- Beranda
- Berita dan Politik
Jembatan Comal Ambles, Jalur Pantura Lumpuh!
...
TS
mbaht
Jembatan Comal Ambles, Jalur Pantura Lumpuh!
Quote:
Original Posted By DetikNewsIni Foto Jembatan Comal yang Ambles dan Bikin Macet Parah di Pantura
Jembatan Comal, Pemalang, ambles. Jalur pantura Jateng sama sekali tak bisa dilewati. Arus lalu lintas dari arah Jakarta dan Semarang (Surabaya) dialihkan.
Ada 2 jembatan di kawasan tersebut. Sama-sama digunakan untuk 2 jalur kendaraan. Keduanya juga ambles sedalam hingga 1 meter. Aspalnya mengelupas.
Menurut informasi, satu jembatan dibangun tahun 1989 dan satunya dibangun 2000-an. Jembatan ambles di ujung bagian barat (arah Jakarta).
Siang ini, Jumat (18/7/2014), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek lokasi. Ia meninggalkan acara rekapitulasi penghitungan suara pilpres di KPU Jateng setelah mendengar kabar bahwa jembatan Comal ambles.
"Kalau nggak ditangani ya akan mengganggu mudik," kata Ganjar.
Hingga saat ini, jembatan sedang diperbaiki. Puluhan warga berkerumun. Arus lalu lintas dari Jakarta dan Semarang (Surabaya) dialihkan ke jalur alternatif, yakni jalur tengah dan selatan.
SUMUR
Jembatan Comal, Pemalang, ambles. Jalur pantura Jateng sama sekali tak bisa dilewati. Arus lalu lintas dari arah Jakarta dan Semarang (Surabaya) dialihkan.
Ada 2 jembatan di kawasan tersebut. Sama-sama digunakan untuk 2 jalur kendaraan. Keduanya juga ambles sedalam hingga 1 meter. Aspalnya mengelupas.
Menurut informasi, satu jembatan dibangun tahun 1989 dan satunya dibangun 2000-an. Jembatan ambles di ujung bagian barat (arah Jakarta).
Siang ini, Jumat (18/7/2014), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek lokasi. Ia meninggalkan acara rekapitulasi penghitungan suara pilpres di KPU Jateng setelah mendengar kabar bahwa jembatan Comal ambles.
"Kalau nggak ditangani ya akan mengganggu mudik," kata Ganjar.
Hingga saat ini, jembatan sedang diperbaiki. Puluhan warga berkerumun. Arus lalu lintas dari Jakarta dan Semarang (Surabaya) dialihkan ke jalur alternatif, yakni jalur tengah dan selatan.
SUMUR
Quote:
Original Posted By Liputan6.comJembatan Comal Amblas, Lalu Lintas Jalur Pantura Lumpuh
Jakarta - Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, mengalami amblas pada Jumat (18/7/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Lalu lintas yang melewati jembatan itu pun terpaksa dialihkan.
"Jembatan Comal amblas, bukan ambruk. Tapi akhirnya diambrukkan sebagian untuk perbaikan. Pukul 02.12 ditutup total untuk kedua arah," tulis @infopemalang.
National Traffic Management Center (NTMC) Polri dalam akun twitternya mengunggah foto kemacetan akibat penutupan total akses Jembatan Comal.
"Pengalihan lalu lintas di jembatan Desa Ujung Gede imbas amblasnya jembatan Comal Pemalang," tulis @NTMCLantasPolri.
Menurut NTMC Polri, saat ini lalu lintas jalur Pantura lumpuh. Lalu lintas dari arah Jakarta menuju Pekalongan tidak dapat melintasi Pemalang, dan harus mengambil arah ke selatan, begitu pun arah sebaliknya.
Jalur alternatif yang hanya bisa dilalui dari arah Jakarta yaitu melewati Ujung Gede ke arah selatan melewati Mapolsek Bodeh dan di pertigaan mengambil arah kiri. Sementara itu, dari arah Pekalongan pertigaan Comal Blandong, pengendara bisa mengambil arah selatan sampai Mapolsek Bodeh lalu mengambil arah kanan dan mengikuti petunjuk arah Jakarta.
Beberapa hari lalu jembatan di Comal Pemalang ini memang sudah mengalami amblas 20cm, namun masih dapat dilalui kendaraan.
Direktorat Bina Marga bersama Kepolisian Resor Pemalang kini sudah berada di lokasi. Kepolisian resor Pemalang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan menunjukkan jalur alternatif lain menuju Pekalongan.
SUMUR
Jakarta - Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, mengalami amblas pada Jumat (18/7/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Lalu lintas yang melewati jembatan itu pun terpaksa dialihkan.
