Sao Paolo – Kehilangan satu kaki tak membuat hasrat Alexandre Toledo bermain sepak bola sirna. Meski hanya memiliki satu kaki, Toledo tetap bermain sepak bola dan menginspirasi dunia.

Toledo dulunya adalah seorang penjaga gawang di Liga Brasil. Namun pada tahun 1996, Toledo mengalami kecelakaan ketika menunggangi sepeda motor. Usai kecelakaan, terdapat virus ganas di kakinya dan akhirnya dokter memutuskan untuk mengamputasinya setahun kemudian.

Meski hanya memiliki satu kaki, Toledo tak menyerah. Dia tetap melanjutkan karier sepak bolanya. 18 tahun telah berlalu semenjak kecelakaan itu, Toledo kini bermain bagi sebuah klub amatir bernama Moleque Travesso.

“Saya memang hanya memiliki satu kaki, tapi hal itu tak mengurangi semangat saya untuk tetap bermain sepak bola. Saya ingin membuktikan kepada dunia bahwa saya tetap bisa bermain meski dengan kondisi tubuh cacat,” aku Toledo seperti dilansir Yahoo Sports.

Seorang juru warta asal Brasil berkesempatan meliput salah satu pertandingan Toledo. Bertempat di Sao Paolo, Jumat (16/4) waktu setempat, sang juru warta mengunggah beberapa foto aksi Toledo. Ada salah satu foto dimana Toledo berhasil menepis tembakan lawan. Moleque Travesso soccer club's goalkeeper Alexandre Toledo blocks a shot by a rival player in Sao Paulo

Selain Toledo, ada satu lagi pesepak bola yang tetap bermain meski hanya memiliki satu kaki. Dia adalah Nico Calabria. Nico, yang kini berusia 19 tahun, menjadi pemain terbaik di timnas amputasi kaki Amerika Serikat. Pemuda itu menjadi inspirasi bagi banyak remaja di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Enam tahun lalu, Nico menjadi orang pertama dengan kruk yang mampu mendaki Gunung Kilimanjaro. Selama proses mendaki gunung itu, Nico mampu mengumpulkan uang hingga Rp 1,1 miliar yang disumbangkan ke berbagai badan amal.



Sumber : Bolaskor.com