Anggota pemenangan pasangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, mengatakan selain kerja mesin partai dan relawan, ada faktor lain yang membuat Jokowi-JK berjaya di Jawa Timur, yaitu Fahri Hamzah. "Berterima kasih sama Fahri Hamzah yang bilang sinting soal hari santri," ujar Eva, (15/7). Dengan kemenangan di Jatim dan Jateng, maka Jokowi hampir pasti menang jadi Presiden.

Menurut Eva, Jawa Timur merupakan daerah yang memiliki massa mengambang terbesar. Selama dua minggu sebelum pemilihan presiden, timses Jokowi-JK masih gelisah ihwal hasil survei yang menyatakan pasangan Jokowi-JK masih belum aman dari ancaman pasangan Prabowo-Hatta.

"Di Jatim paling rawan karena NU belum solid dan PKB belum solid," ujar Eva. Eva menilai ketika Jokowi diserang isu PKI dan Fahri Hamzah yang berkicau via Twitter dengan menyebut sinting terhadap kebijakan Jokowi untuk memperingati hari santri, dukungan kepada Jokowi-JK justru menanjak. "Ada arus balik sejak kasus Fahri," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, melalui akun Twitter-nya, politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah menulis kata sinting saat mengkritik janji Jokowi untuk menetapkan 1 Muharram sebagai hari santri. Kicauan ini langsung memicu kemarahan dari kalangan santri.

Berdasarkan hasil real count dari kubu Jokowi-JK, pasangan nomor urut dua itu unggul di Jawa Timur atas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 53,05 berbanding 46,95 persen dengan data yang masuk sudah mencapai 91 persen. Sedangkan untuk daerah yang menjadi basis PDI Perjuangan, seperti Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan, pasangan Jokowi-JK tetap mengungguli Prabowo-Hatta.

JANJI AHMAD DHANI

Media sosial juga digegerkan dengan sebuah kicauan kontroversial dari seorang musisi ternama Tanah Air, Ahmad Dhani. Dedengkot grup band Dewa 19 tersebut membuat tweet mengagetkan terkait hasil Pilpres 9 Juli lalu.

Dhani yang selama ini kerap mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuat kicauan yang berisi nazar. Hal itu bakal dilakukannya kalau Jokowi ternyata unggul atas Prabowo dan menjadi presiden RI ketujuh.

Dalam tweet yang sempat di-retweet hingga 1.400 kali oleh penggemarnya tersebut, Dhani berjanji akan memotong kemaluannya kalau Jokowi terpilih menjadi presiden. Kicauan itu tertanggal 23 Juni lalu.

"SAYA AKAN POTONG KEMALUAN SAYA KALAU JOKOWI BISA MENANG DARI PRABOWO SUBIANTO!! ITU SUMPAH SAYA!!" katanya melalui Twitter, @AHMADDHANIPRAST. Kicauan tersebut cukup unik lantaran ditulis dengan menggunakan huruf kapital semua.

Sayangnya, ketika akunnya ditengok kembali, kicauan tersebut sudah tidak ada alias dihapus. Kendati begitu, masih ada seseorang yang sempat memotret nazar Dhani tersebut . Kini publik menagih janji Ahmad Dhani yang luar biasa dan lebay itu. Ahmad Dhani mau kemana lagi? (rim)

http://www.rimanews.com/read/2014071...dhani-potong-k