Perolehan suara pasangan Jokowi-JK pada sejumlah TPS (tempat pemungutan suara) dapat nol di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Padahal, angka tingkat kehadiran pemilih sangat tinggi.

Sehingga tim pemenangan dari pasangan Jokowi-JK melihatnya ada yang ganjil terkait hasil perolehan suara tersebut. Kini, tim sukses dari Jokowi-JK sedang mengumpulkan data dan saksi. Bila memang ditemukan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Pilpres, timses Jokowi-JK akan melaporkan kepada Bawaslu supaya ditindaklanjuti.

Ketua GP Ansor Bangkalan, RKH Hasani Zubair, menjelaskan, sesuai laporan dari para relawan ada sejumlah TPS pasangan Jokowi-JK tidak mendapatkan suara sama sekali alias nol saat pilpres kemarin. Kondisi ini sangat tidak masuk akal.

"Adapun TPS yang perolehan Jokowi-JK nol diantara meliputi pada semua TPS di Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah. Lalu pada TPS 11 Desa Tanah Merah Laok dan TPS 4 Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah," terang Hasani, saat dikonfimasi Rabu (16/7/2014).

Disusul pada TPS 3,5,6,8,10,11,13 Desa Langkap dan TPS 4 Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh. Selanjutnya TPS 5,8 dan 9 Desa Pekatan, Kecamatan Galis. Terakhir pada TPS 1 Desa Durin Timur, Kecamatan Konang.

"Kami sudah melaporkan temuan tersebut pada partai pengusung dan tim sukses Jokowi-JK supaya ditindaklanjuti," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangkalan, Fatkurrahman, menyatakan, pihaknya memang mempunyai kecurigaan pada sejumlah TPS yang perolehan suara Jokowi-JK nol. Padahal, tingkat kehadiran pemilih tertulis sampai 95 persen.

"Kondisi ini jelas tidak mungkin dan merasa aneh. Kami akan mengumpulkan bukti dan data pendukung yang lain. Bahkan, di daerah itu banyak pendukung Jokowi-JK," tandasnya.

http://pemilu.okezone.com/read/2014/...di-belasan-tps

Banyak masalah di pemilu kali ini....





[b][si