Ramalan Jayabaya yang terkenal adalah 2 huruf akhir/sebagian kata nama pemimpin Indonesia yang dirangkum dalam sebuah kata NOTO NOGORO.

Sudah pula terbukti dengan 3 periode masa pemerintahan presiden Indonesia, yaitu: SoekarNO, SoeharTO, Susilo Bambang YudhoyoNO.

Bagaimana dengan BJ Habibie, Megawati dan Abdurahman Wahid atau Gus Dur? Tiga Presiden itu tidak dihitung karena tidak memerintah selama satu masa pemerintahan penuh.

atau bisa jadi spasi antara NOTO dan NOGORO
spasi yang dimaksud adalah reformasi yang mengangkat masalah HAM

HAM dalam hal ini :

Habibie
Abdurrahman
Megawati

Konon katanya seorang presiden yang akan menjadikan Indonesia makmur dan sejahtera, dipandang dunia dan dihormati adalah seorang presiden dengan huruf akhir “GO”. Siapakah dia?
JoGOWi ?
PraboGO?

nampaknya keduanya tidak cocok.

1. bisa jadi GORO akan berarti goro-goro/gara - gara (kerusuhan) yang berkepanjangan dan mengakhiri negara Indonesia dan pecah menjadi negara -negara sendiri seperti uni sovyet, bosnia , cekoslovakia.

2. atau kita benar benar menunggu tokoh yang mengandung inisial suku kata GO dengan Yudhoyono masih memegang kendali Indonesia sampai datang tokoh GO tersebut.

3. Bila Jokowi atau Prabowo sebagai presiden, maka waktunya tidak akan lama dan senasib dengan Habibie, Abdurrahman dan Megawati.