Breda, si Kesatria Baja Hitam yang Selasa (12/12) lalu bikin ramai pintu lintasan Pondok Betung, lokasi tabrakan KRL dengan truk tangki. Breda mengaku saat ini memiliki empat 'belalang tempur'.

Breda yang juga pilot sebuah maskapai penerbangan itu memang mengoleksi kostum-kostum anime, termasuk kostum Kesatria Baja Hitam.

Biar matching saat dipakai 'patroli', istilah Breda untuk menyebut muter-muter, dia melengkapi diri dengan 'belalang tempur.'

Saat ini, belalang tempur yang dimiliki Breda ada empat buah. "Ada empat buah," kata dia saat dihubungi merdeka.com.

Breda pun membuka rahasia belalang tempur yang dia pakai saat dikerubuti anak-anak di pintu perlintasan KA Pondok Betung. Ternyata, motor yang dimodifikasi sedemikian rupa itu aslinya adalah Honda GL Pro. Dia sendiri lupa motor itu produksi tahun berapa karena tuanya.

Seperti diberitakan, identitas siapa Kesatria Baja Hitam yang mendatangi lokasi kecelakaan KRL dengan truk tangki di pintu kereta Teluk Betung akhirnya terungkap. Dia adalah Breda. Breda mengaku tidak tahu kalau di pintu perlintasan kereta api tersebut baru saja terjadi kecelakaan.

"Saya baru saja terbang. Lantas tidur seharian dan baru bangun siang dan nggak nonton televisi atau online. Jadi saya nggak tahu kalau di tempat tersebut baru saja terjadi kecelakaan," ujar Breda.

Kehadiran saat itu sontak membuat anak-anak yang berada di sekitar lokasi gempar oleh.

"Ada kesatria baja hitam! Ada kesatria baja hitam!" teriak sekumpulan bocah di lokasi kejadian, Selasa (10/12).