Jakarta - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari terakhir kembali dilanjutkan. Rapat beragendakan pembacaan hasil perolehan suara dari 5 provinsi.

Rapat sempat dibuka pukul 10.35 WIB oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik di Ruang Sidang KPU lantai 2, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2014). Namun dikarenakan saksi nomor urut 1 belum hadir, rapat kembali diskors sampai dengan pukul 11.00 WIB.

"Saksi nomor urut 1 katanya masih on the way. Seperti kemarin kita tunda rapat sampai jam 11.00 WIB," putus Husni sambil mengetok palu.

Berdasarkan agenda yang terpampang di layar LCD KPU, provinsi Maluku Utara akan dipresentasikan lebih awal. Kemudian dilanjutkan dengan DKI Jakarta, Jawa Timur dan Papua. Perolehan suara di Sumatera Utara akan kembali dibahas dan diumumkan ulang.

"Kita mengadendakan presentasi terhadap 4 provinsi tersisa sekaligus diadakan pembahasan. Kami harap di pembahasan ini benar-benar diperhatikan setiap data yang diungkap dalam dokumen C1 untuk dikritisi dan diberi kesimpulan sehingga kita dapat tetapkan hasil rekapitulasi di masing-masing provinsi," ujar Husni.

Tak lupa juga, KPU akan menuntaskan kelanjutan rekapitulasi suara di provinsi Sumatera Utara yang sempat tertunda semalam. Terakhir, KPU akan menambahkan hasil perolehan suara di luar negeri.

"Ada satu kabupaten yang belum terselesaikan masalahnya, sehingga kita baru bisa mendengar masalah itu terjadi. Sampai dengan saat ini kami belum mendengar dalam forum ini adanya kecurigaan penggelembungan suara seperti pada Pileg lalu. Ini suatu kemajuan peserta pemilu berpartisipasi berkontribusi atas proses rekapitulasi suara nasional ini," pungkasnya.

sumur

Datang paling telat, pulang mewek duluan