Pernah mendengar prediabetes? Atau Anda
bertanya-tanya apa itu? Itu adalah
kondisi di mana level gula darah Anda
meningkat dari biasanya, walaupun belum
termasuk kategori diabetes. Saat itu, tubuh
kita tidak mampu mengatur kadar gula
dalam darah.
Itulah kenapa kadar gula darah
meningkat dari biasanya. Kondisi
prediabetes ini kini kian meningkat dari
waktu ke waktu, hampir di seluruh
negara, dan ini menjadi masalah serius.
Dan sangat disayangkan, banyak orang
yang tidak peduli dengan masalah ini.
Prediabetes ini memang tidak
menunjukkan gejala apapun, sehingga
banyak orang yang tidak peduli. Seperti
halnya kanker, mendeteksi lebih awal bisa
membebaskan Anda dari penyakit diabetes.
Dan ini sangat penting, sebelum gula
darah tidak terkontrol.
Lalu bagaimana mendeteksi prediabets
ini? Berikut 5 tanda yang menandakan
Anda bisa terkena prediabetes seperti yang
kami lansir dari Boldsky:
1. Termasuk grup yang berisiko
Di antaranya, dalam keluarga ada yang
mempunyai atau terkena diabetes, dan
berumur di atas 45 tahun. Tidak ada
salahnya kita selalu memeriksakan diri
mengukur kadar gula darah.
2. Mengecek tubuh
Jika Anda mengalami obesitas, maka perlu
waspada akan prediabetes. Kelebihan berat
badan bisa meningkatkan banyak
penyakit, karena kemampuan tubuh untuk
bermetabolisme menjadi berkurang.
3. Ada gejala seperti diabetes
Prediabetes memang tidak mempunyai
gejala seperti diabetes, namun bisa
menyerupainya, seperti haus, dan
peningkatan buang air kecil. Mungkin
tidak ada salahnya jika Anda melakukan
tes kadar gula darah.
4. Periksa kulit
Jika ada bercak-bercak hitam pada kulit
Anda, maka Anda perlu waspada, namun
jangan panik. Menghubungi dokter kulit
bisa menjadi solusinya, karena ditakutkan
ada gangguan acanthosis nigricans.
Bercak ini biasanya ada pada lipatan
kulit, dan ini salah satu tanda
prediabates.
5. Kurang tidur
Sulit tidur bisa jadi salah satu tanda Anda
memiliki gejala prediabetes, umumnya
mereka tidur kurang dari 6 jam setiap
harinya. Memang tidak masuk akal, tapi
tidak ada salahnya Anda memeriksakan
diri.
Anda bisa saja menderita prediabetes,
tanpa menunjukkan gejala awal.
Alangkah bijaknya jika Anda
memeriksakan diri secara rutin kadar gula
darah Anda. Mencegah lebih baik dari
pada mengobati.