"Jembatan Comal amblas, bukan ambruk. Tapi akhirnya diambrukkan sebagian untuk perbaikan. Pukul 02.12 ditutup total untuk kedua arah," tulis @infopemalang.
National Traffic Management Center (NTMC) Polri dalam akun twitternya mengunggah foto kemacetan akibat penutupan total akses Jembatan Comal.
"Pengalihan lalu lintas di jembatan Desa Ujung Gede imbas amblasnya jembatan Comal Pemalang," tulis @NTMCLantasPolri.
Menurut NTMC Polri, saat ini lalu lintas jalur Pantura lumpuh. Lalu lintas dari arah Jakarta menuju Pekalongan tidak dapat melintasi Pemalang, dan harus mengambil arah ke selatan, begitu pun arah sebaliknya.
Jalur alternatif yang hanya bisa dilalui dari arah Jakarta yaitu melewati Ujung Gede ke arah selatan melewati Mapolsek Bodeh dan di pertigaan mengambil arah kiri. Sementara itu, dari arah Pekalongan pertigaan Comal Blandong, pengendara bisa mengambil arah selatan sampai Mapolsek Bodeh lalu mengambil arah kanan dan mengikuti petunjuk arah Jakarta.
Beberapa hari lalu jembatan di Comal Pemalang ini memang sudah mengalami amblas 20cm, namun masih dapat dilalui kendaraan.
Direktorat Bina Marga bersama Kepolisian Resor Pemalang kini sudah berada di lokasi. Kepolisian resor Pemalang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan menunjukkan jalur alternatif lain menuju Pekalongan.
SUMUR
Quote:
Original Posted By TRIBUNNEWS.COMJembatan Comal di Pantura Ditutup Total
JAKARTA -- Akibat terus ambles, Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah akhirnya ditutup total mulai Jumat (18/7/2014) mulai pukul 00.00 WIB.
Jembatan di jalur utama pantai utara Jawa (pantura) tersebut saat ini masih dalam perbaikan, karena ambles. Para pengendara yang biasanya melewati jembatan tersebut pun harus menempuh jalur alternatif lainnya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, Kendaraan berat yang menuju arah Jakarta dialihkan ke ke ke jalur selatan mulai dari Semarang. "Kendaraan berat yang ke arah Semarang dialihkan lewat selatan mulai Tegal," ujar Barata kepada Tribunnews.com.
Sementara kendaraan ringan lewat jalur alternatif lingkar Pemalang yang nantinya munculnya di Sipahit, Pekalongan.
Barata mengatakan belum tahu sampai kapan jembatan tersebut ditutup. Menurutnya, jalan di jalur pantura tersebut bakal dibuka kalau perbaikannya telah selesai.
Seperti diketahui, Jembatan Comal berada di jalur utama Pantura yang menghubungkan Kota Jakarta dengan Surabaya. Di jalan ini biasanya menjadi jalur utama mudik masyarakat saat mau Lebaran. Sehingga akan menjadi masalah bila perbaikannya belum selesai saat puncak mudik yang bakal terjadi pada pertengahan pekan depan.
Sementara itu, Dwi Nila Ernawati, salah satu warga Comal dalam pengamatannya mengatakan, yang saat ini mengalami kerusakan bukan jembatannya, tetapi penghubung antara jalan dengan jembatannya baik di jembatan di sebelah utara (yang menuju ke Surabaya) maupun di sisi Selatan (menuju ke Jakarta).
"Pondasi dan aspal di samping jembatannya ambles, mungkin karena beberapa bulan lalu terjadi banjir besar di sini," ujarnya.
Nila menambahkan, selain itu kemungkinan banyaknya kendaraan berat yang melintasi jalanan tersebut juga semakin banyak. "Dulu memang banyak kendaraan besar yang lewat, tetapi tidak sebanyak sekarang. Bahkan volume dan ukurannya yang saya lihat cukup besar," ujarnya.
SUMUR
JAKARTA -- Akibat terus ambles, Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah akhirnya ditutup total mulai Jumat (18/7/2014) mulai pukul 00.00 WIB.
Jembatan di jalur utama pantai utara Jawa (pantura) tersebut saat ini masih dalam perbaikan, karena ambles. Para pengendara yang biasanya melewati jembatan tersebut pun harus menempuh jalur alternatif lainnya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, Kendaraan berat yang menuju arah Jakarta dialihkan ke ke ke jalur selatan mulai dari Semarang. "Kendaraan berat yang ke arah Semarang dialihkan lewat selatan mulai Tegal," ujar Barata kepada Tribunnews.com.
Sementara kendaraan ringan lewat jalur alternatif lingkar Pemalang yang nantinya munculnya di Sipahit, Pekalongan.
