SELASA, 22 JULI 2014



TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden terpilih, Joko Widodo tak lagi menggunakan istilah salam 2 jari yang sering digunakannya selama masa kampanye pemilihan presiden. Dalam pidato kemenangan yang disampaikan di pelabuhan Sunda Kelapa bermsa pasangannya, Jusuf Kalla, Jokowi memperkenalkan salam 3 jari. “Salam 3 jari, persatuan Indonesia,” kata Jokowi disambut tepuk tangan warga yang hadir di pelabuhan Sunda Kelapa, Selasa, 22 Juli 2014.

Menurut Jokowi, setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil pilpres, tak boleh ada lagi perbedaan di tengah masyarakat. Setiap elemen masyarakat harus bersatu untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik. “Lupakanlah nomor 1 dan lupakanlah nomor 2, marilah kembali ke Indonesia Raya.” Nomor 1 dan 2 yang dimaksud Jokowi merujuk nomor urut dua pasang kandidat calon presiden.

Jokowi mengatakan, setelah berakhirnya tahapan pilpres, masyarakat harus kembali bersuka cita melaksanakan kegiatan ekonomi yang selama ini sudah dijalani. Dia meminta petani kembali bekerja di sawah, nelayan kembali melaut. Begitu juga dengan pedagang, buruh dan karyawan. “Anak kembali ke sekolah.”

Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengimbau seluruh masyarakat kembali bersatu. Dia berharap tak ada lagi fragmentasi di tengah masyarakat yang memancing perpecahan. “Pulihkan kembali hubungan keluarga dengan keluarga, tetangga dengan tetangga, serta teman dengan teman yang sempat renggang.”

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum malam ini, Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 70.997.833 atau 53,15 persen suara. Sedangkan total perolehan suara untuk Prabowo-Hatta sebanyak 62.576.444 atau 46,86 persen. Keputusan ini menegaskan terpilihnya Jokowi-Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

ANANDA THERESIA I IRA GUSLINA SUFA

Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...tuan-Indonesia