Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

science8Avatar border
TS
science8
Militer dan mafia minyak "the fact is?" must read!
MILITER

Sejak awal Soeharto menjabat, Pertamina sangat erat dengan militer. Pasti, orang tua Anda mengetahui siapa Direktur Utama Pertamina tahun 1968-1976. Iya, benar. Letnan Jenderal Ibnu Sutowo yang tinggal persis di samping Jalan Cendana, Menteng.



Ia mulai aktif di dunia perminyakan sejak tahun 1956, resmi menjadi Direktur Utama Pertamina sejak tahun 1968, dan sudah memiliki simpanan pribadi sekurang-kurangnya US$ 226,2juta pada tahun 1970. Tahun 1976, beliau diberhentikan dari jabatannya karena marak diberitakan soal korupsi dalam jumlah yang sangat besar. Korupsi ini membuat Pertamina berutang sebesar US$10,5 Miliar atau 30% total output (PDB) Indonesia saat itu. Luar biasa bukan?


Sayangnya, hingga detik ini ia tidak pernah diadili, keluarganya tetap tinggal di samping Keluarga Cendana dan masih saja kerap membuat ulah, seperti menipu Ali Sadikin.
*Selingan: Sejak tahun 1970, Ibnu Sutowo sering berpergian ke New York dengan jet pribadi Rolls Royce Silver Cloud miliknya dan sering menyuruh Bob Tutupoly datang ke New York hanya untuk membawa rendang dan menyanyi di restoran termahal di New York yang di-booking secara penuh oleh Ibnu Sutowo.

*Selingan: Gaya hidup mewah Ibnu Sutowo dan keluarga yang lain dapat dilihat di internet. Contohnya di http://www.merdeka.com/peristiwa/gay...-keluarga.html

*Selingan: Anak Ibnu Sutowo, Adiguna Sutowo, mendirikan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) pada tahun 1993. MRA memiliki 35 anak perusahaan, antara lain: Hard Rock Cafe, Zoom Bar & Lounge, BC Bar, Cafe 21, Radio Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Bali), i-Radio, majalah Cosmopolitan, majalah FHM, Four Seasons Hotel dan Four Seasons Apartement di Bali, dealership Ferrari dan Maserati, Mercedes Benz, Harley Davidson, Ducati, dan Bulgari.

*Selingan: Adiguna Sutowo dan istri gitaris Piyu "Padi" terlibat dalam penabrakan pagar rumah istri kedua Adiguna Sutowo.

*Selingan: Putra bungsu dari Adiguna Sutowo, Maulana Indraguna Sutowo, menikah dengan Dian Sastrowardoyo pada Mei 2010.

Titel Direktur Utama Pertamina boleh saja tidak lagi dipegang Ibnu Sutowo, namun kekuasaan militer pada sektor perminyakan tetap mendominasi hingga hari ini. (Direktur Utama Pertamina selanjutnya adalah Mayor Jenderal Piet Haryono, Mayor Jenderal Joedo Soembono, dan Mayor Jenderal Abdul Rachman Ramly) Maka, bukan suatu pemandangan yang langka di Indonesia, di samping kantor-kantor Pertamina terdapat markas-markas militer.


Untuk mengetahui seberapa seksinya perminyakan Indonesia, silakan cermati perhitungan KPK atas pemasukan potensial negara dari sektor perminyakan bila seluruh aktivitas mematuhi hukum dan tidak ada gratifikasi dan korupsi. Hasilnya adalah 20.000 Triliun per tahun atau 250% dari jumlah keseluruhan output (PDB) Indonesia per tahun 2013.
MAFIA PERMINYAKAN

Karena semua kalangan berpendidikan telah mengetahui mengenai Gasoline Godfather: Muhammad Riza Chalid di Petral (Pertamina Energy Trading Limited), Bambang Trihatmodjo, dan HattaRajasa, saya rasa tak perlu menguraikannya.

*Sedikit generous clue for non engineering or economics graduates:

1. Majalah Intelijen edisi 5-18 November 2009 mengulas mengenai perusahaan induk Muhammad Riza Chalid, Petral dan Global Energy Resources, dan anak-anak perusahaannya Supreme Energy, Orion Oil, Paramount Petro, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum di British Virgin Island dan kongsi bisnisnya yang bersifat tidak transparan dengan Pertamina.