Barata mengatakan belum tahu sampai kapan jembatan tersebut ditutup. Menurutnya, jalan di jalur pantura tersebut bakal dibuka kalau perbaikannya telah selesai.
Seperti diketahui, Jembatan Comal berada di jalur utama Pantura yang menghubungkan Kota Jakarta dengan Surabaya. Di jalan ini biasanya menjadi jalur utama mudik masyarakat saat mau Lebaran. Sehingga akan menjadi masalah bila perbaikannya belum selesai saat puncak mudik yang bakal terjadi pada pertengahan pekan depan.
Sementara itu, Dwi Nila Ernawati, salah satu warga Comal dalam pengamatannya mengatakan, yang saat ini mengalami kerusakan bukan jembatannya, tetapi penghubung antara jalan dengan jembatannya baik di jembatan di sebelah utara (yang menuju ke Surabaya) maupun di sisi Selatan (menuju ke Jakarta).
"Pondasi dan aspal di samping jembatannya ambles, mungkin karena beberapa bulan lalu terjadi banjir besar di sini," ujarnya.
Nila menambahkan, selain itu kemungkinan banyaknya kendaraan berat yang melintasi jalanan tersebut juga semakin banyak. "Dulu memang banyak kendaraan besar yang lewat, tetapi tidak sebanyak sekarang. Bahkan volume dan ukurannya yang saya lihat cukup besar," ujarnya.
SUMUR
Quote:
Original Posted By ANTARA NewsGubernur : perbaikan Jembatan Comal mungkin sepekan
Pemalang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap perbaikan Jembatan Comal yang berada di jalur pantai utara Kabupaten Pemalang dapat selesai satu minggu terhitung sejak mulainya pengerjaan, Jumat.
"Perbaikan Jembatan Comal yang menghubungkan jalur pantura Semarang menuju Jakarta kita harapkan selesai satu minggu," katanya di Pemalang, Jumat siang.
Persoalan utama dalam kesiapan arus mudik Lebaran, kata dia, adalah penyiapan jalur alternatif dan perbaikan jembatan.
"Untuk perbaikan jembatan, kami serahkan kepada pihak Bina Marga dan Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan masalah jalur alternatif akan diserahkan kepada pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan," katanya.
Petugas Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Bina Marga Wilayah Pemalang Yafoor Sulaiman mengatakan bahwa amblesnya oprit jembatan Comal diduga akibat pergerakan tanah yang menyebabkan penurunan penyangga jembatan.
Pergerakan tanah itu, kata dia, diduga akibat banjir bandang Sungai Comal yang terjadi pada awal Februari 2014.
Saat ini pekerja melakukan pengerukan tanah yang berada di bagian sisi kiri Jembatan Comal dengan menggunakan alat berat.
Dua truk kontainer pembawa besi penyangga dan peralatan lainnya sudah berada di samping timur jalur pantura Comal.
SUMUR
Pemalang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap perbaikan Jembatan Comal yang berada di jalur pantai utara Kabupaten Pemalang dapat selesai satu minggu terhitung sejak mulainya pengerjaan, Jumat.
"Perbaikan Jembatan Comal yang menghubungkan jalur pantura Semarang menuju Jakarta kita harapkan selesai satu minggu," katanya di Pemalang, Jumat siang.
Persoalan utama dalam kesiapan arus mudik Lebaran, kata dia, adalah penyiapan jalur alternatif dan perbaikan jembatan.
"Untuk perbaikan jembatan, kami serahkan kepada pihak Bina Marga dan Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan masalah jalur alternatif akan diserahkan kepada pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan," katanya.
Petugas Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Bina Marga Wilayah Pemalang Yafoor Sulaiman mengatakan bahwa amblesnya oprit jembatan Comal diduga akibat pergerakan tanah yang menyebabkan penurunan penyangga jembatan.
Pergerakan tanah itu, kata dia, diduga akibat banjir bandang Sungai Comal yang terjadi pada awal Februari 2014.
Saat ini pekerja melakukan pengerukan tanah yang berada di bagian sisi kiri Jembatan Comal dengan menggunakan alat berat.
Dua truk kontainer pembawa besi penyangga dan peralatan lainnya sudah berada di samping timur jalur pantura Comal.
SUMUR
Quote:
Original Posted By DetikNewsIni Peta Jalur Alternatif Hindari Macet Akibat Amblesnya Jembatan Comal
Semarang - Jalur pantura Pemalang tak bisa dilintasi akibat amblesnya jembatan Comal. Saat ini jalan tersebut tengah diperbaiki. Agar tak terjebak kemacetan, ini peta jalur alternatif yang patut jadi pertimbangan jika melintas di pantura Jateng.
