Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ammoniumAvatar border
TS
ammonium
Warga Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat adalah Warga Yang Cerdas
Berbagai lembaga survei sudah menampilkan berbagai hasil hitung cepat mereka terkait hasil perolehan suara pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dari beragamnya hasil akhir hitung cepat, muncul persaingan ketat Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK dalam perebutan suara di berbagai provinsi di Indonesia.

Berdasarkan data hitung cepat yang dirilis Radio Republik Indonesia (RRI), pasangan Prabowo Hatta memenangi 11 dari 33 provinsi di Indonesia. Di provinsi Aceh, Prabowo mampu unggul dengan 52,48 persen suara, dan unggul tipis di Riau dengan 50,16 persen suara. Prabowo-Hatta mampu unggul jauh di provinsi Sumatera Barat dengan 77,58 persen suara.

Dominasi Prabowo-Hatta juga terlihat di Sumatera Selatan dan Lampung. Prabowo-Hatta unggul tipis di dua provinsi itu, masing-masing dengan 51,50 persen suara, dan 50,54 persen suara. Di pulau Jawa, kemenangan Prabowo-Hatta terjadi di provinsi Banten dan Jawa Barat.

Di Banten, Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK dengan 57,07 persen. Sementara di provinsi Jawa Barat yang notabene dengan jumlah pemilih terbesar, Prabowo mampu unggul dengan 59,67 persen. Kemenangan Prabowo-Hatta juga terjadi di hitung cepat provinsi Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, dan Maluku.

Sebanyak 22 provinsi yang tersisa berdasarkan hitung cepat RRI menjadi milik Jokowi-JK. Keunggulan tinggi Jokowi-JK terlihat di sejumlah provinsi seperti Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Di Jateng, hitung cepat RRI menempatkan Jokowi dengan keunggulan 65,66 persen, di Bali dengan 69,17 persen, di NTT dengan 67,63 persen, dan Papua Barat 68,37 persen.

Keunggulan tertinggi Jokowi-JK terlihat di hasil hitung cepat provinsi Sulawesi Barat. Jokowi-JK mendominasi dengan keunggulan 82,54 persen. Secara keseluruhan Jokowi-JK juga hampir menguasai seluruh kepulauan Sulawesi, minus Gorontalo yang dimenangkan Prabowo-Hatta.

Di Kalimantan, hanya di Kalteng Jokowi-JK mengalami kekalahan berdasarkan hitung cepat. Sisanya, di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, Jokowi-JK meraih kemenangan. Seluruh provinsi kepulauan Papua juga dikuasai Jokowi-JK, ditambah dengan Maluku Utara.

Bagaimana dengan versi survei yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta? Berdasarkan hasil survei Puskaptis, terdapat data kemenangan Prabowo-Hatta berdasarkan kepulauan di Indonesia, meski tidak merinci di setiap provinsi. Secara umum Prabowo-Hatta menguasai seluruh pulau Sumatera. Prabowo-Hatta secara keseluruhan memperoleh kemenangan 59,98 persen, berbanding 40,02 persen yang diraih Jokowi-JK. "Di Pulau Jawa, Prabowo-Hatta 47,28 persen sedangkan Jokowi-JK 52,72 persen," ujar Husein Yazid, Direktur Eksekutif Puskaptis.

Di kepulauan Bali dan Nusa Tenggara, pasangan nomor urut 1 memperoleh 49,51 persen dan pasangan nomor urut 2 sebanyak 50,49 persen. Di pulau Kalimantan Prabowo-Hatta memperoleh 56,92 persen dan Jokowi-JK 43,08 persen.

Sementara di Pulau Sulawesi, Prabowo-Hatta mendapatkan 46,6 persen dan Jokowi-JK 53,4 persen. "Di pulau Maluku dan Papua, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 52,2 persen dan Jokowi-JK 45,74 persen," tandasnya.

Bukan Patokan Kemenangan

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons cepat hasil quick count berbagai lembaga survei. Penyelenggara pemilu tersebut meminta agar kedua pasangan capres dan cawapres untuk bisa mengendalikan diri. Pasalnya, hasil quick count sama sekali bukan patokan dari hasil Pilpres 2014. Komisioner KPU Arief Budiman menuturkan, penentuan hasil pilpres itu akan diketahui pada 22 Juli mendatang. Setelah semua proses rekapitulasi berjenjang dari tingkat PPS hingga nasional diselesaikan. Maka, kedua pasangan seharusnya menghormati proses rekapitulasi suara. "Kemenangan pilpres ditetapkan dengan rekapitulasi manual bukan quick count," tuturnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, munculnya fenomena saling mengklaim kemenangan pilpres berdasarkan hasil quick count. "KPU ini sifatnya hanya bisa mengimbau, aksinya ada pada kedua pasangan calon," tegasnya.

Kedua pasangan calon, lanjut dia, punya kuasa untuk mengendalikan setiap pendukungnya. Sehingga, keduanya punya tanggung jawab untuk bisa membuat keadaan pasca pilpres ini menjadi lebih nyaman untuk semuanya. "Tunjukkan jika keduanya merupakan calon pemimpin yang patut dicontoh," terangnya.

Dia menegaskan, seharusnya kedua pasangan capres-cawapres memosisikan hasil quick count itu sesuai proporsinya. Jangan dianggap sebagai hasil pasti Pilpres 2014 ini. "Harus sesuai proporsi, keputusan masih pada rekapitulasi," ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Husni Kamil Manik menuturkan, pelaksanaan quick count itu merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat terhadap pilpres. KPU mengapresiasi lembaga survei, pasangan calon, dan setiap pihak yang berkepentingan.

Walau begitu, rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU itu perlu dihormati sebagai acuan tunggal untuk menentukan kemenangan pilpres. "Sekali lagi, hasil quick count bukan hasil resmi," terangnya ditemui di kantor KPU lantai 2.

Sementara di kampung istri Cawapres Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, di Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanahdatar, pasangan Jokowi-JK berhasil memperoleh suara terbanyak. Pasangan nomor urut dua ini berhasil meraup 9.689 suara, sedangkan Prabowo-Hatta hanya 8.629 suara. Sedangkan 13 kecamatan lainnya di Tanahdatar ini, dikuasai oleh Prabowo-Hatta.

sumber

Prabowo-Hatta menang di Provinsi yang mempunyai nilai agama Islamnya kuat, Aceh, Sumbar, Banten, Jabar, NTB, Maluku Utara, Gorontalo
Sebagian Jawa Timur yaitu daerah tapal kuda dan madura yang daerah santri juga dimenangkan Prabowo-Hatta
Ini bukti bahwa orang yang mempunyai hati yang jernih bakal memilih pemimpin yang baik
Namun yang terbaik ternyata bukan yang dikehendaki mayoritas rakyat Indonesia
Wajar jika negeri ini selalu terkena bencana emoticon-Turut Berduka

Ini adalah pendapat saya, silahkan dibantah
Namun bicaralah yang santun
Lihatlah kualitas komen/postingan para pendukung Jokowi-JK di trid ini
Terlihat seperti apa karakter mereka

Diubah oleh ammonium 16-07-2014 21:17
0
17K
243
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.