Merdeka.com - Seorang pendeta dari gereja Ortodoks Rusia telah menemukan cara baru untuk mengatasi kesedihan warganya sebab tim nasional mereka sudah tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 di Brasil. 

Alexander Shumsky mengecam turnamen empat tahunan itu sebagai 'parade homoseksual', sebab para pemain berlaga di ajang Piala Dunia memakai sepatu berwarna cerah hingga menghasilkan kemiripan dengan 'pelangi gay', seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (8/7). 

"Mengenakan sepatu berwarna merah muda atau biru, (para pemain) mungkin juga memakai celana dalam wanita atau bra," tulis Pendeta Shumsky dalam kolomnya di situs Kristen Barisan Rakyat Rusia. 

Koran the Moscow Times melaporkan Shumsky juga menyinggung gaya rambut 'tidak biasa' dari beberapa pemain di Piala Dunia Brasil. 

Intervensi vokal dari Shumsky datang setelah manajer tim nasional Rusia Fabio Capello dipanggil ke hadapan Duma, parlemen Rusia, untuk menjelaskan penampilan suram tim asuhannya. 

Pernyataan Shumsky ini datang di tengah suasana homofobia berlebihan di Rusia, di mana kaum gay telah ditargetkan secara terbuka oleh warga dan sebuah hukum yang baru saja disahkan yang melarang 'propaganda gay'. 

Bagi Shumsky, tersingkirnya Rusia sejak awal merupakaan kelegaan dari festival norak sepak bola, yang dia lihat sebagai tantangan untuk kesalehan warga Rusia. 

"Ideologi liberal dari globalisasi jelas ingin menentang kekristenan dengan sepak bola. Saya yakin itu," tulis dia. 

"Oleh karena itu saya senang para pemain Rusia telah gagal dan, oleh kasih karunia Tuhan, tidak lagi berpartisipasi dalam kekejian homoseksual ini," lanjut dia.

Meskipun pernyataan Shumsky terlihat senang dengan kegagalan Rusia di Piala Dunia, namun banyak warga Rusia tidak begitu senang dengan kenyataan tim nasional mereka telah pulang dari Brasil begitu awal. 

Kepala Komite Olah Raga Duma, Igor Anansikh, pekan lalu mengatakan dia ingin Capello menjelaskan kepada anggota parlemen bagaimana dia akan meningkatkan performa Rusia dan membuat tim nasional lebih kompetitif. 

Rusia gagal meraih kemenangan dalam pertandingan di penyisihan grup, setelah hanya meraih hasil imbang dengan skor 1-1 baik saat melawan Aljazair dan Korea Selatan, serta kalah 1-0 dari Belgia. Rusia hanya menduduki posisi ketiga, yang membuat mereka tersingkir dari penyisihan grup.

(mdk/fas)


http://m.merdeka.com/piala-dunia/pen...gaya-homo.html

"Mengenakan sepatu berwarna merah muda atau biru, (para pemain) mungkin juga memakai celana dalam wanita atau bra,"