawa itu murahan jadi orang jawa selalu tersenyum pada siapa saja melainkan karena mereka ramah dan santun. Menerima apa yang ada dan tidak meronta pada keadaan itu tidak berarti Murahan, Mudah diatur bukan karena mereka bodoh tetapi karena mereka Ikhtiar selalu rajin dalam bekerja dan sungguh-sungguh dan selalu berusaha menjaga suasana selalu nyaman dan damai tanpa perdebatan atau suatu konflik apapun.

Spoiler for Sumber:


Sekian gan.
Jangan lupa gan emoticon-Rate 5 Starsama dikasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) ya gan
Jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)

emoticon-I Love Indonesia
0
7.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.