- Beranda
- Berita dan Politik
[Kaskuser sudah juga?] Delapan Media Akan Minta Maaf Kepada Ahmad Dhani
...
TS
.sarkasme.
[Kaskuser sudah juga?] Delapan Media Akan Minta Maaf Kepada Ahmad Dhani
Quote:
Delapan Media Akan Minta Maaf Kepada Ahmad Dhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, mendatangi Dewan Pers, Jumat, 24 Juli 2014, untuk menyelesaikan masalah pemberitaan mengenai kicauan Twitter palsu terkait potong kelamin, yang mencemarkan nama baiknya.
Ia datang ke Dewan Pers dan bertemu sejumlah perwakilan media online yang dilaporkannya pada Senin, 21 Juli. Ada delapan perwakilan media online yang datang. Mereka antara lain dari media Republika Online, Solopos.com, Okezone.com, Kapanlagi.com, Seru.com, Wartaharian.com, Kompasiana, dan Detikforum.
Dari pertemuan yang difasilitasi dewan pers itu, Dhani dan kedelapan perwakilan media online tersebut membuat kesepakatan sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kesepakatan itu terjadi setelah melalui diskusi yang berlangsung lebih dari empat jam.
"Kami berharap semua media ini bisa pulihkan nama Dhani. Karena akibat tweet tersebut, setelah diumumkan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014, banyak yang menagih ke Dhani. Padahal tweet itu enggak lain cuma print screen (hasil editan), kemudian disebarkan lewat media," ucap Joseph Adi Prasetyo, Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Kamis, (24/7/2014), di kantornya.
Hasil kesepakatan itu kemudian ditandatangi bersama oleh perwakilan kedelapan media. Sebagai konsekuensinya, media tersebut akan memuat ucapan permintaan maaf terhadap Bos Republik Cinta Management (RCM) itu.
" Mas Dhani juga dapat memberi hak jawab tanpa potongan," timpal Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Ahmad Dhani.
Ramdan menambahkan bahwa tweet yang disebarkan ke masyarakat melalui media sosial, maupun BBM, Path, dan sebagainya itu merupakan tweet palsu. "Itu bukan klien kami yang membuat. Klien kami tidak buat, menghapus atau menghilangkan," tegasnya.a
sumber : SUMBER
Quote:
Ahmad Dhani Vs 17 Media Berakhir di Dewan Pers, Ini Hak Jawab dan Hasil Pertemuan!
Solopos.com, JAKARTA—Kasus Ahmad Dhani vs 17 media online, Kamis (24/7/2014) siang tadi, akhirnya berhasil diselesaikan di Dewan Pers, di Jakarta.
Sebanyak 17 media online dilaporkan Ahmad Dhani ke Dewan Pers. Berdasarkan surat undangan Dewan Pers yang diterima Solopos.com, ketujuh belas media online tersebut adalah forum.detik.com, kompasiana.com, Hai Online, merdeka.com, republika.co.id, liputan6.com, metroonline.com, nonstop-online, palingseru.com, seruu.com, solopos.com, wartaharian.co, ciricara.com, okezone.com, kasakusuk.com, kaskus.co.id dan kapanlagi.com.
Ke-17 media online tersebut dilaporkan Ahmad Dhani lantaran dinilai telah menyebarkan kicauan dari akun hoax mengenai sumpah atau nazar potong kemaluan jika Prabowo kalah.
Pertemuan di Dewan Pers Jakarta, siang tadi dihadiri Ahmad Dhani dan 10 perwakilan media yang dilaporkan. Solopos.com diwakili Redaktur Pelaksana Big Media Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) urusan Regional, Inria Zulfikar.
“Dalam risalah penyelesaiannya, Solopos dinilai bersih karena tidak ada negatif remark dalam pemberitaan yang ditampilkan. Kemudian berita yang ditampilkan juga tidak menghakimi, dan memberi Ahmad Dhani untuk menyampaikan suaranya. Namun dari seluruh hasil pertemuan dengan 17 media online tersebut termasuk Solopos, dalam forum pertemuan Ahmad Dhani dengan perwakilan 17 media tersebut di Dewan Pers, Dewan Pers mengambil rumusan terhadap media-media secara umum,” jelas Inria.
Hak Jawab
Dalam risalah hasil pertemuan, Dewan Pers mengambil rumusan terhadap 17 media secara umum. Dua butir risalah pertemuan tersebut, yakni 17 media diminta memuat hak jawab dari Ahmad Dhani secara proporsional disertai permintaan maaf; kedua pihak baik Ahmad Dhani maupun 17 media sepakat menyelesaikan kasus tersebut ke Dewan Pers dan tidak melanjutkan akan proses hukum kecuali kesepakatan di atas tidak dipenuhi.
Atas risalah hasil pertemuan itu, ke-17 media online termasuk Solopos.com bersepakat melaksanakan keputusan Dewan Pers termasuk ke-17 media sepakat meminta maaf kepada Ahmad Dhani. Salah satunya Solopos.com, dengan demikian meminta maaf kepada pihak pengadu.
Risalah hasil pertemuan itu kemudian ditandatangani Ahmad Dhani dan 10 media yang hadir dalam pertemuan itu.
Dalam pertemuan tersebut Ahmad Dhani juga menggelar jumpa pers singkat. Dhani meminta media online tidak memberitakan Twitter hoax.
Dhani mengatakan pelaporan 17 media ke Dewan Pers tersebut karena dianggap mencemarkan namanya lewat pemberitaan berkembangnya screenshot sumpah potong kemaluan yang mengatasnamakan dirinya.
Ahmad Dhani juga kembali menegaskan screenshot berupa kicauan sumpah potong kemaluan itu diunggah oleh akun hoax yang mengatasnamakan dirinya.
“Saya ingin media Indonesia yang bertanggung jawab dan kredibel.”
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya beredar screenshot sumpah potong kemaluan jika Prabowo kalah yang diunggah oleh akun hoax mengatasnamakan Ahmad Dhani. (Baca: Ahmad Dhani akan Potong Kemaluan Jika Prabowo Kalah, Benarkah?)
Dalam berita yang diunggah Solopos.com tersebut memotret fenomena di jejaring sosial. Ahmad Dhani menjadi sasaran bullying di dunia maya, karena beredar screenshot sumpah potong kemaluan jika Jokowi menang.
Pada berita tersebut juga telah dijelaskan setelah Solopos.com menelusuri di akun @AhmadDhaniPrast, di akun Twitter itu tidak ditemukan kicauan mengenai sumpah potong kemaluan yang mengatasnamakan Ahmad Dhani tersebut.
SOURCE
Nah loh pada minta maaf tuh media2.. Jadi yg udah puas nuduh udah pada minta maaf juga belum disini??
0
2.7K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya