Assalamua'laikum wr wb..

Saya mengenalnya karena share-an pendukung prabowo tentang artikelnya. Saya suka cara dia menulis, tapi ada beberapa hal yang tidak saya suka darinya, maaf ga ada screen capture. Yang jelas ini bulan puasa, saya ga bohong, saya nulis pesan facebook buatnya dan sampe sekarang ga pernah dibuka. Isinya gini, panjang lebar sih..



Bung, saya mau bertanya baik baik. Mohon jawab pertanyaan saya ya?
Mohon jawab baik baik karena saya juga bertanya baik baik, saya bukan peneror, pembully atau apapun itu namanya yang anda kurang sukai keberadaannya..

Sebelumnya, Assalamualaikum wr wb..

Bung Jonru, anda seorang penulis bung? Itu cita cita saya bung.
Bung, sebagai seorang penulis yang baik, bukankah anda seharusnya bisa menerima kritik dari siapapun?

Nah, bung, maaf sebelumnya saya mengkritik anda lewat komentar. Karena jujur saja, saya tidak tau kalau anda punya akun yang bisa di kirimi pesan langsung seperti ini, jadi mohon maaf

Bung, saya tau, sebagai seorang penulis yang memihak pada pilpres ini anda pasti di sibukkan dengan ratusan pesan masuk. Seperti yang pernah anda pos sebelumnya, di terror, di caci, di maki. Saya kira, saya bukan salah satu dari mereka, jika saya kurang suka dengan cara anda, bukankah kita bisa bermusyawarah berdua?

Nah, jadi begini bung, barusan saya mau menulis keluhan saya terhadap Bung Jonru sebagai thread kaskus, namun setelah Bung Jonru mempost akun Jonru Ginting ini, saya batalkan niat saya, karena saya pikir membicarakan kesalahan orang lain tidak lebih baik daripada membicarakannya secara pribadi dengan orang yang bersangkutan, betul Bung?

Namun, jika bung Jonru tidak mau membalas pesan saya, saya mohon maaf jika saya buat kumpulan pesan saya di sini untuk dijadikan thread. Tanpa maksud mengancam, karena berani pun saya tidak. Tanpa maksud menceramahi, karena ilmu pun tak lebih banyak dari anda. Namun, saya mungkin menjadikan pesan-pesan ini sebagai thread di kaskus, dengan harapan, apabila ada seorang kawan Bung Jonru, yang seorang kaskuser, dan membaca tulisan saya, lalu mempertanyakannya langsung kepada anda, mungkin dengan cara itu saya bisa mengkritik anda, jika cara berpesan ini tidak anda respon dengan baik.

Dan mungkin dengan cara itu saya bisa berkenalan dengan anda

Ini bung, saya copy paste kembali apa-apa yang saya tulis di komentar post anda tadi pagi..

