Pertemuan kita dengan bulan suci Ramadhan hanya tinggal beberapa hari lagi. Dan itu tandanya, kita akan segera bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri yang melambangkan kemenangan umat islam dan menjadi pertanda datangnya bulan Syawal. Nah, lalu kira-kira bagaimana kah tradisi Idul Fitri yang dilakukan oleh umat islam dari berbagai negara? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Australia


Salah satu negara asing yang memiliki masyarakat yang beragama islam adalah Australia. Biasanya, umat muslim di Australia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang cukup meriah. Biasanya, kaum muslim di Negeri Kanguru ini akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mekakukan shalat Ied. Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri semakin kental dan khusyuk terasa lantaran banyak sekali perusahaan di Australia yang memberikan toleransi untuk libur kerja pada karyawannya yang beragama islam. Ya, negara yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri ini memang merupakan salah satu negara yang memberikan toleransi besar pada warganya untuk mengembangkan dan menjalankan kepercayaan masing-masing.

2. Arab Saudi


Tak lain dan tak bukan, negara yang merupakan tempat terletaknya kiblat umat muslim ini selalu merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sangat meriah. Bahkan di ibukotanya sendiri, Riyadh, suasana Idul Fitri begitu kental terasa dengan adanya berbagai kesenian yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Biasanya, pemerintah setempat akan mengadakan berbagai kesenian seperti teater, parade, pertunjukan musik, hingga membaca puisi. Tak hanya kental dengan kesenian, nuansa Idul Fitri juga terasa begitu kental dengan dekorasi-dekorasi rumah masyarakat sekitar yang sengaja dibentuk semenarik dan semeriah mungkin. Masyarakat Arab Saudi pun kerap memasak makanan-makanan khas Idul Fitri seperti campuran daging domba dengan nasi dan sayuran tradisional. Uniknya, tradisi Idul Fitri seperti ini tak hanya dilakukan di Arab Saudi, namun juga di beberapa negara-negara islam di Timur Tengah lainnya, seperti Sudan hingga Suriah.

3. China


Masyarakat muslim yang tingga di Negeri Panda, China, akan merayakan Hari Raya Idul Fitri mereka dengan mengunjungi, membersihkan hingga mendoakan nenek moyang mereka yang sudah meninggal dunia. Tradisi doa yang mereka lakukan ini juga dilakukan khusus bagi ratusan ribu umat islam yang meninggal dunia selama pemerintahan Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Di negara ini, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional. Hari Raya Idul Fitri merupakan saat dimana para pria menggunakan jas khas serta kopyah putih. Sedangkan para wanita biasanya menggunakan baju hangat serta kerudung yang setengah tertutup. Biasanya, setelah melakukan sholat Ied, masyarakat muslim di China akan menghangatkan Idul Fitri mereka dengan makan bersama dan bersilahturahmi.

4. Turki


Masyarakat muslim di Turki akan merayakan Idul Fitri mereka dengan mengadakan sebuah festival bernama Festival Gula atau Seker Bayram, Dalam tradisi ini, masyarakat muslim akan memberikan manisan tepat saat Idul Fitri tiba. Di sana, anak-anak kecil juga akan bersalaman sambal bersujud (seperti tradisi sungkem di Indonesia) kepada orang tua mereka masing-masing. Dan orang tua mereka akan membalasnya dengan memberikan ciuman di kedua pipi anaknya sebagai simbol kasih sayang. Setelah melakukan tradisi tersebut, anak-anak akan mendapatkan berbagai macam hadiah seperti uang koin, manisan, hingga permen.

Sumber:
SegiEmpat