Sore ini, capres Prabowo Subianto akan memimpin apel siaga 50 ribu relawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Beredar isu negatif dari pihak yang tidak bertanggungjawab, bahwa pengumpulan massa itu akan berujung kepada aksi-aksi anarkhis.

Menyikapi isu rusuh Pilpres yang dikaitkan dengan pengumpulan massa pro Prabowo itu, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto meyakini, tidak akan terjadi kerusuhan.

“Sore nanti Prabowo pimpin apel 50 ribu relawan di TMII. Orang kuatir akan terjadi sesuatu. Saya meyakini tidak. Capres tidak menghancurkan bangsanya,” tegas Endriartono melalui akun Twitter @endrisutarto.

Sebelumnya, Koordinator Apel Siaga Damai Keluarga Besar Relawan Pendukung Prabowo-Hatta, Mayjen (Purn) Asril Tanjung mengatakan, acara itu digelar untuk mengonsolidasikan seluruh relawan. Para relawan, bertekad untuk menjaga dan mengawal jalannya penghitungan suara di KPU berjalan lancar dan aman.

“Kami akan menjaga dan mengawal Prabowo-Hatta sampai terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2014-2019,” tegas Asril Tanjung.

Sejalan dengan itu, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen (Purn) Yunus Yosfiah menyatakan massa Relawan Prabowo-Hatta berencana turun aksi saat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penetapan pemenang pemilihan presiden (pilpres) 22 Juli mendatang. Aksi itu ditujukan untuk menciptakan kondisi damai ketika pengumuman berlangsung.

Yunus Yosfiah mengatakan, aksi itu juga dimaksudkan untuk mendorong aparatur negara dalam hal ini KPU, untuk bekerja secara profesional. KPU diharapkan tidak takut dalam melaksanakan tugasnya dari tekanan dan intimidasi pihak manapun.

Sumber gan: http://goo.gl/EtRF0M
ya biasa lah biar semua tuh ada tim yang ngadu domba, Biar seru aja kali ya....