- Beranda
- Berita dan Politik
(Pembodohan Ala BLT) Pembagian "Bantuan Langsung Allah" di Bengkulu Berakhir Ricuh
...
TS
jin.lumpur
(Pembodohan Ala BLT) Pembagian "Bantuan Langsung Allah" di Bengkulu Berakhir Ricuh
Rabu, 23 Juli 2014 | 16:32 WIB
BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bengkulu, Rabu (23/7/2104) membagikan uang senilai Rp 50 ribu kepada 10.000 dhuafa di Masjid At-Taqwa, Bengkulu. Program tersebut dinamakan Bantuan Langsung Allah (BLA).
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk berbagi rasa menjelang Idul Fitri. Dana didapat dari bantuan beberapa perusahaan dan Badan Usaha di Kota Bengkulu.
Pembagian kupon tersebut awalnya tertib, namun berubah ricuh saat beberapa warga yang telah mendapatkan kupon tidak mendapatkan bantuan karena barang telah habis. "Ini mengecewakan saya sudah dapat kupon, namun saat datang katanya sudah habis jadi saya pulang gak mau berebut hingga masuk masjid," kata Yanti, warga yang ikut mengantre.
Aksi warga yang saling dorong semakin beringas karena kecewa tak mendapatkan bantuan padahal telah mendapatkan kupon BLA. Wali Kota Bengkulu terpaksa ditarik oleh ajudan karena warga datang beramai-ramai ke arah Wali Kota.
Kericuhan disebabkan oleh adanya beberapa warga yang membawa kupon lebih dari satu. Padahal, panitia telah membuat aturan satu orang hanya mendapatkan satu kupon.
ember
Kapan mau beranjak dari mental pengemis? Disuapi terus menerus. Saya pikir cuma BLT, ternyata ada BLA.
Masih lebih bagus beasiswa/sumbangan untuk orang tidak mampu namun berprestasi.
BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bengkulu, Rabu (23/7/2104) membagikan uang senilai Rp 50 ribu kepada 10.000 dhuafa di Masjid At-Taqwa, Bengkulu. Program tersebut dinamakan Bantuan Langsung Allah (BLA).
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk berbagi rasa menjelang Idul Fitri. Dana didapat dari bantuan beberapa perusahaan dan Badan Usaha di Kota Bengkulu.
Pembagian kupon tersebut awalnya tertib, namun berubah ricuh saat beberapa warga yang telah mendapatkan kupon tidak mendapatkan bantuan karena barang telah habis. "Ini mengecewakan saya sudah dapat kupon, namun saat datang katanya sudah habis jadi saya pulang gak mau berebut hingga masuk masjid," kata Yanti, warga yang ikut mengantre.
Aksi warga yang saling dorong semakin beringas karena kecewa tak mendapatkan bantuan padahal telah mendapatkan kupon BLA. Wali Kota Bengkulu terpaksa ditarik oleh ajudan karena warga datang beramai-ramai ke arah Wali Kota.
Kericuhan disebabkan oleh adanya beberapa warga yang membawa kupon lebih dari satu. Padahal, panitia telah membuat aturan satu orang hanya mendapatkan satu kupon.
ember
Quote:
Kapan mau beranjak dari mental pengemis? Disuapi terus menerus. Saya pikir cuma BLT, ternyata ada BLA.
Masih lebih bagus beasiswa/sumbangan untuk orang tidak mampu namun berprestasi.
Diubah oleh jin.lumpur 24-07-2014 03:38
0
1.8K
18
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya