Coba perhatikan sebuah ilustrasi berikut ini. Bila Anda sedang naik taxi, saat masuk pertama kali yang ditanyakan oleh sopir taxi adalah "Selamat siang, Pak (atau bu), mau kemana tujuannya ?". Bila Anda jawab jalan saja, pasti sopir itu akan bingung. Mungkin dia akan menjalankan mobilnya beberapa saat dan kemudian akan bertanya kembali "Pak (atau bu), Anda mau kemana?". Sekali lagi Anda akan jawab,"Jalan saja". Pasti sopir tersebut makin bingung mau dibawa kemana arah mobil ini. Ibarat Kita sebuah mobil taxi dan bila kita tidak tau arah atau cita-citahidup kita, kita akan berjalan dengan kebingungan atau menjadi " gamang diri". Kita tidak punya cita-cita hidup dan pasti akan membuat hidup tidak menentu.
Mungkin Anda sering mendengar atau melihat dalam infotainment para artis sering menyebut hidup ini mengalir saja seperti air. Saya mau memberikan illustrasi tentang mengalir seperti air berhubung dengan Anda tetap harus mempunyai cita-cita. Illustrasi hidup ini seperti air mengalir saja, tidak 100% benar. Anda coba bayangkan bila hidup Anda seperti air mengalir, air ini bila mengalir ketempat genangang atau comberan tak akan ada manfaatnya, yang pada akhirnya nanti akan sampai di kelaut juga. Tetapi coba bayangkan kalau air sungai (Anda masih sebagai air) mengalir dan diberikan bendungan, bisa mempunyai sesuatu yang bermanfaat. Bendungan air bisa dimanfaatkan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Nach hidup Anda bisa berguna, ada lagi bila air itu mengalir dan dimanfaatkan sebagai perairan untuk sawah-sawah.

Mengapa cita-cita Anda penting? Dengan 2 illustrasi diatas dapat terjawab bahwa cita-cita ini untuk mempersiapkan diri Anda sehingga arah hidup Anda jelas dan tidak bingung lagi hidup ini mau ngapain. Yang kedua Anda bisa menentukan prestasi-prestasi yang ingin Anda raih dalam hidup ini.