Berdasarkan data Pemprov Jateng, jalur alternatif ini hanya bisa dilalui kendaraan pribadi seperti motor, mobil, dan truk kecil. Sedangkan kendaraan besar diharuskan masuk ke jalur selatan. Dari barat (Jakarta), disuruh belok kanan saat di Tegal. Dari timur (Semarang atau Surabaya), diminta belok kiri saat di Semarang.
"Arus di jalur alternatif akan sangat padat. Apalagi saat mudik," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (18/7/2014).
Jalur alternatif terdiri dari beberapa jalan. Dari arah barat (Jakarta), sebelum Comal, bisa masuk ke kiri atau kanan agar terhindar dari jembatan Comal. Pun halnya untuk kendaraan dari arah timur (Semarang atau Surabaya).
Perbaikan terhadap amblesnya jembatan Comal terus dilakukan. Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan perbaikan akan selesai dalam waktu 4-5 hari atau tepat H-4 sebelum Lebaran. Perkiraan serupa juga disampaikan Ganjar Pranowo. Untuk sementara waktu, jembatan Comal akan dipasangi balley agar bisa dilintasi.
SUMUR
Semarang - Jalur pantura Pemalang tak bisa dilintasi akibat amblesnya jembatan Comal. Saat ini jalan tersebut tengah diperbaiki. Agar tak terjebak kemacetan, ini peta jalur alternatif yang patut jadi pertimbangan jika melintas di pantura Jateng.
Berdasarkan data Pemprov Jateng, jalur alternatif ini hanya bisa dilalui kendaraan pribadi seperti motor, mobil, dan truk kecil. Sedangkan kendaraan besar diharuskan masuk ke jalur selatan. Dari barat (Jakarta), disuruh belok kanan saat di Tegal. Dari timur (Semarang atau Surabaya), diminta belok kiri saat di Semarang.
"Arus di jalur alternatif akan sangat padat. Apalagi saat mudik," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (18/7/2014).
Jalur alternatif terdiri dari beberapa jalan. Dari arah barat (Jakarta), sebelum Comal, bisa masuk ke kiri atau kanan agar terhindar dari jembatan Comal. Pun halnya untuk kendaraan dari arah timur (Semarang atau Surabaya).
Perbaikan terhadap amblesnya jembatan Comal terus dilakukan. Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan perbaikan akan selesai dalam waktu 4-5 hari atau tepat H-4 sebelum Lebaran. Perkiraan serupa juga disampaikan Ganjar Pranowo. Untuk sementara waktu, jembatan Comal akan dipasangi balley agar bisa dilintasi.
SUMUR
NEWS UPDATE:
Spoiler for UPDATE BERITA:
Quote:
Original Posted By Liputan6.comPersonel TNI Bantu Perbaikan Jembatan Comal
Pemalang - Puluhan personel TNI diterjunkan untuk membantu petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum, memasang gelombang baja di bawah Jembatan Comal yang ambruk.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/7/2014), gelombang baja atau aramko mulai dirangkai sejak Minggu tadi pagi. Setidaknya setiap sisi jembatan membutuhkan 8 aramko. Pemasangan aramko ini untuk menahan kontur tanah di Jembatan Comal yang labil.
Jembatan Comal resmi ditutup sejak Jumat 18 Juli, pekan lalu. Akibatnya kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melalui jalur selatan akan diarahkan melalui Brebes Pejagan, Prupuk, Kabupaten Tegal, Purwokerto dan Yogyakarta.
Jalur Pejagan Brebes sejak Sabtu malam hingga Minggu subuh tadi lumpuh total. Kemacetan disebabkan kebanyakan pengendara tidak mengetahui adanya pengalihan jalur.
Jalur alternatif lainnya melalui Tegal, Perempatan Kota Tegal Pasifik, Kabupaten Tegal, Purwokerto juga dilanda kemacetan.
Pemalang - Puluhan personel TNI diterjunkan untuk membantu petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum, memasang gelombang baja di bawah Jembatan Comal yang ambruk.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/7/2014), gelombang baja atau aramko mulai dirangkai sejak Minggu tadi pagi. Setidaknya setiap sisi jembatan membutuhkan 8 aramko. Pemasangan aramko ini untuk menahan kontur tanah di Jembatan Comal yang labil.
Jembatan Comal resmi ditutup sejak Jumat 18 Juli, pekan lalu. Akibatnya kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melalui jalur selatan akan diarahkan melalui Brebes Pejagan, Prupuk, Kabupaten Tegal, Purwokerto dan Yogyakarta.
Jalur Pejagan Brebes sejak Sabtu malam hingga Minggu subuh tadi lumpuh total. Kemacetan disebabkan kebanyakan pengendara tidak mengetahui adanya pengalihan jalur.
