Merdeka.com akun Sulai man
Jika Jokowi membangun koalisi tanpa syarat, kau bilang mustahil tanpa bagi-bagi kursi, sementara Prabowo yang menjamin menteri utama kau anggap wajar sebagai bagian dari kerja sama.

Jokowi buka tiga Rekening sumbangan kau katakan Jokowi itu pengemis, tapi ketika Prabowo buka rekening sumbangan. Kau katakan itu murni gotong royong.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi kalah pidato, kau katakan ndeso, lembek dan tidak pantes jadi presiden, tapi kalau Prabowo kalah debat , kau katakan “Jokowi curang, pasti soalnya bocor duluan”

Jokowi ketemu Dubes kau katakan antek asing, tapi jika prabowo ketemu dubes kau katakan “itu hanya silaturahim”.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi naik pesawat sekali saja kau katakan “yang biayai pasti cukong”. Padahal namanya keluar kota tidak mungkin naik becak. Sementara ketika Prabowo kemana-mana naik Jet dan Halikopter kau tidak pernah mempersoalkan.

Jokowi Sholat, kau katakan Jokowi jual agama, bahkan Jokowi jadi imampun dianggap tidak tau tata cara sholat. Sementara jika foto Prabowo sholat kau bilang “ini contoh pemimpin yang islami” padahal dia sendiri tidak pernah jadi imam sholat.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Kau dengan lantang katakan ibu Jokowi nasrani, padahal jelas-jelas ibu dan saudara Prabowo yang kristen kau diam saja dan itu dianggap sebagai keluarga yang menghormati perbedaan.

Jokowi Sholat Jumat kau katakan “pencitraan” tapi jika prabowo yang faktanya tidak sholat jumat malah kau katakan “wajar musafir boleh di rukhsoh”.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi dan Megawati bertemu dengan dubes amerika. Kau katakan “antek asing”, tapi Kalau Hasyim adik Prabowo ngemis dukungan amerika kau bilang “wajar, kita harus menjalin komunikasi yang baik”

Jokowi bawah istri sendiri, kau katakan pamer dan sok romantis. Tapi kalau prabowo cipika-cipiki dengan mantan istrinya kau anggap wajar dan tidak ada masalah karena mantan istri sendiri.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi tampil di Metro Tv kau katakan “Jokowi pramuria media”. Tapi jika prabowo nampang di Tv One, ANTV, RCTI, Global TV, MNCTV. Kau katakan “ini pencerahan untuk rakyat”

Ketika Jokowi di Fitnah kau katakan “pasti itu drama, play victim” tapi jika prabowo yang kena fitnah kau serentak bersuara “pasti jokowi yang berulah”

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi yang hanya mantan Walikota dan Gubernur kau katakan “dia tidak pantas jadi Presiden” tapi kalau prabowo bemodal mantan Kopassus kau anggap sudah layak mimpin Indonesia.

Ketika Jokowi menyampaikan Program dan gagasannya kau katakan “itu hanya level kota dan provinsi”. Tapi kau tak berani mengomentari program dan gagasan Prabowo yang belum terbukti.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Prabowo teriak-teriak dipanggung kampanye kau katakan “ini presiden tegas dan berani”, tapi ketika jokowi marah ke bawahannya lagi-lagi kau bilang “ah… pencitraan”.

Jokowi membawa semangat Revolusi Mental kau anggap Komunis, tapi kalau Prabowo rubah lambang Garuda kau bilang “Itu bukan garuda pancasila”.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Jokowi tidak pernah menyerang langsung Prabowo kau katakan sombong,tapi prabowo yang jelas-jelas meneriakkan jokowi dengan sebutan capres boneka kau diam saja.

Jokowi dan pendukungnya dianggap kafir, antek asing dan dituduh PKI. Tapi saat Fadli zon berkunjung ke makam pahlawan Komunis. Kau kemana saja.

Lalu, Jokowi harus bagaimana, atau kau yang harus bagaimana..???

Bagi orang-orang PKS, Jokowi meninggalkan Jakarta tidak amanah, tapi ketika Aher ditawarkan sebagai wakilnya prabowo kau tidak banyak bicara.

Jokowi tidak ada prestasi karena banjir, macet, KJS, KJP dianggap belum tuntas, dengan pura-pura buta kau tidak lihat pluit, tanah abang dll. Sedangkan prabowo dianggap berprestasi dengan jadi ketua