Kisah misteri Latoya Ammons dimulai sejak ia beserta ketiga anaknya pindah ke rumah barunya di Kota kecil Gary, Indiana, Amerika Serikat pada bulan November 2011. Kisah mistis bermula pada malam hari, menurut Rosa Campbel yang merupakan Ibu Ammons mengatakan bahwa awalnya teror mistis bermula dari lantai basement rumah. Sekitar dini hari, ia dan anaknya mendengar suara yang aneh dari lantai dasar, mereka sering mendengar sebuah langkah kaki yang berjalan di lantai basement yang terus berlanjut hingga ketangga, selayaknya seseorang yang sedang menaiki tangga saat sampat di pintu basement secara tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. Anehnya lagi saat diperiksa tidak ada satu orang pun yang ada di ruang bawah tanah. Bahkan suara deri pint uterus terdengar meski dengan jelas pintu sudah terkunci. Kejadian aneh tersebut terus berulang, sampai akhirnya Rosa mengaku jika ia melihat sebuah sosok hitam dan tinggi besar di ruang tamu. Teror dari makhluk gaib pun tidak berhenti sampai disitu saja, ketiga anak Ammons pun mengalami kejadian aneh.

Menurut Ammons suatu malam ia melihat langsung jika anak-anaknya berjalan diatas dinding dan terus berbicara dengan suara aneh, merasa aneh Ammons pun mencoba menghampiri anaknya dan langsung yakin jika anak-anaknya tengah kesurupan. Bagaimana tidak saat menghampiri ia melihat kedua bola mata anaknya terbaik kebelakang dan mengeluarkan suara eraman. Mungkin bagi Anda hal tersebut hanyalah sebuah bagian dari imajinasi, namun keterangan Ammons tersebut di perkuat oleh keterangan salah seorang pakar medis yang mengatakan jika anak-anak Ammons berprilaku sangat aneh.



Hasil Investigasi

Menurut pihak kepolisian, saat mendapat laporan pihaknya memang tseolah tidak percaya dengan pengakuan Ammons. Namun saat memeriksa, ia bersama tim memang mengalami pengalaman tidak masuk akan. Pasalnya saat di dalam rumah alat perekam suara tiba-tiba mati, namun setelah menyelesaikan penyelidikan setibanya di kantor polisi alat perekam kembali menyala. Saat mendengarkan hasil rekaman ia mendengar suara seseorang yang menyapanya dengan kata “hei”. Tidak hanya itu dari hasil foto di ruang bawah tanah pihak kepolisian juga mengklaim jika di tangga ia berhasil menangkap sosok wajah yang mirip dengan wajah perempuan.
Masih kurang bukti? Dalam laporan beberapa pakar medis dijelaskan jika anak Ammons yang berusia 9 tahun terlihat berjalan mundur di atas dinding dan terus mengeluarkan suara aneh. Sama halnya dengan anak yang berusia 7 tahun. Menurut laporan anak Ammon yang berusia 7 tahun tak hanya berjalan diatas dinding di hadapan semua tenaga medis kedua bola matanya menjadi putih dan terus berbicara dengan suara aneh. Tidak hanya itu kadang ia juga menyerang neneknya Rosa dan terus mengatakan “saya akan membunuhmu” dan “saatnya mati”.

Sumber: SegiEmpat