Jalur alternatif lainnya melalui Tegal, Perempatan Kota Tegal Pasifik, Kabupaten Tegal, Purwokerto juga dilanda kemacetan.
Quote:
Original Posted By TRIBUNNEWS.COMMau Mudik? Ini Rute Alternatif Jalur Pantura Hindari Jembatan Comal
PEKALONGAN - Sejak 18 Juli hingga H-3 Lebaran, Jembatan Comal di Pemalang tak bisa dilalui kendaraan, alias ditutup total. Oleh karena itu sangat dibutuhkan jalur alternatif supaya lalulintas tetap bisa tak terhenti. Sabtu (19/7) sekarang ini masih terjadi kemacetan panjang lebih dari 2 kilometer di jalur pantura.
Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Pranata, mengalihkan arus lalulintas untuk kendaraan roda empat maupun sepeda motor dari arah Semarang menuju Jakarta melalui Kabupaten Pekalongan.
"Kami alihkan mobil pribadi, motor atau maksimal truk engkel yang menuju Jakarta melalui Kelurahan Buaran (Kota Pekalongan) terus ke selatan, melalui Sragi (Kabupaten Pekalongan), kemudian Wonopringgo, Kesesi, terus ke arah Comal/Pemalang," katanya.
Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan, Doyo Budi, mengatakan, saat ini kendaraan berat diminta untuk berhenti sementara. Sedangkan untuk mobil-mobil pribadi diarahkan melalui Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. "Truk besar harus balik arah atau berhenti. Untuk kendaraan kecil kita alihkan ke Kajen, Kesesi, kemudian mengambil arah kiri melalui Kecamatan Taman Pemalang," ungkapnya.
Sedangkan Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Ari Prasetyawan, menghimbau bagi pengguna jalan yang sudah terlanjur masuk jalur pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan dapat mengambil jalur alternatif melalui Pos Polisi Sipait ke kiri, atau Pos Polisi Gumawang (Pasar Wiradesa) ke kiri.
"Pos Sipait ke selatan-Siwalan-Sragi-Bojong-Kajen-Kesesi dan masuk arah Pemalang. Atau melalui Pos Polisi Pasar Wiradesa-Bojong-Kesesi-Sragi-Bodeh-Comal-pantura Pemalang," jelasnya.
Namun jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Sehingga yang hanya diperbolehkan melintas melalui Kesesi hanya mobil dan sepeda motor.
"Jalur itu sempit, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Yang boleh melintas hanya mobil dan motor. Maksimal truk engkel, itupun kalau keadaan mendesak," katanya.
PEKALONGAN - Sejak 18 Juli hingga H-3 Lebaran, Jembatan Comal di Pemalang tak bisa dilalui kendaraan, alias ditutup total. Oleh karena itu sangat dibutuhkan jalur alternatif supaya lalulintas tetap bisa tak terhenti. Sabtu (19/7) sekarang ini masih terjadi kemacetan panjang lebih dari 2 kilometer di jalur pantura.
Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Pranata, mengalihkan arus lalulintas untuk kendaraan roda empat maupun sepeda motor dari arah Semarang menuju Jakarta melalui Kabupaten Pekalongan.
"Kami alihkan mobil pribadi, motor atau maksimal truk engkel yang menuju Jakarta melalui Kelurahan Buaran (Kota Pekalongan) terus ke selatan, melalui Sragi (Kabupaten Pekalongan), kemudian Wonopringgo, Kesesi, terus ke arah Comal/Pemalang," katanya.
Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan, Doyo Budi, mengatakan, saat ini kendaraan berat diminta untuk berhenti sementara. Sedangkan untuk mobil-mobil pribadi diarahkan melalui Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. "Truk besar harus balik arah atau berhenti. Untuk kendaraan kecil kita alihkan ke Kajen, Kesesi, kemudian mengambil arah kiri melalui Kecamatan Taman Pemalang," ungkapnya.
Sedangkan Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Ari Prasetyawan, menghimbau bagi pengguna jalan yang sudah terlanjur masuk jalur pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan dapat mengambil jalur alternatif melalui Pos Polisi Sipait ke kiri, atau Pos Polisi Gumawang (Pasar Wiradesa) ke kiri.
"Pos Sipait ke selatan-Siwalan-Sragi-Bojong-Kajen-Kesesi dan masuk arah Pemalang. Atau melalui Pos Polisi Pasar Wiradesa-Bojong-Kesesi-Sragi-Bodeh-Comal-pantura Pemalang," jelasnya.
Namun jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Sehingga yang hanya diperbolehkan melintas melalui Kesesi hanya mobil dan sepeda motor.
