Tauladan yang benar patut untuk kita tiru adalah Nabi Muhammad Saw. Dalam Alquran telah dijelaskan bahwa dalam diri Nabi Muhammad terdapat suri tauladan yang baik bagi siapa saja ummat Islam di seluruh dunia. Bahkan Allah, Tuhan Yang Maha Esa, memuji Nabi Muhammad sebagai manusia dengan akhlak dan prilaku yang agung dan mulia.



Nah, bagamana Nabi Muhammad sampai memperoleh predikat tauladan yang baik dan memiliki prilaku yang agung serta mulia di sini Allah? Di antara sekian banyak akhlaq beliau adalah cara beliau mendidikan keluarganya atau istrinya. Beberapa suri teladan yang patut dan pantas untuk kita tiru adalah sebagai berikut :

1. Suka Memuji Makanan Yang Dihidangkan sang Istri. Tidak pernah dalam sejarah Nabi mengeluh karena makanan istrinya keasinan, atau terlalu hambar. Bila ditanya oleh istrinya, apakah makanan hasil masakannya enak ? Maka Nabi akan menjawab, enak. Beda dengan kebanyakan kita yang kalau mendapatkan masakan sanga istri asin, maka marahnya seumur-umur. Tapi tidak demikian dengan Nabi Muhammad Saw. Ia tidak mau membuat istrinya kecewa atau menyesal.

2. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW kemaleman karena ada tugas dengan para sahabat. Lalu beliau pulang dan dilihat pintu rumah beliau sudah tertutup. Lalu Nabi setelah sampai di pintu mengucapkan salam, Asslamualaikum ya Humairo', panggilan untuk siti Aisyah istri beliau yang paling muda. Mengucapkan salam hingga 3 kali tetap saja tidak ada jawaban maka Nabi pun tidur di luar dekat pintu.

Ketika subuh tiba Siti Aisyah keluar membuka pintu dan mendapati Sang Suami tercinta tidur di luar. Kontan Aisyah menangis, maafkan wahai Nabi, saya sangat mengantuk dan tidak mendengar salam nabi. Dengan tersenyum nabi menjawab, tidak apa-apa Aisyah, maafkan saya pulang terlalu malam.



Teladan inilah yang membuat rumah tangga Nabi tetap harmonis dan langgeng. Sungguh contoh teladan yang baik dan akhlaq mulia Nabi Muhammad Saw dalam rumah tangga, sangat patut untuk kita tiru. Semoga manfaat.