JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil presiden
terpilih Jusuf Kalla tak mengkhawatirkan
banyaknya bukti yang dibawa tim Prabowo-
Hatta untuk menggugat hasil Pemilu Presiden
2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kalla yakin
keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih
kuat didukung bukti yang lebih banyak.
Kalla menjelaskan, pihaknya juga tak akan
terganggu dengan gugatan tersebut karena sifat
dari gugatan itu dialamatkan hanya untuk KPU.
Dengan alasan itu, Kalla merasa tak perlu ada
persiapan untuk menghadapinya secara hukum.
"Yang digugat itu KPU, bukan kami. KPU punya
data lengkap, kalau dia (Prabowo-Hatta) punya
data 10 truk, saya kira KPU punya data 50
truk," kata Kalla, di Kantor PMI, Jakarta, Jumat
(25/7/2014).
Seperti diketahui, setelah menolak rekapitulasi
KPU dan menarik diri dari proses pilpres,
Prabowo berencana melayangkan gugatan ke
MK. Prabowo mengajukan gugatan karena
meyakini ada kecurangan dalam proses Pilpres
2014.
Pada Kamis (24/7/2014) malam, Prabowo-
Hatta telah meninjau alat bukti yang
dikumpulkan saksi mereka saat Pemilu 9 Juli
lalu. Alat bukti tersebut kini berada di Kantor
DPP PKS yang juga menjadi Pusat Tabulasi
Nasional Prabowo-Hatta.
Pada Kamis (24/7/2014), melalui akun Youtube
resminya, Prabowo kembali menegaskan
pernyataannya tentang gagalnya pemilu tahun
ini, dan mengajak para pendukungnya untuk
bersatu, tetapi tanpa menggunakan kekerasan
dan harus sesuai konstitusi. Prabowo
menyerukan itu karena geram dengan
banyaknya ketidakbenaran yang dilihatnya dan
dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara
gagal.
sumber