Walaupun awalnya berat, namun selama beberapa hari ini gw sudah dapat mengumpulkan keberanian serta keikhlasan, dari hati untuk tulus mengakui kemenangan dari Pak Joko Widodo

Tujuan dari gw buat trit ini adalah untuk mengajak para teman2 seperjuangan gw untuk bisa ikhlas menerima ini dan memberikan pernyataan untuk bisa legowo Sudah seharusnya kita sebagai yang kalah untuk ikhlas menerima dan mendukung yang menang dan menghargai pendapat orang lain sebagai bentuk dukungan kepada landasan negara kita; Demokrasi. Insya Allah dari yang menang tidak akan sombong dan menyudutkan kita, karena pada dasarnya kita ini semua bersaudara dan tujuan kita semua adalah sama; Membuat Indonesia yang lebih baik

Maaf sebelumnya kalo trit ini belum selesai, Dan bagian yang ini akan gw edit tgl 22 nanti

Sekedar menyampaikan isi hati, mohon maaf kalo ga berkenan

Dari beberapa hari yang lalu gw sebagai orang yang bukan awam dan sedikit mengerti akan ilmu matematika. Gw sudah melihat kekalahan pasangan calon yang gw dukung dan insya Allah menerima lawannya Pak Jokowi sebagai pemimpin gw dan bangsa Indonesia. Tp gw minta waktu sebentar lagi, bukan untuk melapangkan hati, tapi sekedar memastikan sampe garis terakir hasil pilpres ini

Sekali lagi gw mohon maaf kalo kita berseberangan dalam berpikir dan berpendapat, gw begini karena hati dan kepercayaan serta kesetiaan gw sama orang yang gw pilih.

Dan bukannya mau menunda-nunda, tapi ibarat bermain bola dengan waktu 90 menit, sisa 5 menit kalah 7-0. Apakah kita akan langsung pulang dan angkat bendera tanpa menyelesaikan pertandingan tersebut?

Namun bagi yang mau untuk memulainya duluan gw persilahkan kok

Sekian pendapat gw, mohon maaf kalo ga berkenan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Update 22 July

Seperti janji gw sebelumnya, gw sebagai pendukung lawan politik bapak dengan ini menyatakan dukungan saya dan keluarga beserta teman2 saya di sini

Selamat untuk untuk Pak Jokowi yang sudah memenangkan pesta demokrasi di negara republik Indonesia yang kita cintai ini.

Dengan segala kutulusan dan keikhlasan saya dan teman2 yang lain akan mendukung bapak dan kabinet yang telah bapak tetapkan. Tidak mohon ijin untuk sekedar mengkritik di kala bapak melakukan kesalahan dan kekurangan dalam memerintah, toh pada dasarnya kita semua manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan.

Tentang pidato kemenangan bapak setelah keputusan hasil KPU, saya sangat terkesan dan terharu dengan sifat bapak yang menerima Prabowo sebagai negarawan, untuk segala makian kepada beliau saya anggap adalah perbuatan anak kecil atau pihak ketiga yang menghendaki perpecahan di muka bumi Indonesia ini, "karena saya juga yakin dari hati sebagaimana saya yakin dalam mendukung penuh Prabowo pada pemilu kemaren"Bapak Joko Widodo bukanlah orang yang mendukung perbuatan2 hinaan serta fitnah seperti yang saya sebutkan di atas.

Juga tidak lupa bagaimana saya dan teman2 saya di tanah air bertepuk tangan ketika bapak memerintahkan segenap tim sukses dan pendukung bapak untuk melepas segala atribut partai dan kampanya, dan salam 3 jari untuk sila ketiga Pancasila, kesatuan Indonesia.