2. Dr. Theodorus M. Tuanakotta, S.E., M.B.A. (CEO Deloitte salah satu Big4 Kantor Akuntan Publik di dunia, MBA dari Harvard Business School, Tenaga Ahli BPK dan KPK, penulis buku "Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif" yang sangat populer, penerima Satyalancana Wira Karya, dan anggota staf pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) menuturkan bahwa Hatta Rajasa memiliki influence amat sangat besar di Indonesia karena ia terlibat dengan Muhammad Rizal Chalid "Gasoline Godfather" Pertamina Energy Trading Limited (Petral) di Singapura. Menurut Pak Theodorus, dengan asumsi 600ribu barrel minyak yang diimpor per hari, Rizal Chalid di Petral menghasilkan 2.730.000 USD per hari (Rp 32,5 M per hari), presiden Indonesia yang sedang menjabat disawer 0,5 USD per barrel yang diimpor (Rp 3,5 M per hari). Jadi, kalau per hari impor kita sekarang sudah 1,4juta barrel minyak per hari, tinggal dikali 233% saja. (Hal senada juga dipublikasikan oleh peneliti senior Indonesian Resources Studies, Ir. Samsul Hilal, M.S.E. dan Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies, Erwin Usman.)

*Fakta: Pada 11 Februari 2014, Wakil Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M. Fanshurullah Asa, kembali menegaskan fakta bahwa Indonesia mengimpor BBM dari Singapura, negara yang tidak ada eksplorasi (pencarian) dan eksploitasi (produksi) minyak.

*Fakta: Walaupun Singapura tidak memiliki sumur minyak, kapasitas penyulingan minyak (refinery) di Singapuraadalah 1,4 juta barrel/hari, sedangkan kapasitas di Indonesia hanya 1,1 juta barrel/hari.

AKUN-AKUN PENYEBAR KEBOHONGAN DAN PEMBENTUK OPINI

1. FPI dibentuk oleh pensiunan militer sebagai attack dog yang memisahkan militer dan polisi dari tuduhan pelanggaran HAM. (Lihat dokumen-dokumen Wikileaks) Di samping itu, ingat saat tahun 1998, selain militer, ada unsur lain yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa dengan senjata-senjata yang tak lazim dengan pakaian-pakaian menyerupai santri-santri.

2. Triomacan2000 (Syahganda Nainggolan [dulu Staf Ahli Menko Ekuin Hatta Rajasa, sekarang Direktur Penggalangan Relawan Tim Sukses Prabowo-Hatta Rajasa], Abdul Rasyid [Staf Ahli Menko Ekuin Hatta Rajasa], dan Raden Nuh) selalu melindungi dan memuja setinggi langit Hatta Rajasa, besan SBY. Menurut buku "Cikeas Kian Menggurita" yang ditulis George Junus Aditjondro dan diterbitkan Galang Press, SBY dan keluarganya terutama keluarga dari pihak istrinya terlibat dalam sindikat mafia perminyakan guna menambah kekayaan dan kekuasaan. Untuk memastikan ini, silakan Anda mencari tahu alasan di balik grasi Schapelle Leigh Corby (Warga Negara Australia), usai santer diberitakan penyadapan Australia memperoleh bukti-bukti bahwa keluarga besar Ani Yudhoyono, khususnya Erwin Sudjono (kakak ipar SBY), berperan sangat aktif dalam mafia perminyakan.

Apakah Anda ingin keluarga Soeharto dan keluarga Ani Yudhoyono makin menggurita dan pura-pura peduli?

JAWABAN ATAS DOA KITA

"Setahun pertama kita selesaikan mafia perminyakan." tegas Jusuf Kalla pada Dialog KADIN, 20 Juni 2014.

TESTIMONI

"Jokowi memang bagus menjadi Presiden. Saya doakan semoga terkabul keinginannya." ~Ridwan Kamil

"Tidak banyak yang tahu kan kalau sebenarnya Jokowi itu lebih tegas dan keras daripada saya. Dia kelihatan lembut di luar karena orang Jawa. Saya kalau lagi diskusi sama dia tegas banget." ~Basuki Tjahaja Purnama #Tegas

"Biar seluruh rakyat Indonesia sejahtera dan kesenjangan ekonomi tidak makin melebar, kita harus memberhentikan dinasti-dinasti penguasa dan memberantas mafia perminyakan." ~seorang sahabat

Sumber: http://m.kompasiana.com/post/read/668168/1/keterkaitan-antara-militer-mafia-perminyakan-dan-akun-akun-penyebar-kebohongan-dan-pembentuk-opini.html
0
4.2K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.