"Tulisan Bung Jonru selama ini yang MUNGKIN salah dan bisa menjadi dosa untuknya.
1. Jokowi-JK: "Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan kita." Belum apa2 sudah nuduh curang. Tidak siap untuk kalah.
(Tulisan ini di buat seolah Jokowi-JK sendiri yang mengucapkannya, padahal ini ucapan timnya. Sedang pada gambar prabowo kalimat yang di kutip memang ucapan beliau sendiri)
2. Jokowi di tuduhnya bawa wartawan pribadi.
(ketika saya mencari sumber di google saya kesulitan mendapatkan berita yang menyatakan bahwa jokowi bawa wartawan pribadi. Mungkin pihak metro tv yang menyuruh wartawan ini bukan jokowi sendiri. Jika tak ada bukti Jokowi "sengaja" bawa wartawan pribadi, maka tudingan ini bisa bersifat fitnah)
3. Tadi malam, saya sebenarnya sudah berjanji untuk berhenti menulis tentang keburukan2 Jokowi. Karena saya ingin...
(mungkin bung jonru bisa membela "saya berubah pikiran" tp u/ Jokowi mungkin beliau bilang "jika berjanji ia ingkari, itu ciri2 org munafik". Mengapa beliau tak gunakan bumerang andalannya untuk berkhusnudzon kpd Jokowi?)
4. Kalau saya berkata, "Jokowi ingkar janji. Dulu
dia berjanji untuk menunaikan amanah menjadi
gubernur DKI selama 5 tahun..,
(apa beliau tak tau isi janji menjadi gubernur? Cari videonya di utub. Apa tak tau janji boleh di ingkari untuk sesuatu yang lebih penting? Cari hadisnya ada di salah satu status saya, atau cek google)
5. Jokowi bilang "wajar" tvone di serbu. Bung Jonru bilang "Inilah capres yang memperbolehkan kekerasan"
(saya tau ada komentar yang lebih baik daripada bilang wajar. Tapi apakah saya salah jika saya katakan menyimpulkan wajar = membolehkan itu kesalahan? Wajar anak muda tauran kata pak polisi, tapi pak polisi membolehkan? Hati2 dlm berucap, ini bisa jadi fitnah bung)
6. Jangan bilang, “Saya pilih Jokowi tapi tak pilih PDIP.” Jokowi & PDIP itu SATU PAKET.
(yaa, saya dukung jokowi dan saya ga suka beberapa orang dalam pdip. Menurut saya, salah jika d bilang satu paket. Orang saya pilih Jokowi jadi presiden, bukan pilih pdip u/ menguasai pemerintahan. Apa kalau saya pilih prabowo, org2 busuk pdip akan berkurang jumlahnya? Apa pilih jokowi, kebijakan konyol pdip pasti terjadi? Apa jokowi pasti tunduk pada pdi? Apa itu bukan suudzon?)
7. Mencurigai pdip komunis dengan menulis status yang hanya berbekal bukti studi banding pdip ke partai komunis china.
(ini konyol terutama setelah seorang komentar yg bernada "salah yah belajar dari mereka?". Bung jonru jawab "emang ga ada lagi tempat belajar ya selain mereka?". Itu kaya, mah aku dapet kesempatan, aku mau belajar bola si spanyol. Ibunya jawab "buat apa nak! Disana orang pada kafir! Belajar sama bu ustadz tetangga sebelah sana!". Si anak bisik hati "kan disana di kenal bagus, lagian dapet kesempatannya ke spanyol, bukan ke arab -_-) (cb cari partai mn lg yg pernah studi banding ke cina, bung. Bukan hanya pdip)
8. Namun anehnya, dia dan timses beserta para pendukungnya tak pernah berhenti membahas masa lalu 98 plus isu pelanggaran HAM Prabowo.
(semoga "dia" di situ bung jonru maksud ke megawati, karena saya pribadi belum pernah liat Jokowi nyerang Prabowo dgn isu 98, tak ada bukti? Naudzubillah, bisa fitnah)
9. Jokowi Pura-Pura Miskin. Lalu Rakyat Tertipu, dan Menyumbang untuk Orang Kaya
(Bung, jika tak ada bukti nyata, niat Jokowi adalah menipu maka saya rasa opini ini termasuk fitnah! Bung jonru menyertakan bukti untuk kata "menyumbang untuk orang kaya" tapi mana buktimu atas kalimat pura pura miskin? Mana bukti Jokowi punya niat busuk untuk menipu rakyatnya? Apa bung jonru tak tau menahu kalau dana kampanye itu besar luar biasa bung. Jangan sok tau isi hati orang lain.. Apa ini termasuk fitnah lagi?)
#BungJonruKorbanMedia ?

#CMIIW

Saya bercita-cita untuk menjadi penulis. Seperti ahmad rifai rifan, darwis tere lije, andrea hirata atau ahmad fuadi. Tapi saya kaget ketika lihat akun yang sering temen saya share ttg keburukan jokowi ternyata adalah seorang penulis.
Muslim lagi.
Seharusnya, sebaiknya penulis netral saja. Atau sebarkan kebaikan. Tak usah ajarkan penggemar u/ membenci. Apalagi tak hati2, ternyata bisa jadi banyak kesalahan. Meskipun niat baik, jika cara buruk, jangankan harap pahala hindar dosa pun belum tentu bisa, Bung.

Ini saya. Shikabayu Nara. Pendukung jokowi yang klarifikasi opinimu. Silakan mendebat, dengan santun. Jika Bung Jonru rasa terlalu sedikit pendukung Jokowi yang bisa mendebat anda, maka semoga cukuplah dengan saya seorang.

Untuk pembenci anarkis pdip silahkan bully saya agar kalian tampak sama di mata-Nya.

(mau tuduh saya fitnah, suudzon? Silahkan baca kalimat pertama. Ada kata mungkin berhuruf kapital semua, bedakan berprasangka buruk dengan berpikir kritis)"

Bung, jika pendapat saya salah, mohon benarkan.

Namun jika pendapat saya benar, mohon maaflah kepada Pak Jokowi.
Saya mohon maaf jika saya menulis komentar saya itu dengan bahasa yang agak 'songong'. Saya hanya meniru bagaimana cara anda menulis artikel ketika mengkritik pak Jokowi.

Dan para pendukungnya juga, tentu.

Bung, saya memang pendukung Jokowi, saya tau banyak kelemahan beliau, namun maafkan saya bila saya tak suka dengan cara anda mengkritiknya.
Jadi maaf jika saya kritik balik anda.

Mohon balas satu persatu kasus yang saya tulis di komentar tadi bung. Saya tau, anda sibuk, tapi luangkanlah waktu untuk kebaikan. Dan terlebih lagi hargai saya yang telah menulis semua ini panjang panjang
Nah, itu semua bung. Jika Bung Jonru pikir saya benar dalam beberapa kasus, saya tak minta muluk muluk. Cukup meminta maaf kepada pak jokowi, dan klarifikasi lah semua opini anda yang pernah anda lempar tanpa bukti yang cukup tadi

Terakhir bung, saya mohon baca dari awal.

Saya tidak akan mempermasalahkan orang orang yang komentar negatif atau kampanye hitam di setiap post anda, itu hak anda untuk memblokir para pendukung jokowi dan membiarkan pendukung prabowo berucap sesuka hati.

Saya juga tidak akan protes kalau saya kena banned fanspage anda, toh memang salah saya menyerang dengan cara yang kurang baik, di komentar langsung.

Tapi untuk yang satu ini, saya mohon atas nama saya sendiri, sesibuk apapun anda Bung. MOHON baca dari awal pesan saya ini, dan tanggapi.
Saya mungkin menjadikan pesan ini sebagai thread apabila anda tidak membaca / membalas pesan saya, tetapi akun facebook anda membuat post baru. Yang berarti anda buka facebook tapi ga buka pesan dari saya.
Bung, sekali lagi.

MOHON baca dari awal pesan saya ini, dan tanggapi.

Kamis 14:39
Oke Bung, kalau Bung Jonru tidak bisa mempertanggungjawabkan pernyataan Bung Jonru, izinkan saya share pesan ini dengan forum di kaskus, oke?
7 jam yang lalu

Assalamu'alaikum bung, maafkan aku tak berniat menambah haters mu, aku hanya ingin penggemarmu banyak tahu bahwa bung jonru ini contoh seseorang yang tak hati hati dalam berkata sehingga meski tak sengaja, tetap bisa fitnah namanya.

Aku ingin bung jonru membaca ini.

Aku ingin sebelum bung jonru sebelum kembali menjadi penulis netral lagi, bung jonru menghilangkan dendam kepada pak jokowi terlebih dahulu (jika ada). Agar bung jonru tak lagi berpikiran negatif tentang apapun kebaikan beliau / pendukung beliau (seperti kalimat terakhir di tulisan tadi sore tentang 1000 lilin u/ palestina).

Aku juga ingin bung jonru meminta maaf kepada pak jokowi atas tuduhan bung jonru selama ini yang mungkin kelewatan itu. Sepertinya masih banyak yang lain tapi saya malas mencarinya. Saya kira cukup ini saja beberapa contohnya.

Bung, apabila anda terlalu sibuk untuk membuka pesan dari saya, saya maklumi. Namun mohon maklumi saya karena saya tak mungkin menunggu selamanya.

Wassalamua'laikum. Salam hormat dari salah satu penggemar tulisanmu, yang kecewa idolanya menolak kritikan dari penggemarnya.








Ada yang mau belain Bung Jonru? Silahkan di komentar. Kalau bisa belain semuanya, ke 9-9 nya. Semua kasusnya yang saya kritik di artikelnya ya

Saya ga niat jelek-jelekin dia di kaskus kok. Saya juga ga ghibah, justru saya udah berusaha semaksimal mungkin buat berbicara langsung sama dia, tapi dia bukan saya, yang pengangguran usia muda -_- Kesibukannya tak sempat buka pesan saya.

Maaf kalau saya tidak menyertakan gambar-gambar capture statusnya. Tapi siapapun bisa search di facebook nama Jonru, paling atas keluar pasti dia kok. Hehe..

Terima kasih atas waktunya telah membaca curhatan saya, apabila ada yang temen deketnya bung jonru ini, tolong kasih thread ini ke dia terus minta di bales satu-satu. Saya ga mau ada penulis di Indonesia yang mengajarkan untuk membenci

Izinkan saya mengutip kalimat terakhir di salah satu statusnya bung jonru.

"Yang saya lakukan selama ini BUKAN tentang siapa yang akan menang pilpres dan siapa yang kalah.

Ini tentang MENGUNGKAPKAN KEBENARAN."

(Entahlah kenapa hanya kebenaran yang baik tentang Prabowo dan kebenaran yang buruk tentang Jokowi yang selalu di ungkapkan, saya sendiri heran)

Wassalamua'laikum wr wb