Sekali lagi saya berterima kasih dan Untuk segala kekurangannya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Untuk Prabowo Subianto, Hatta Rajasa dan segenap tim sukses dan para relawan2 di seluruh pelosok tanah air;

Gw sebagai pendukung setia, sudah melakukan semua dalam kapasitas gw sebagai manusia untuk mendukung bapak. Saya sebagai rakyat sudah memilih 9 July kemaren serta mengajak teman2 dan kerabat serta keluarga2 saya untuk mendukung bapak. Segala black campaign yang memfitnah bapak saya lawan sebisa saya, serta melindungi nama baik bapak dari orang2 yang tidak bertanggung jawab yang memfitnah lawan politik bapak (dan saya yakin ini bukan perintah serta kemauan bapak) dan semuanya saya lakukan dengan disertai doa yang tulus di malam hari untuk kemenangan bapak

Saya tidak menyesal dan tidak akan pernah menyesal telah memilih bapak serta mendukung bapak, dari hati yang seikhlas-ikhlasnya dan pikiran yang sejernih-jernihnya. Namun seperti yang bapak ucapkan "Saya tidak akan pernah berperang melawan bangsa saya sendiri"

Menang atau kalah, di mata saya bapak adalah seorang pahlawan dan memilki hati yang tulus ikhlas untuk Indonesia. Seperti perkataan almarhum Gus Dur "Orang yang paling ikhlas untuk Indonesia ialah Prabowo"

Bapak adalah contoh bagi saya dan teman2 dan seluruh rakyat Indonesia. banyak yang saya kami pelajari dari perjuangan bapak, bukan hanya pada waktu kampanye untuk menuju istana saja, tapi sejarah perjuangan selama kehidupan bapak

"Perjuangan dan pengorbanan untuk Indonesia, yang lebih tinggi nilainya daripada pengorbanan harta bahkan nyawa sekalipun... Adalah ketika harus mengorbankan nama baik sendiri.

You are and will always be my hero...

Ini adalah akhir daripada perjuangan kita dalam pilpres ini, jangan kita mengorbankan tali persaudaraan kita. Hargailah Demokrasi yang menjadi landasan negara kita.

Ini bukan akhir dari segalanya, kita masih bisa beroposisi (jangan salahkan gunakan kata2 gw ini untuk berbuat yang bukan2) dan mengawal pemerintahan yang baru agar sesuai dengan janji dan keinginan rakyat Indonesia.

Bapak andaipun kalah juga didukung kuat oleh hampir separuh rakyat Indonesia. Dengan pesan ini gw berharap dengan sepenuh hati gw semoga teman2 sekalian bisa berlapang dada dan menerima semua ini. Gw tau ini semua berat bagi kita, tapi ini jalan serta ujian untuk kita bisa lebih bijaksana dan dewasa

Sekali lagi selamat yah semoga akan terpilihnya beliau menjadi pemimpin Indonesia berikutnya merupakan langkah awal dari masa kejayaan Indonesia yang selama ini kita semua tunggu2

Untuk segala fitnah dan makian yang keluar dari kubu gw, gw mohon maaf sebesar-besarnya Semoga kita semua bisa berdamai dan tidak terpecah belah dan saling memaafkan, toh siapapun yang menang rakyat Indonesia lah yang menjadi juara

Selamat merayakan kemengan kalian. Gw dan teman2 di sini juga akan ikut merayakan pesta demokrasi ini dengan hati senang dan gembira. Karena di mata kita, siapapun yang menang, kedua capres tahun ini adalah putra terbaik bangsa

Semoga perselisihan dan perbedaan pendapat kita selama ini berakhir dengan indah tanpa perseteruan yang tidak berujung

Jangan nodai kemenangan Pak Joko Widodo dengan penghinaan dan makian kepada kubu kami. Tidak penting kenapa kita berbeda pendapat, yang terpenting kita semua tetap saudara walaupun berbeda suku, ras, agama serta pemikiran

Saya yakin Pak Jokowi yang selama ini rendah hati dan pro kepada rakyat setuju dengan perkataan gw diatas