Kebrutalan geng motor kembali menelan korban jiwa.
Syukron Maulidi (20), warga Sindangjawa Kecamatan Dukuhpuntang tewas mengenaskan di tangan geng motor.
Korban yang merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen Ekonomi Perbankan Syariah (MEPI) IAIN tersebut tewas ditusuk pada bagian leher. Korban ditemukan di samping RM Kampoeng Daun, Sumber. Saat kejadian, korban menggunakan sepeda motor Mio warna biru dengan nopol E 2630 LP, Minggu (20/7). Menurut teman korban, Luthfi (20), menuturkan, saat kejadian, korban tengah membeli camilan berupa gorengan untuk santap sahur di salah satu warung di Desa Kenanga Kecamatan Sumber. Saat hendak pulang, tiba-tiba dari arah berlawanan berpapasan dengan geng motor berjumlah sekitar 60 motor. Saat itu juga korban langsung ditusuk dengan senjata tajam.
Teman korban berikutnya, Labib (28) juga menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar jam setengah 1 malam. Sebelumnya, pada Pkl 00.00 WIB korban berpapasan dengan segerombolan gang motor.
“Waktu dia (korban, red) sedang beli makanan, beberapa jam kemudian ada kabar dia meninggal," ungkap Labib kepada Reporter Cirebon Post.
Menurut informasi yang berkembang, gerombolan geng motor tersebut berasal dari Majalengka menuju Cirebon menyisir melalui jalan Sindangjawa, Cangkoak dan kejalan RM Kampoeng Daun Sumber.
Sementara itu menurut kerabat korban, Jamaludin, menuturkan, saat kejadian, korban sedang pulang sehabis membeli makanan di pasar Sumber. Beberapa saat kemudian, kawan-kawannya mendapat kabar bahwa korban tersebut sudah meninggal akibat ditusuk di bagian kanan leher. “Diduga hal itu dilakukan oleh segerombolan geng motor,” katanya.
Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penganiyaan yang dilakukan oleh komplotan bermotor tersebut “Sudah kami amankan beberapa orang yang diduga pelaku, kami juga masih melakukan penyidikan terkait kasus tersebut," ungkapnya. [Miko/CP-05]

sumber