Dimasa yang akan datang sepertinya penggunaan drone akan banyak digunakan dalam berbagai industri. Tidak hanya digunakan oleh militer saja, drone bisa juga digunakan dalam jurnalistik, olahraga, bahkan dalam bisnis properti.

Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan kendali jarak jauh. Awalnya pesawat terbang tanpa awak ini digunakan militer sebagai sasaran tembak. Dan kemudian berkembang dalam pemantauan udara untuk melihat obyek yang diam atau bergerak diatas tanah. Dan kini drone dipakai juga untuk jurnalistik, olahraga dan sektor properti juga sudah bisa menggunakan alat ini untuk memvisualisasikan desain propertinya untuk memikat pembeli.

Seperti yang dilakukan Oleh Brian Tercero, agen properti di Santa Fe, new Maryland. Pesawat drone kecil dengan empat baling-baling dipasang kamera beresolusi tinggi dan kemudian menerbangkannya diatas properti-properti miliknya. Hasilnya adalah dia bisa menjual ranch yang tiga tahun belum terjual.

Dengan tekniknya tersebut, orang bisa mendapatkan visualisasi dari apa yang tidak mereka bayangkan, dan mereka juga bisa mempresentasikan propertinya dari sudut pandang yang tidak biasa.

Begitu juga dilakukan oleh para agen di Inggris, Toby Milbank dari Strutt & Parker menggunakan drone untuk menawarkan rumah utamanya yang paling mahal Firby Hall di North Yorkshire.

Sebelumnya, mereka mengandalkan foto statis, untuk memberikan sudut yang berbeda, gambar diambil dari tiang. Namun dengan drone ini gambar bisa diambil dari jarak 125 meter diatas tanah, sehingga gambar properti menjadi lebih atraktif. Gambar hasil pengambilan drone tadi ternyata menarik calon pembeli untuk ditawarkan harga properti senilai Rp 73,9 miliar tersebut.

Baik Brian Tercero dan Toby Milbank masing-masing berpendapat bahwa drone akan dipakai lebih banyak lagi. Berikut kutipan-kutipan dari mereka berdua :

"Saya yakin dalam lima tahun pembeli dan penjual akan memintanya" kata Toby, dilansir dari Bloomberg businessweek

"Drone adalah masa depan sektor properti" ujar Toby-dilansir dari Kompas & telegraph.
Sumber : Peluang Properti