"Jalur itu sempit, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Yang boleh melintas hanya mobil dan motor. Maksimal truk engkel, itupun kalau keadaan mendesak," katanya.
Quote:
Original Posted By KOMPAS.comJembatan Comal Ambles, Penumpang Menumpuk di Terminal Tanjung Priok
JAKARTA - Terjadi penumpukan penumpang di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (20/7/2014), akibat keterlambatan bus yang masih tertahan di daerah Jawa Tengah, karena amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah.
Seharusnya bus-bus dengan tujuan daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura tersebut sudah berangkat pada pukul 10.00 pagi tadi. Namun sampai saat ini, para penumpang masih menunggu kedatangan bus.
Para penumpang terlihat duduk di emperan terminal bersama barang bawaannya sambil menunggu bus yang tak kunjung datang. Para penumpang yang kebanyakan adalah penumpang tujuan Madura, Jawa Timur tersebut menaruh barang bawaan mereka di tempat parkir bus tujuan luar kota.
Mulyani (33), salah satu penumpang tujuan Madura tersebut mengaku sudah menunggu kedatangan bus sejak pukul 08.00. "Infonya bus masih di Jawa Tengah, karena ada jembatan ambles jadi ketahan macet. Tidak tahu deh mau bagaimana, paling ya nunggu sampai busnya datang, nanggung juga kalau pulang, bolak-balik macet," ujar Mulyani, di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga Rt 04 Rw 09, Rawabadak Utara, Koja tersebut rencananya akan pulang ke Madura bersama anak, suaminya. Untuk bisa pulang ke Madura ia bahkan sudah memesan tiket sejak sebulan yang lalu.
Hal serupa juga dialami oleh Jauhari (34), ia bersama istri, anak dan ibunya juga menunggu kedatangan bus tujuan Madura. Warga Kalibaru tersebut bahkan sudah membeli tiket seharga Rp 530.000. "Pengennya busnya cepet dateng, kami kan beli tiket juga sudah dua kali lipat," keluhnya.
Sementara itu Kepala Terminal Tanjung Priok Alfred mengatakan untuk mengatasi penumpukan penumpang, pihaknya meminta kepada para P.O bus untuk mencari alternatif inisiatif dengan menyediakan bus lainnya.
"Bus terlambat datang karena tertahan akibat adanya jembatan ambles di Comal, supaya tidak ada penumpukan penumpang, kami meminta bus menyediakan bus tambahan," ujar dia.
Sebelumnya pada Jumat (18/7/2014) dini hari jembatan di Comal, Pemalang, ambles. Akibatnya, saat ini, kendaraan yang melalui jalur pantura arah Jakarta-Pekalongan tidak dapat melintasi Pemalang.
Beberapa hari sebelum itu, jembatan di Comal juga sudah ambles sedalam 20 cm, tetapi masih dapat dilalui kendaraan. Kini, menjelang datangnya arus mudik Lebaran tahun ini, jalur pantura menjadi terhambat.
JAKARTA - Terjadi penumpukan penumpang di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (20/7/2014), akibat keterlambatan bus yang masih tertahan di daerah Jawa Tengah, karena amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah.
Seharusnya bus-bus dengan tujuan daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura tersebut sudah berangkat pada pukul 10.00 pagi tadi. Namun sampai saat ini, para penumpang masih menunggu kedatangan bus.
Para penumpang terlihat duduk di emperan terminal bersama barang bawaannya sambil menunggu bus yang tak kunjung datang. Para penumpang yang kebanyakan adalah penumpang tujuan Madura, Jawa Timur tersebut menaruh barang bawaan mereka di tempat parkir bus tujuan luar kota.
Mulyani (33), salah satu penumpang tujuan Madura tersebut mengaku sudah menunggu kedatangan bus sejak pukul 08.00. "Infonya bus masih di Jawa Tengah, karena ada jembatan ambles jadi ketahan macet. Tidak tahu deh mau bagaimana, paling ya nunggu sampai busnya datang, nanggung juga kalau pulang, bolak-balik macet," ujar Mulyani, di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga Rt 04 Rw 09, Rawabadak Utara, Koja tersebut rencananya akan pulang ke Madura bersama anak, suaminya. Untuk bisa pulang ke Madura ia bahkan sudah memesan tiket sejak sebulan yang lalu.
Hal serupa juga dialami oleh Jauhari (34), ia bersama istri, anak dan ibunya juga menunggu kedatangan bus tujuan Madura. Warga Kalibaru tersebut bahkan sudah membeli tiket seharga Rp 530.000. "Pengennya busnya cepet dateng, kami kan beli tiket juga sudah dua kali lipat," keluhnya.
