Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zen37Avatar border
TS
zen37
[HOT NEWS!!!] Prabowo - Hatta Ingkar Janji, Timses Gigit Jari


GebrakNews- Kekalahan tim pasangan calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang di depan mata ternyata dominan disebabkan macetnya dana kampanye pemenangan capres-cawapres Prabowo-Hatta. Pada awalnya dijanjikan pasangan peserta pilpres koalisi Merah Putih itu kepada tim sukses, partai koalisi, kader, pendukung, jaringan dan relawannya di seluruh Indonesia.

Seorang jenderal purnawirawan yang merupakan salah satu koordinator tim inti pemenangan Prabowo-Hatta, mengeluhkan sikap ingkar Prabowo-Hatta terhadap komitmennya menanggulangi logistik seluruh aktifitas tim sukses, pertai koalisi dan relawan pendukungnya.

"Dampaknya sungguh fatal. Tim sukses dan pendukung Prabowo-Hatta babak belur. Banyak diantara mereka sudah membayar di muka biaya-biaya untuk kegiatan kampanye," keluh jenderal bintang tiga purnawirawan yang enggan dicantumkan namanya kepada GerbrakNews, Selasa (22/7/2014) di komplek perumahan menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Seorang ketua simpul relawan bernama Martin mengatakan, koordinasi tim sukses capres-cawapres Prabowo-Hatta memang kacau balau, jika tidak mau disebut hancur-hancuran, karena tidak dicairkannya uang untuk membiayai kampanye selama sebulan penuh.

"Kami tidak mengerti atas sikap Prabowo-Hatta. Awalnya, mereka mengatakan uang pembiayaan kampanye pilpres sudah tersedia, bahkan rencana kegiatan sudah disetujui, tapi kok ketika diperlukan tiba-tiba semua menghindar, lari dari tanggung jawab. Tinggal kami sekarang dikejar-kejar utang oleh rekanan, relawan dan dari mana-mana, ujar Martin yang bertanggungjawab memobilisasi dukungan untuk Prabowo-Hatta di Jawa Barat.

Keluhan mengenai seretnya dana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa memang terdengar santer di mana-mana. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ditunjuk cawapres Hatta Rajasa sebagai bendahara timses, malah memilih diam dan bungkam saat ditagih para koordinator, ketua divisi, ketua bidang dan lain-lain. Dana yang seharusnya sejak awal masa kampanye pilpres sudah dikucurkan, mendadak berhanti hingga tidak ada sama sekali. Banyak anggota tim sukses awalnya bekerja mati-matian untuk kemenangan Prabowo-Hatta, berhenti karena sudah tahan lagi menanggung sendiri biaya kampanye Prabowo-Hatta, sambil berharap mendapat penggantian secepatnya. Celakanya, ternyata sia-sia. Sekarang timbul penyesalan mendalam karena meninggalkan utang di mana-mana.

Hendra, seorang koordinator tim pencitraan media sangat menyesalkan sikap tak komit dari Prabowo-Hatta, Ony Haryanto dan Zulkifli Hasan. Mereka dinilai lari dari tanggung jawab, meninggalkan para pendukungnya dengan kondisi terbelit utang.

"Kami mendengar sendiri dari mulut Hatta Rajasa ketika menghadiri rapat di rumahnya. Hatta menjanjikan menanggung semua biaya pemenangan pilpres. Ternyata cuma tipu daya," ujar Hendra menyesalkan kebohongan Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta Timur, markas besar timses Prabowo-Hatta, Senin (21/7/2014).

Hendra menambahkan nasib buruk para pendukung Hatta, makin diparah lagi dengan perilaku putra sulung Hatta Rajasa, Reza Rajasa. Karena banyak menipu dan menggelapkan hak timses dan pendukung ayahnya, Reza sekarang dikejar banyak orang.

Junus Josfiah salah satu ketua organisasi sayap pendukung Prabowo-Hatta mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan lemahnya koordinasi dan langkanya logistik pilpres dari capres-cawapres Prabowo-Hatta.

"Banyak orang datang mengeluh kepada saya, minta tolong bantu menagihkan komitmen yang

pernah dijanjikan. Tapi, saya kan tidak berada di struktur tim sukses. Bagaimana bisa saya bantu menagihnya?" Junus malah balik bertanya.

Mengenai Reza Rajasa yang dianggap menipu dan menggelapkan uang kampanye Prabowo-Hatta, Junus mengaku sudah sering mendengarnya.

Reza Rajasa yang juga pengusaha muda itu tidak peduli meski banyak yang ditipunya itu jenderal, ormas Islam terkemuka, aktifis atau tokoh nasional.

"Semuanya kena sikat sama Reza. Tidak sedikit loh Mas, belasan miliaran rupiah," tukas Hendra saat ditemui Senin (21/7/2014) kemarin di Rumah Polonia, Jakarta Timur.

SUMBER : GEBRAKNEWS

Lucu juga ya ini.. Media ini isinya rata2 menyudutkan pihak Pak Jokowi. Kox sekarang bikin berita yang menyudutkan Pak Prabowo.. emoticon-Bingung (S) emoticon-Bingung (S)
Diubah oleh zen37 23-07-2014 06:03
0
8.2K
45
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.