MOSUL, SATUHARAPAN.COM - Negara Islam Irak dan al-Sham (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) yang menguasai kota Mosul, Irak utara pada Kamis (24/7) meledakkan salah satu kuil yang paling terkenal, kata seorang pejabat dan beberapa saksi mata kepada AFP.

Kuil Nabi Yunus dibangun di atas makam nabi yang dalam Al Quran dan Alkitab disebut Yunus.

“Islamic State (Negara Islam bentukan ISIS) menghancurkan total kuil Nabi Yunus setelah menyuruh warga setempat untuk menyingkir dan menutup jalanan berjarak 500 meter dari kuil,” kata pejabat di sumber dana Sunni, yang mengelola urusan religius Sunni di Irak.

Pejabat yang namanya tidak ingin disebutkan itu dan penduduk Mosul mengatakan kepada AFP ekstremis Sunni meledakkan kuilnya dalam waktu satu jam.

“Pertama mereka menghentikan orang-orang yang berdoa di dalamnya, lalu mereka memasang alat peledak di sekitar dan di dalamnya kemudian meledakkannya di depan kumpulan orang-orang,” kata seorang saksi mata yang tidak ingin memberitahukan namanya.

Pejabat keuangan tersebut mengatakan bahwa kelompok jihadis ISIS yang merebut sejumlah besar wilayah di utara dan barat Irak bulan lalu sudah menghancurkan atau merusak 30 kuil, serta 15 husainiyah (tempat ibadah Syiah) dan beberapa masjid di dalam serta sekitar Mosul.

“Namun penghancuran paling parah adalah makam Nabi Yunus, yang luluh lantak,” katanya.

ISIS bulan lalu memproklamasikan “kekhalifahan” yang membentang dari beberapa wilayah di Irak dan Suriah.

Makam Nabi Yunus dihancurkan pemberontak ISIS