Sementara itu Kepala Terminal Tanjung Priok Alfred mengatakan untuk mengatasi penumpukan penumpang, pihaknya meminta kepada para P.O bus untuk mencari alternatif inisiatif dengan menyediakan bus lainnya.
"Bus terlambat datang karena tertahan akibat adanya jembatan ambles di Comal, supaya tidak ada penumpukan penumpang, kami meminta bus menyediakan bus tambahan," ujar dia.
Sebelumnya pada Jumat (18/7/2014) dini hari jembatan di Comal, Pemalang, ambles. Akibatnya, saat ini, kendaraan yang melalui jalur pantura arah Jakarta-Pekalongan tidak dapat melintasi Pemalang.
Beberapa hari sebelum itu, jembatan di Comal juga sudah ambles sedalam 20 cm, tetapi masih dapat dilalui kendaraan. Kini, menjelang datangnya arus mudik Lebaran tahun ini, jalur pantura menjadi terhambat.
Quote:
Original Posted By jpnn.comLima Hari Lagi Jembatan Comal Bisa Dilewati
JAKARTA - Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan bahwa secara keseluruhan jalur lebaran sudah siap digunakan. Kerusakan hanya ada jembatan Comal yang ambles hari Jumat (19/7) kemarin.
"Itu pun sudah kami perbaiki. Kami datangkan jembatan darurat. Lima hari lagi bisa digunakan," tuturnya.
Djoko mengatakan mengenai pembangunan jalan tol, sudah dimulai oleh Kementerian PU. Kementerian PU sudah kini tengah membangun sejumlah jalan tol dari ujung barat sampai ujung timur pulau Jawa. Contohnya jalan tol Cikampek-Palimanan.
Jalan yang panjangnya 116 kilo itu masih dalam tahap pembangunan. Pihaknya mentargetkan tahun 2015 jalur tersebut sudah bisa digunakan.
Selain itu tol semarang-Batang. Panjangnya sekitar 30 kilometer. Ruas Solo-Ngawi, Ruas Ngawi-Kertosono, tol Kertosono-Mojokerto seksi I. Panjangnya 14,5 kilometer. Selanjutnya Jalan Tol Gempol-Pandaan yang panjangnya 12,1 kilometer.
Dia mengatakan seharusnya ruas itu sudah bisa digunakan untuk lebaran. Namun ada satu rumah yang sampai kini belum mau dibongkar. "Sudah kami laporkan ke Gubernur Jawa Timur," jelasya.
Untuk mengantisipasi kerusakan, Kementerian PU selalu siaga memantau jalur lebaran. Djoko mengatakan pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari petugas eselon I dan eselon II.
Mereka akan diminta untuk mengawasi jalur tempat mereka pulang kampung. Djoko mengaku pihaknya dulu kebagian daerah jawa timur. "Setiap karyawan kebagian. Kalau ada yang rusak langsung kami perbaiki," jelasnya.
JAKARTA - Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan bahwa secara keseluruhan jalur lebaran sudah siap digunakan. Kerusakan hanya ada jembatan Comal yang ambles hari Jumat (19/7) kemarin.
"Itu pun sudah kami perbaiki. Kami datangkan jembatan darurat. Lima hari lagi bisa digunakan," tuturnya.
Djoko mengatakan mengenai pembangunan jalan tol, sudah dimulai oleh Kementerian PU. Kementerian PU sudah kini tengah membangun sejumlah jalan tol dari ujung barat sampai ujung timur pulau Jawa. Contohnya jalan tol Cikampek-Palimanan.
Jalan yang panjangnya 116 kilo itu masih dalam tahap pembangunan. Pihaknya mentargetkan tahun 2015 jalur tersebut sudah bisa digunakan.
Selain itu tol semarang-Batang. Panjangnya sekitar 30 kilometer. Ruas Solo-Ngawi, Ruas Ngawi-Kertosono, tol Kertosono-Mojokerto seksi I. Panjangnya 14,5 kilometer. Selanjutnya Jalan Tol Gempol-Pandaan yang panjangnya 12,1 kilometer.
Dia mengatakan seharusnya ruas itu sudah bisa digunakan untuk lebaran. Namun ada satu rumah yang sampai kini belum mau dibongkar. "Sudah kami laporkan ke Gubernur Jawa Timur," jelasya.
Untuk mengantisipasi kerusakan, Kementerian PU selalu siaga memantau jalur lebaran. Djoko mengatakan pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari petugas eselon I dan eselon II.
Mereka akan diminta untuk mengawasi jalur tempat mereka pulang kampung. Djoko mengaku pihaknya dulu kebagian daerah jawa timur. "Setiap karyawan kebagian. Kalau ada yang rusak langsung kami perbaiki," jelasnya.
