Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

berantasrasuahAvatar border
TS
berantasrasuah
Korupsi Bupati "Sang Takut Istri" Karawang
Korupsi Bupati "Sang Takut Istri" Karawang


Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menilai telah terjadi kejahatan keluarga yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Karawang asal Partai Gerakan Indonesia Raya.

Ade dan istrinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap PT Tatar Kertabumi, anak usaha PT Agung Podomoro Land, yang hendak membuat perizinan penerbitan surat persetujuan pemanfaatan ruang untuk membangun mal di Karawang. (Baca di sini: KPK Buru Bupati Karawang)

"Kami kembali menemukan semacam dinasti politik yang melahirkan kejahatan keluarga. Ini sangat berbahaya dan sangat memprihatinkan," kata Abraham saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 18 Juli 2014.

Ade merupakan bupati yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang. Anak Ade-Nurlatifah, Gina Fadlia, kini Anggota DPRD Jawa Barat asal Gerindra. (Baca: Istri Bupati Karawang Diperiksa, Ajudan Bawa Obat)

KPK menduga Ade memeras Tatar Kertabumi melalui istrinya. Jumlah duit yang diminta setara Rp 5 miliar. "Tapi bupati meminta uang diserahkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat," kata Abraham.

Rangkaian operasi tangkap tangan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2014 sekitar pukul 18.30. KPK mencokok karyawan Tatar Kertabumi, seorang pegawai money changer, dan seorang adik sepupu Nurlatifah bernama Ali Hamidi. KPK kemudian menahan istri bupati, Nurlatifah. Terakhir, KPK menahan Bupati Ade Swara.

Nurlatifah keluar dari gedung KPK pukul 21.00, Jumat, 18 Juli 2014. Mengenakan rompi oranye ala tahanan KPK, dia menutupi kepalanya dengan pashmina abu-abu.

Meski tahu bakal mendekam di rumah tahanan negara kelas satu LP Cipinang Jakarta Timur cabang gedung KPK yang terletak di lantai dasar gedung, Nurlatifah tersenyum, namun tak berkata apa-apa. Hingga pukul 21.30 Wib, Ade Swara yang bakal mendekam di rutan Cipinang KPK cabang Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, belum keluar gedung KPK.

http://www.tempo.co/read/news/2014/0...rupsi-Keluarga
Diubah oleh berantasrasuah 19-07-2014 15:01
0
3.8K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.