Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

klonengan.nihAvatar border
TS
klonengan.nih
Pilpres 2014, Kehancuran Gerindra dan Manuver PKS
Bagaimana tidak, untuk partai sekelas PKS yang pileg lalu hanya mendapat 6.79% suara, ditambah dengan kebangkrutan karena para petingginya ditangkap terkait kasus korupsi, tentu sulit untuk mendanai militan dalam rangka menyingkirkan partai-partai saingan ini di pemilu 2019 kelak.

Sebut saja Golkar, partai ini memperoleh 14.75% dan Gerindra 11.81%, tentu saja bukan hal mudah jika harus mengalahkan mereka dengan berhadapan secara langsung.

Lalu apa hubungannya dengan koalisi?


1. PKS sedang memiskinkan Prabowo dan Golkar.

Koalisi adalah alat yang digunakan oleh PKS untuk menghancurkan para partai peserta koalisi dari dalam tubuh koalisi itu sendiri.

Meskipun terbilang licik, tapi cara yang dilakukan sangat cerdik, seolah mendukung, PKS memberikan data-data yang menurut mereka akurat dan meyakinkan kepada sang capres. Namun celakanya data-data inilah yang kemudian dijadikan alasan Prabowo untuk all out dalam nyapres, bayangkan berapa sumber daya partai yang terkuras untuk membiayai kampanye dan tetek bengek pencitraan...?

Ternyata tidak sampai di situ, saat partai-partai lain mulai ragu dengan kemenangan dan berusaha legowo, mungkin juga lantaran tidak mau kehilangan uang yang lebih banyak, PKS malah tetap sibuk mendorong Prabowo untuk maju ke MK dengan bermodalkan data-data yang tidak masuk akal. Berapa lagi rupiah yang harus dikeluarkan untuk berperkara di MK, apakah Prabowo tidak menyadari itu...?

Quote:



2. PKS sedang memperburuk citra Golkar dan Gerindra di mata masyarakat.

Ya, setidaknya itulah yang saya tangkap, ulah beberapa oknum PKS yang tergabung dalam tim sukses Prabowo-Hatta tentu saja sangat berpengaruh terhadap citra Prabowo dan Gerindra, dan sedikit kepada Golkar. Kenapa...?

Karna untuk orang awam mereka tidak mengerti masalah koalisi, mereka hanya tahu Prabowo dan Prabowo itu Gerindra, jadi perilaku temperamental tim sukses secara tidak langsung menjadi cerminan perilaku big bossnya yakni Prabowo yang memang juga terkenal temperamental.


...bersambung


UPDATE:
Ternyata mahfud MD pun sudah mulai sadar akan kelakuan PKS.
Mahfud sadar kalau Prabowo sudah dijerumuskan.




Dapat bonus yang tidak diharapkan :


Yang sependapat sama ane:
Operasi Penghancuran Gerindra oleh PKS
Ternyata PKS sudah naik pangkat jadi TERORIS nih

Quote:


Komeng:
Quote:


Kalau yang ini ane ngeliatnya lebih kepada konspirasi yang "pura-pura jadi temen".

Quote:


Yang paling terlihat memang itu, Prabowo manut2 aja ketika 'diajak' ngotot pake data-data ga jelas yang dikasih PKS

Quote:


Apapun hasilnya, PKS menang gan.
Prabowo kalah, PKS menang karna berhasil 'memeras' Prabowo.
Prabowo menang, PKS punya banyak tempat di pemerintahan.


Quote:


Itulah yang ane sesalkan, Prabowo begitu mudah percaya, apa ga punya internet di rumah ya...?
Padahal hampir semua data yang abal2, caci maki, sumpah serapah dan black campaign bersumber dari PKS.


Dan lagi, coba bayangkan kalau ga ada kejadian-kejadian itu (data abal2, caci maki, sumpah serapah dan black campaign) ane yakin banyak yang masih suka sama Prabowo. Karena apa? Karena minusnya Prabowo yang paling terkenal cuman peristiwa 98, dan itu tidak banyak diketahui oleh orang awam, karena tidak ada sidang, tidak ada penetapan tersangka, tidak ada pemberitaan yang santer. Tapi citra yang rusak gara-gara perilaku antek-antek PKS itu menyebar dari mulut ke mulut gan, terutama di desa2 ane sering denger itu jadi bahan lelucon...

Quote:


Sori belum bisa komen gan, blm sempat buffer soalnya....

Quote:


Tapi yang ngasih data untuk gugatan kan PKS, dan semua disusun di markas PKS, sudah jelas PKS dominan.
Secara kasat mata sangat terlihat kan kalau yang paling tidak bisa menerima kekalahan cuman PKS doang, yang ngotot menang cuman PKS.

Golkar pun cuman ARB doang, Hatta dan yang lain-lain sudah membuat pernyataan.


Quote:


Ane sependapat soal posisi mereka yang ditepi jurang. Namun soal selimut itu masih 'bisa jadi', bisa jadi justru terbalik, justru PKS berharap Gerindra menjadi 'selimut' bagi PKS, terutama jika menang.
Tapi seperti kata agan, ane sangat setuju tanpa PKS Prabowo punya peluang besar untuk menang.

Tahun ini ane ma kawan-kawan ane pertama kali nyoblos, sebenarnya kami malas, tapi itu harus karna kami ga mau Indonesia dipimpin oleh para koruptor. Andai Prabowo memahami ini, ane yakin ga bakalan ada PKS di koalisi merah putih.

Mungkin singkatnya Prabowo ingin menarik suara dari kaum fanatik dan radikal, tapi lupa bahwa dia harus kehilangan suara dari banyak kaum multi etnis dan agama.


Quote:


Diubah oleh klonengan.nih 02-08-2014 01:37
0
5.2K
36
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.