Quote:
Original Posted By Kabar Gembira
Quote:
Original Posted By detikNewsKabar Gembira! 2-3 Hari Lagi Jembatan Comal Bisa Dilalui Kendaraan Pribadi
Jakarta - Kepolisian menerapkan pola rekayasa jalur pantai selatan Jawa guna mensiasati amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah. Ada kabar gembira, bagi anda yang hendak mudik 2-3 hari ke depan akses Jembatan Comal mulai dibuka.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto mengatakan, sejak amblesnya jalur Comal beberapa kendaraan sudah dialihkan ke jalur selatan dan tengah (Sumedang-Kadipaten-Majalengka-Cirebon).
Beberapa petugas kepolisian di masing-masing wilayah yang menjadi jalur alternatif disiagakan guna membantu para pemudik.
"Beberapa petugas sudah disiagakan untuk mengurai antrean kendaraan, oleh masing-masing wilayah. Karena mereka yang tahu wilayah dan situasinya masing-masing," kata Pudji, di Polda Metro Jaya, Jakarta (21/7/2014).
Saat ini, kepolisian masih menunggu kabar dari Dinas PU mengenai kesiapan pengoperasian Jembatan Comal usai dilakukan perbaikan pasca ambles.
"Kita tunggu 2-3 hari ke depan, ini sudah mulai bisa beroperasi dan dilalui kendaraan-kendaraan kecil, mini bus masih bisa," kata Pudji.
Pudji meminta pemudik tetap mentaati aturan berlalu lintas selama di perjalanan. "Masyarakat diimbau lebih tertib, disiplin. Situasi ini situasi tidak normal, kalau antre ya antre," imbau dia.
Jakarta - Kepolisian menerapkan pola rekayasa jalur pantai selatan Jawa guna mensiasati amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah. Ada kabar gembira, bagi anda yang hendak mudik 2-3 hari ke depan akses Jembatan Comal mulai dibuka.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto mengatakan, sejak amblesnya jalur Comal beberapa kendaraan sudah dialihkan ke jalur selatan dan tengah (Sumedang-Kadipaten-Majalengka-Cirebon).
Beberapa petugas kepolisian di masing-masing wilayah yang menjadi jalur alternatif disiagakan guna membantu para pemudik.
"Beberapa petugas sudah disiagakan untuk mengurai antrean kendaraan, oleh masing-masing wilayah. Karena mereka yang tahu wilayah dan situasinya masing-masing," kata Pudji, di Polda Metro Jaya, Jakarta (21/7/2014).
Saat ini, kepolisian masih menunggu kabar dari Dinas PU mengenai kesiapan pengoperasian Jembatan Comal usai dilakukan perbaikan pasca ambles.
"Kita tunggu 2-3 hari ke depan, ini sudah mulai bisa beroperasi dan dilalui kendaraan-kendaraan kecil, mini bus masih bisa," kata Pudji.
Pudji meminta pemudik tetap mentaati aturan berlalu lintas selama di perjalanan. "Masyarakat diimbau lebih tertib, disiplin. Situasi ini situasi tidak normal, kalau antre ya antre," imbau dia.
Terima kasih, semoga informasi ini bisa membantu buat Agan dan Aganwati yang mau mudik lewat jalur pantura. Dan juga buat mengantisipasi kemacetan gan.
Selamat Mudik 2014
Semoga selamat sampai tujuan. AAMIIN
Jangan lupa folow twitter ane, siapa tau kita jodoh
@A_Riyan21
Baca juga tulisan ane yang laen gan:
Quote:
Original Posted By Tulisan Ane
- Jangan Menikah Karena 9 Alasan Berikut Ini HT#1
- Kata bijak/ lucu di belakang truk/ bus di INDONESIA
- Film horor dengan judul angka 13
- Berkat “The Raid”, Pencak Silat Terkenal Hingga Mancanegara
- [NGAKAK ABIS] BOM DAN SERSAN
- [NGAKAK] MINTA NAEK GAJI
- Kekuatan militer Indonesia diatas Jepang dan Israel
- Penghasilan Pengemis di Jakarta Setara Manager
- Jangan Menikah Karena 9 Alasan Berikut Ini HT#1
- Kata bijak/ lucu di belakang truk/ bus di INDONESIA
- Film horor dengan judul angka 13
- Berkat “The Raid”, Pencak Silat Terkenal Hingga Mancanegara
- [NGAKAK ABIS] BOM DAN SERSAN
- [NGAKAK] MINTA NAEK GAJI
- Kekuatan militer Indonesia diatas Jepang dan Israel
- Penghasilan Pengemis di Jakarta Setara Manager
0
11.6K
Kutip
79
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya