Pernah gak sih kita menginginkan suatu barang tapi tidak kesampaian berhubung dana yang ada terbatas atau tidak mencukupi?

Atau, mau beli smartphone sendiri tanpa minta-minta ke ortu, setidaknya kalau kita disuruh belajar mau menghadapi ulangan smartphone kita tidak disita ortu karena smartphonenya di beli sendiri, ehehe...

Atau pada saat mau nyicil motor tapi uangnya gak pernah kekumpul?

Disini saya mau coba bantu share ke semua yang pernah mengalami hal-hal diatas untuk bersama-sama mengelola keuangan secara sederhana dan mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Trik ini tidak hanya berguna bagi karyawan yang sudah mempunyai gaji sendiri, tapi juga berguna bagi mahasiswa bahkan siswa SD pun bisa memakai trik ini (tapi kayanya anak SD gak mungkin baca tulisan ini deh, jadi mungkin para ortu yang punya anak bisa terapin trik ini nih sebagai pembelajaran si anak).

Sebenarnya trik ini saya dapatkan dari teman istri saya, katanya ia sudah memakai trik ini selama setahun sampai bisa nyicil rumah sendiri, wuiiiihhh... Nah sebelum saya tulis artikel ini, saya dan istri juga sudah mencoba trik ini dan BERHASIL, dalam jangka waktu kurang dari setahun, kita bisa beli kulkas 2 pintu sendiri dan membiayai setengah operasi persalinan dan rawat inap pada saat kelahiran anak kami yang tercinta. Dahsyat memang triknya. Dan sekarang saatnya saya share ilmu ini agar bermanfaat untuk semua. Sukses harus bareng-bareng lah....

Oke kita mulai...

Kunci utama atau rumus utama dari trik ini adalah pembagian uang yang kita terima dengan sistem 2.5:20:30:40. Nah apa arti dari angka-angka itu? Simak lagi yuk.

Trik 1: 2.5 (2.5%)
Ini penting, dari semua pendapatan yang diterima kita INGAT.... ada hak untuk kaum fakir-miskin atau anak yatim disana. Disaat itulah sisihkan 2.5% dari pendapatan yang kita terima untuk yang berhak, sekaligus membersihkan pendapatan kita agar lebih berkah. Untuk Non Muslim terserah saja untuk apa, tapi tidak ada salahnya juga membantu fakir miskin atau sumbang ke rumah ibadah toh.

Lalu gimana untuk mahasiswa atau siswa yang pada umumnya mendapatkan uang jajan dari ortu? Sama saja brader, alangkah lebih baiknya kita juga melakukan amal dengan menyisihkan sebagian uang jajan kita kan, lagi-lagi semoga uang yang ada di kita berkah,hehe...

Trik 2: 20 (20%)
Setelah kita sisihkan 2.5% tadi, sekarang kan pendapatan kita tinggal 97.5%. Nah, dari jumlah itu kita bagi lagi 20%, untuk apa? Untuk hal-hal yang URGENT seperti berobat atau hal-hal tak terduga lainnya (misal ban bocor di tengah-tengah perjalanan, masih diperbolehkan lah). Untuk yang belum kerja gimana? ya bisa untuk sekedar beli pelega urat keseleo atau obat merah keoren-orenan (gak boleh sebut merk nih,hehe..)

Trik 3: 30 (30%)
Setelah dikurang 20% tadi, sekarang kita sisihkan lagi 30%. Dan ini untuk apa? Bagian inilah untuk investasi kamu-kamu di masa depan. INGAT.... Bagian ini tidak boleh digunakan/diambil lho. Jalan keluarnya bisa ditabung di Bank atau masukkan ke produk-produk investasi jika mau. Saat kita mau dan bener2 menginginkan sesuatu (misal nyicil motor atau beli laptop) bagian ini bisa diambil. Tapi, kalau mau disimpen aja itu lebih bagus, siapa tau bisa beli rumah sendiri kan

Trik 4: 40 (40%)
Trik terakhir adalah menyisihkan 40% dari pemasukan setelah dikurang 2.5% zakat tadi. Bagian ini adalah untuk operasional sehari-hari dari bangun tidur sampai tidur lagi. Mau kuliner, bayar internet, beli pulsa, dll semua pakai bagian ini. Jika di akhir bulan ada sisa dari 40% ini, kita bisa tabung untuk tambah yg 30% tadi, atau bisa buat beli baju, sepatu atau jam tangan yang ada di websiteini, ehehe...

Mudah bukan? Tapi, sisa pembagian persenannya untuk apa? Terserah kamu-kamu untuk apa, mau ditambah ke 2.5 atau 20/30/40. Memang jika menggunakan sistem ini diperlukan sedikit pengorbanan untuk terus berhemat, tapi sesuai pribahasa "Hemat Pangkal Kaya" tentu trik ini akan memudahkan kamu-kamu untuk efisien dalam penggunaan uang. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, dibalik kesusahan mendaki gunung ada pemandangan indah dari atas puncak gunung, itulah beberapa pribahasa lainnya yang memberikan kita motivasi bahwa ada hal yang indah jika kita mau berusaha.

Jadi gak perlu tuh cepat kaya harus pakai ritual "babi ngepet" dulu atau ke dukun penggandaan uang, instan tapi membuntungkan kita, duit setan dimakan jin, cepat habis,ehehe....

Semoga dari trik tadi pembaca dapat lebih efisien menggunakan uang dan bisa mendapatkan apa yang diinginkan oleh pembaca seperti borong di website ini untuk saudara-saudara biar ikut senang bareng-bareng, hehehe...

Atau bisa juga dari investasi yang disihkan untuk membuka lahan bisnis pembaca dan menambah pundi-pundi kekayaan pribadi, banyak sekarang yang menawarkan bisnis online sejalan dengan tren online shopping yang makin meningkat, peluang usaha salah satunya ada disini loh, dengan modal minim bahkan tanpa ada modal bisa memulai bisnis.

Pada akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua, sukses jangan sendiri-sendiri, lebih enak kan kita sukses bersama, Jika ada yang belum jelas dari sistem ini silahkan ditanyaklan kepada saya atau mungkin ada sistem lain yang bisa dicontoh sama kita-kita silahkan bagi ilmunya disini, salam sukses....

Sumber: Pengalaman pribadi